Pengembangan Kawasan Minapolitan di Wilayah Pesisir Kabupaten Karawang Menggunakan Konsep Sharing Economy
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v17i1.596Keywords:
Pengembangan, Kawasan Minapolitan, Konsep Sharing EconomyAbstract
Sejak tahun 2011 Pemerintah Kabupaten Karawang sudah meluncurkan program minapolitan, salah satunya dengan sudah disusunnya Master plan pengembangan kawasan perikanan terpadu (minapolitan), kemudian dalam keputusan Bupati Karawang No 523/Kep.399 - Hukum/2014 tentang Penetapan Lokasi Pengembangan Kawasan Minapolitan Industrialisasi Perikanan Budidaya Tahun 2014. Beberapa hal yang menjadi hambatan dalam pengembangan kawasan minapolitan di wilayah pesisir ini adalah masih dianggap sebagai sebuah proyek, kurangnya informasi benih, pakan, pemasaran dan kurangnya pengetahuan SDM. Saat ini konsep Sharing Economy sebagai model ekonomi yang sudah banyak diterapkan, dimana orang atau sekelompok orang mampu menghasilkan uang dari sumber daya miliknya yang diutulisasi sehingga memberi jasa bagi orang atau sekelompok orang lain, melalui pelantara online. Hasil analisis penelitian pada penentuan pusat kawasan Kecamatan Cilamaya Wetan belum layak untuk ditetapkan sebagai kawasan minapolis karena belum menjalankan fungsinya dengan sesuai yaitu sebagai kawasan minapolis. Adanya gap antara kenyataan dan harapan pada sarana penunjang minapolitan dan sarana ICT, hasil analisis potensi Sharing Economy menunjukkan masyarakat dinilai belum siap untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan berbasis ICT karena masyarakat belum mahir untuk mengaplikasikannya, sedangkan pada ketersediaan fasilitas ICT masih belum merata dan perlu untuk ditingkatkan. Pengembangan kawasan minapolitan di wilayah pesisir karawang menggunakan konsep Sharing Economy memiliki 3 (tiga) strategi utama yang dapat dilakukan yaitu harus mengembangkan pengolahan dan produksi budidaya ikan bandeng, peningkatan penguatan kelembagaan (UPP) untuk menjalin kerjasama antar kelompok dan pemerintah di bidang teknologi, dukungan pembangunan sarana dan prasarana minapolitan serta fasilitas ICT (penguasaan ICT) oleh SKPD di Kabupaten/Kota.
References
Abdullah, A. S., Hidayat, J. T., Syahbandar, M. Y., Minapolitan, P. K., Minapolitan, K., Kesesuaian, T., & Pendahuluan, I. (2018). Arahan strategi pengembangan kawasan minapolitan kebang cirawas kabupaten banyumas. 1–9.
Agustine, A. D. (2017). PERENCANAAN STRATEGIS PENGEMBANGAN MINAPOLITAN (Studi di Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik). Publisia. 2(1)
Apriliani, Tenny., dkk. (2011). IDENTIFIKASI PERMASALAHAN DAN PELUANG PERBAIKAN PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN GOWA. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 6(2)
Erlina, M., dan Manadiyanto. (2012). STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN BERBASIS USAHA PEGARAMAN. Jurnal Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 2(1)
Erwin, dkk. (2018). Design optimization of hybrid biomass and wind turbine for minapolitan cluster in Domas, Serang, Banten, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science. 105 012010
Fatmawaty, dkk. (2018). STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN DI KECAMATAN PAMBOANG KABUPATEN MAJENE DALAM KONSEP PENGEMBANGAN WILAYAH. Plano Madani : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 7(1)
Firdaus, M., dkk (2017). USAHA BUDIDAYA IKAN LELE (Clarias Sp) PADA KAWASAN MINAPOLITAN “KAMPUNG LELE” KABUPATEN BOYOLALI. Buletin Ilmiah Marina. 3(2)
Isa, I. B. Y. P. M., & Ibrahim. (2021). Implementasi Konsep Smart City Melalui Pengembangan Wilayah Kabupaten Simeulue Idal. 5(2), 155–164.
Jamilah dan Mawardati. (2019). Hubungan Tingkat Kemiskinan dengan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Tangkap pada Kawasan Minapolitan. JEPA - Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 3(2)
Lamia, L., dkk. (2017). KETERSEDIAAN PRASARA SARANA DALAM MENDUKUNG KAWASAN MINAPOLITAN DI KABUPATEN MINAHASA SELATAN. Spasial. 4(2)
Nugroho, Agus., dkk (2020). PENGUATAN STRATEGI UNTUK PENGEMBANGAN MINAPOLITAN KABUPATEN CILACAP. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 15(2)
Purnomo, A. H. (2012). KESIAPAN DAN STRATEGI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MINAPOLITAN BERBASIS PERIKANAN BUDIDAYA. 2(1), 27–39.
Rohayah, I., & Hendarto, M. (2021). Evaluasi Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Tahun 2013-2018. Diponegoro Journal of Economics, 9(2), 20-30.
Santoso, E., Moenek, R., & Nurpahdi, M. (2019). Evaluasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Bogor. Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja, 45(1), 17 - 32. https://doi.org/10.33701/jipwp.v45i1.351
Saragih, B., Pambudy, R., & Dabukke, F. B. M. (2018). Agribisnis : Paradigma Baru Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian. PT Penerbit IPB Press. https://books.google.co.id/books?id=pLkREAAAQBAJ
Sundararajan, A. (2017). The Sharing Economy: The End of Employment and the Rise of Crowd-Based Capitalism. MIT Press. https://books.google.co.id/books?id=tg38DwAAQBAJ
Surbakti, A., dkk (2019). ANALISIS TINGKAT PELAYANAN INFRASTRRUKTUR PENDUDKUNG KAWASAN MINAPOLITAN PETASIA DI KABUPATEN MOROWALI UTARA. Spasial. 6(1)
Suryawati, S., dan Purnomo, A. (2011). ANALISIS EX-ANTE KEBERLANJUTAN PROGRAM MINAPOLITAN. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan. 6(1)
Utpalasari, R., dan Anwar, S. (2018). ANALISIS TANGGAPAN PEMBUDIDAYA TERHADAP KEGIATAN BUDIDAYA IKAN DI KAWASAN MINAPOLITAN KECAMATAN GANDUS KOTA PALEMBANG. Societa. 7(2)
Yusuf, M., Budiharjo, A., & Maulyda, M. A. (2021). Dampak Pembangunan Minapolitan Terhadap Kinerja Lalu Lintas . Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu Dan Aplikasi Teknik, 20
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.