Kajian Evaluasi Manfaat Pembangunan Taman Kiara Artha Terhadap Pengunjung dan Pelaku Usaha

Authors

  • Bayu Kusumo Wardani
  • Astri Mutia Ekasari

DOI:

https://doi.org/10.29313/jpwk.v17i1.593

Keywords:

Asian African Garden, Open Space, Analytical Hierarchy Process

Abstract

Pentingnya peranan ruang terbuka bagi kehidupan masyarakat menjadi menjadi salah satu alasan yang mendasari Pemerintah Kota Bandung mekakukan pembangunan taman kota. Hal itu dilakukan untuk menarik masyarakat agar dapat memanfaatkan taman kota sebagai ruang publik dan juga untuk mengurangan pemanfaatan taman kota yang cenderung menyimpang dari fungsinya. Dengan hadirnya Taman Asia Afrika yang merupakan salah satu taman kota yang dapat dijadikan sebagai ruang terbuka publik yang dimanfaatkan masyarakat sebagai ruang untuk melakukan berbagai aktifitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manfaat pembangunan Taman Asia Afrika untuk mempertahankan fungsi taman yaitu sebagai ruang publik yang memiliki peranan utama dalam menyelaraskan pola kehidupan manusia dari segi sosial maupun ekonomi terhadap pengunjung dan pelaku usaha di sekitar taman. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor manfaat sosial ekonomi adalah faktor paling penting dengan bobot mencapai 44,8%, faktor kedua terpenting adalah terevaluasinya fungsi taman dengan bobot mencapai 40,1%, dan terakhir faktor teridentifikasinya karakteristik eksisting taman 15,1%. Lalu dilihat dari output hasil pengolahan data dengan Expert Choice 11 yang disebut pada tampilan dinamis yang berisian antara kriteria atau Dynamic Sensitivity. Subkriteria mencapai bobot paling tinggi adalah sarana rekreasi 13,6% diikuti dengan sarana bermain anak 10,1% yang merupakan kriteria manfaat sosial. Sedangkan subkriteria mencapat bobot tinggi dari kriteria manfaat ekonomi adalah peningkatan tenaga kerja 3,3% serta mendorong kegiatan usaha 2,9%.

 

References

Adiprasetio, J., & Saputra, S. (2017). TAMAN ALUN-ALUN: PRODUKSI RUANG (SOSIAL) DAN KEPUBLIKAN. Jurnal Common, 1(2). https://doi.org/10.34010/common.v1i2.575

Artiani, G. P., dan Siswoyo, S. D. (2019). OPTIMALISASI RUANG TERBUKA HIJAU BERUPA TAMAN ENERGI BARU TERBARUKAN SEBAGAI UPAYA PEMANFAATAN LAHAN KOSONG DI LINGKUNGAN KAMPUS (STUDI KASUS KAMPUS STT-PLN, JAKARTA). Jurnal Konstruksia. 11(1)

Aziz, S., dan Siraj, S. (2017). Pembangunan Model Objektif Kurikulum Berasaskan Taman Buah-Buahan Dan Sayur-Sayuran Berkhasiat Untuk Sekolah Rendah Orang Asli. Jurnal Kurikulum & Pengajaran Asia Pasifik (JuKu). 3(3)

Budiman, H. G. (2015). Perkembangan Taman Kota Di Bandung. Patanjala, 7(No. 2 Juni), 185–200.

Carr, S., Stephen, C., Francis, M., Rivlin, L. G., Stone, A. M., Altman, I., & Stokols, D. (1992). Public Space. Cambridge University Press. https://books.google.co.id/books?id=pjo4AAAAIAAJ

Choirunnisa, B., Setiawan, A., & Masruri, N. W. (2017). Tingkat Kenyamanan di Berbagai Taman Kota di Bandar Lampung. Jurnal Sylva Lestari, 5(3), 48–57. https://doi.org/10.23960/jsl3548-57

Dewi, L. A., & Susanti, R. (2019). Dampak Pembangunan Taman Kasmaran Pada Perubahan Kondisi Ekonomi, Sosial-budaya Masyarakat, dan Lingkungan Kampung Wonosari. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 8(4), 226-238. https://doi.org/10.14710/tpwk.2019.25449

Hernowo, E., dan Navastara, A. (2017). Karakteristik Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Bahari di Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan. Jurnal Teknik ITS. 6(2)

Imran, H. A., & Imran, H. A. (2017). PERAN SAMPLING DAN DISTRIBUSI DATA ( THE ROLE OF SAMPLING AND DATA DISTRIBUTION IN COMMUNICATION RESEARCH QUANTITATIVE APPROACH ). 111–126.

Ismail, N. K., Studi, P., Arsitektur, T., Teknik, F., Surakarta, U. M., Surakarta, U. M., Surakarta, U. M., Universitas, P., & Surakarta, M. (2014). Evaluasi fungsi taman kampus edu park universitas muhammadiyah surakarta sebagai open space kampus. 14(2), 269–283.

Kusmawati, I. K. A. (1999). PENATAAN TAMAN KARTINI. 10(2), 1–11.

Nasir, H. (2017). Penguatan Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan melalui UMKM dan Koperasi dalam Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus: Petani Madu Hutan di Taman Nasional Ujung Kulon). Sospol : Jurnal Sosial Politik, 3(2), 122–138. https://doi.org/10.22219/sospol.v3i2.5060

Pratiwi, L. Y., TohjiwaA. D., & MildawaniI. (2020). Produksi Ruang Terbuka Hijau Publik Taman Terpadu dan Respon Warga di Taman Kelurahan Pondok Jaya, Kota Depok. Jurnal Lanskap Indonesia, 12(2), 63-72. https://doi.org/10.29244/jli.v12i2.32521

Rejoni, Rahmat., dkk. (2019). PEMBANGUNAN TAMAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN VILLA BOGOR INDAH, KOTA BOGOR. LAKAR. 2(1)

Siregar, M. R. A. (2019). Komunikasi Kota Ruang Publik Taman sebagai Pembentuk Citra Kota Hijau. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 17(1), 102-113. https://doi.org/10.46937/17201926595

Sudarwani, M. dan Ekaputra, Y. (2017). Kajian Penambahan Ruang Terbuka Hijau di Kota Semarang. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan. 19(1)

Sugiyanto, E. dan Sitohang, C. (2017). Optimalisasi Fungsi Ruang Terbuka Hijau Sebagai Ruang Publik Di Taman Ayodia Kota Jakarta Selatan. Populis. 2(1)

Sulaiman, S. N. F., & Che Rose, R. A. (2022). Perspektif Pengunjung Bagi Tinjauan Pengurusan Di Taman Tamadun Islam, Terengganu. Jurnal Wacana Sarjana, 5(3), 1-17.

SutrisnoA. J., & Hermanto. (2020). Perancangan dan Pembangunan Taman Apotek Hidup pada Lanskap Industri, Kabupaten Kudus. Jurnal Lanskap Indonesia, 12(1), 8-12. https://doi.org/10.29244/jli.v12i1.32078

Widiaryanto, P. (2020). Peran Taman Nasional bagi Pembangunan Nasional Era New Normal. Bappenas Working Papers, 3(2), 184-198. https://doi.org/10.47266/bwp.v3i2.77

Downloads

Published

2022-03-31

How to Cite

Kusumo Wardani, B. ., & Mutia Ekasari, A. . (2022). Kajian Evaluasi Manfaat Pembangunan Taman Kiara Artha Terhadap Pengunjung dan Pelaku Usaha. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 17(1), 10–25. https://doi.org/10.29313/jpwk.v17i1.593

Issue

Section

Articles