Pengembangan Potensi Desa Wisata di Desa Tanjungsari Berbasis Muslim Friendly Tourism di Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v19i1.3578Keywords:
Muslim Friendly Tourism (MFT), Tourism Village, Development, Natural Tourism, SustainabilityAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi pengembangan wisata ramah muslim di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Tanjungsari memiliki potensi yang signifikan untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata ramah muslim, didukung oleh sumber daya alam yang melimpah, terutama dalam sektor pariwisata. Mayoritas penduduk desa yang beragama Islam dan aktif dalam praktik keagamaan, serta keberadaan lembaga-lembaga keagamaan yang aktif, mengindikasikan dukungan kuat terhadap pengembangan konsep wisata ramah muslim ini. Objek wisata alam seperti Curug Panganten, Green Canyon Bobojong, Leuwi Genteng, Curug Batu Gupit, dan Curug Pamipiran menjadi daya tarik utama. Namun, untuk mengoptimalkan potensi ini, perlu adanya peningkatan aksesibilitas dan fasilitas umum, termasuk pelebaran jalan, perbaikan aksesibilitas, dan peningkatan fasilitas penginapan. Dengan langkahlangkah strategis ini, Desa Tanjungsari dapat menjadi destinasi wisata ramah muslim yang menarik, memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal, dan memperkaya pengalaman wisatawan Muslim
References
Apriani. (2016). Green Canyon punya uang Rp 600 ribu? Traveling ke sini aja. Tribun Travel. Diakses dari https://travel.tribunnews.com/2016/09/17/green-canyon-punya-uang-rp-600-ribu-traveling-ke-sini-aja
Arif. (2021). Luewi Genteng, Surga Tersembunyi di Ciamis. Travelingyuk. Diakses dari https://travelingyuk.com/leuwi-genteng-ciamis/297847/: https://travelingyuk.com/leuwi-genteng-ciamis/297847/
Battour, M. (2016). Muslim Friendly Tourism. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.4915.6084
El-Gohary, H. (2016). Halal tourism, is it really Halal? Dalam Tourism Management Perspectives (Vol. 19, hlm. 124–130). Elsevier. https://doi.org/10.1016/j.tmp.2015.12.013
Gilang. (2021). Leuwi Pamipiran, Hiden Gem Wisata Ciamis. Galuh News. Diakses dari https://galuhnews.com/leuwi-pamipiran-hiden-gem-wisata-ciamis
Hasan, H. A., Penulis, N., Hurriah, :, & Hasan, A. (2022). PARIWISATA HALAL: TANTANGAN DAN PELUANG DI ERA NEW NORMAL. Jurnal Kajian Islam Kontemporer, 13 .
Hadi. (1995). Statistik. Jilid II. Yogyakarta : Andi Offset.
Herianti, H., Siradjuddin, S., & Efendi, A. (2023). INDUSTRI HALAL DARI PERSPEKTIF POTENSI DAN PERKEMBANGANNYA DI INDONESIA. Indonesia Journal of Halal, 6(2), 56–64. https://doi.org/10.14710/halal.v6i2.19249
I Made Wirartha. (2006). Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Andi.
MasterCard-CrescentRating Global Muslim Travel Index. 2016.
Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index. 2023..
Nurhajati, (2018). DAMPAK PENGEMBANGAN DESA WISATA TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Pemerintah Desa TanjungSari. (2024). Curug Panganten. Diakses dari https://tanjungsari-ciamis.desa.id/potensi-desa.
Sugiyono. (2019). METODE PENELITIAN KUANTITATIF KUALITATIF DAN R&D.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rahadian Muhammad Sutandar, Dwi Riyanova, Fatma Darin Israwan, Ahmad Fatih Almurtadho, Harry Nuari Trivaldi, Mohammad Aksan Rachliansya, Rizal Akbar Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.