PENGARUH PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KUALITAS AIR WADUK JATILUHUR JAWA BARAT
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v16i2.320Keywords:
Pencemaran, Penggunaan Lahan, Kualitas AirAbstract
Pada penelitian sebelumnya, hasil uji laboratorium sampel air di Waduk Jatiluhur menunjukan kualitas air sudah melampaui ambang batas atau standar baku mutu. Penilaian ini menggunakan parameter Biochemical Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand COD berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI) masing – masing 6989.72:2009 dan 6989.2:2009. Hasil uji lab BOD menunjukan nilai 6,34 mg/l dan hasil uji lab COD menunjukan nilai 17,6759 mg/l. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi penggunaan lahan di sekitar Waduk Jatiluhur, mengidentifikasi kondisi kualitas air Waduk Jatiluhur saat ini, dan mengidentifikasi pengaruh penggunaan lahan yang ada di sekitar Waduk Jatiluhur terhadap kualitas air Waduk Jatiluhur. Terdapat empat kecamatan menjadi objek penelitian. Kecamatan tersebut berdekatan dengan Waduk Jatiluhur, yaitu Kecamatan Jatiluhur, Kecamatan Sukasari, Kecamatan Sukatani, dan Kecamatan Tegalwaru. Penelitian ini menganalisis indeks pencemaran (kualitas air) dan analisis pengaruh penggunaan lahan. Penelitian ini menemukan bahwa lahan yang berada di sekitar Waduk Jatilihur didominasi oleh tiga jenis penggunaan lahan, yaitu pertanian, perkebunan, dan permukiman. Hasil analisis indeks pencemaran menunjukan bahwa kualitas air Waduk Jatiluhur masuk ke dalam kriteria tercemar ringan dan tercemar sedang, yakni terdapat kandungan BOD dan Total Padatan Terlarut (TSS) melebihi baku mutu. BOD dan TSS ini berasal dari limbah kegiatan penggunaan lahan pertanian, perkebunan dan permukiman.
References
Deutsch, WG ; Busby, A. (2000). A Field and Laboratory Manual for a Community-based Water Quality Monitoring Program in the Philippines.
Jacobs, T. C., & Gilliam, J. W. (1985). Riparian Losses of Nitrate from Agricultural Drainage Waters. Journal of Environmental Quality, 14(4), 472–478.
Jayadi, R., Fukuda, T., Nakano, Y., of, M. K.-J. of the F., & 2000, undefined. (n.d.). Deterministic optimization of irrigation water allocation in a low-lying paddy area with creek networks. Cabdirect.Org.
Kaiser et al; Godschalk; Chaplin. (1995). Urban land use planning. Fourth edition. University of Illinois Press.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air. Jakarta.
Kiersch, B., & Tognetti, S. (2002). Land-water linkages in rural watersheds: Results from the FAO electronic workshop. In ageconsearch.umn.edu (Vol. 2).
Kusumah, Rizki Aria S., et al. Tugas Stream Lingkungan. Universitas Islam Bandung. 2016