EVALUASI RUTE DAN HALTE BUS DI KOTA BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v15i1.283Keywords:
Rute, Halte Bus, EvaluasiAbstract
Transportasi atau pengangkutan merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia khususnya transportasi darat. Transportasi darat merupakan moda yang paling dominan digunakan dibandingkan dengan moda transportasi lainnya. Berdasarkan Kebijakan pemerintah mengenai Bus sekolah gratis ini ternyata tidak memenuhi demand transportasi yang tinggi dari segi pendidikan. Jumlah pelajar yang menggunakan angkutan bus sekolah sebanyak 114.000 pelajar dari Januari 2014 hingga Maret 2014, jumlah pelajar ini tergolong sedikit tidak sesuai dengan jumlah demand yang ada. (Dishub Kota Bandung, 2014). Analisis evaluasi rute yang digunakan adalah analisis untuk penilain kinerja pelayanan rute angkutan yang diperoleh berdasarkan literature dan standart yang ada dalam penilai rute angkutan Bis Sekolah. Hasil Evaluasi menyimpulkan bahwa terdapat kinerja – kinerja rute yang tidak sesuai dengan satandart yang ada. Terdapat kesimpulan-kesimpulan penting dari penelitian ini. Untuk lebih jelasnya lihat dibawah ini : Jaringan Trayek yang ada tidak melayani kantung kantung perumahan, lokasi sekolah secara menyeluruh, Tidak adanya Halte khusus bus sekolah menyebabkan kebingungan calon penumpang untuk menaiki Bus Sekolah Tersebut, Jauhnya Akses Halte Menurut Penumpang dan 68% Pelajar jarang menggunakan layanan bus sekolah
References
Nika Devi Permata Wijaya dan Delisa Prita Dinanti.2015. Studi Evaluasi Pengoperasian Bus Sekolah Gratis Di Kota Blitar.
Amilatush Sholichah dan Sardjito. 2012. Penentuan Rute Angkutan Umum Berbasis Transport Network Simulator di Kecamatan Candi dan Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Teknik Pomits Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539
Angga Nursita Sari. 2008. Evaluasi Rute Trayek Angkutan Umum Penumpang (Aup) Berdasarkan Persebaran Permukiman Di Kabupaten Sragen.
Susanto. 2005. Analisis Kebutuhan dan Pemilihan Lokasi Halte di Pintu Tol Padalarang.
Amin Budiman. 2009. Konsep Struktur Kota Dan Persebaran Fasilitas Pendidikan Dalam Penentuan Rute Angkutan Sekolah Di Kota Banda Aceh.
Rudi Yuniarto Adi. 2006. Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Bus Sedang Jurusan Bukit Kencana – Mangkang.
Fajar Anasrul Laksmianto. 2010. Analisis Finansial Rencana Pengoperasian Angkutan Sekolah Malang International Education Park Di Kota Malang. Jurnal Studi Ekonomi Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.
Andruska dan Patoyo Kusumantoro. 2013. Potensi Pengembangan Layanan Bus Sekolah di Daerah Perdesaan (Studi Kasus: Trayek Muaro Sijunjung – Padang Sibusuk, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota B SAPPK V4N1.
Oktavianus Wijaya Ardhya Kusuma. 2015. Evaluasi Program Bus Sekolah Di Kota Surabaya. Jurnal SSN 2303 - 341X Volume 3, Nomor 2.
Dhanisa Rifky Firmanda dan Noorhadi Rahardjo. 2013. Sistem Informasi Geografi Untuk Evaluasi Lokasi Shelter Bus Trans Semarang.
Raisa Zuhria Savitri dan Miming Miharja. 2015. Identifikasi Kebutuhan Pengembangan Layanan Bus Sekolah Gratis Kota Bandung Studi Kasus: Trayek BS-01 Antapani-Ledeng. Jurnal Perencanan Wilayah dan Kota A SAPPK V4 N2.
Departement of Education & training Public Transport Victoria. November 2013. School Bus Program Policy and Procedures.
Selecting School Bus Stop Locations: A Guide for School Transportation Professionals. 2010.
The National Highway Traffic Safety Administration U.S. Department of Transportation. 1998. Identification and Evaluation Of School Bus Route and Hazard Marking Systems. Jurnal Grant # DTNH22-97-G-05155.