EVALUASI PELAYANAN ANGKUTAN PEDESAAN
STUDI KASUS : TRAKYEK PASAR SIMPANG – TERMINAL WANAYASA KABUPATEN PURWAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v15i1.280Keywords:
Angkutan, Pedesaan Evaluasi, PurwakartaAbstract
Transportasi merupakan kegiatan yang berperan sebagai urat nadi pembangunan dan perekonomian suatu daerah. Penataan sistem transportasi harus dilakukan secara terpadu sebagai satu kesatuan sistem transportasi nasional agar mampu mewujudkan tersedianya jasa transportasi yang seimbang dengan tingkat kebutuhan/permintaan, yang layak dengan biaya murah sehingga dapat terjangkau oleh seluruh rakyat. Untuk itu perlu adanya suatu sistem transportasi yang dapat menciptakan kenyamanan bagi penumpang yang aman dan lancar. Evaluasi Pelayanan Angkutan Pedesaan Trayek Terminal Pasar Simpang - Terminal Wanayasa Kabupaten Purwakarta merupakan bertolak dari isu permasalahan yang ada. Analisis yang digunakan dalam menilai atau mengevaluasi trayek angdes rute pasar simpang – terminal wanayasa ini dilakukan dengan penilaian terhadap Load Factor, Kecepatan Perjalanan, Headway, Waktu Perjalanan, Waktu Pelayanan, Frekuensi/jam, Jumlah Kendaraan Beroperasi dan Waktu Tunggu. Kemudian dari indikator tersebut disesuaikan dengan standar penilaian dari The World Bank-Urban Transport masih dalam kategori standar pelayanan yang baik pula. Berdasarkan hasil analisis kualitas angdes rute pasar simpang – terminal wanayasa penumpang umum dengan nilai 21. Penilaian disesuaikan dengan standar penilaian dari The World Bank-Urban Transport masih dalam kategori standar pelayanan yang baik. Yang artinya evaluasi ini tidak perlu dilanjutkan kembali karena pelayanan yang ada dilapangan sudah baik.
References
Morlok, E.K, (1985), Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Erlangga, Jakarta
Khisty, C.J & Lall, B.K. 1998. Transportation Engineering and Introduction
Lemlit ITB. 2000. Evaluasi Trayek Angkutan Umum. Bandung: Laporan Akhir.
The World Bank, 1997, Urban Transport