https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN

Authors

  • Ina Agustin
  • ACHMAD DJUNAEDI
  • SUDARYONO
  • DJOKO SURYO

DOI:

https://doi.org/10.29313/jpwk.v13i2.270

Keywords:

Perempuan, Ruang Sakral

Abstract

Pada saat ini ada suatu perkembangan pemikiran yang mendikotomikan antara peran laki-laki dan perempuan. Ini dipicu oleh gerakan kaum feminis yang berkembang sejak abad Ke 18. Gerakan feminis menurut Toynbee akan mengakibatkan transformasi kebudayaan. Akan tetapi gerakan feminis ini tidak terjadi di Kawasan Keraton Kasepuhan yang masih memegang teguh adanya suatu ruang sakral yang terlarang bagi kaum perempuan. Ruang ini hingga saat ini masih terlarang untuk kaum perempuan dan belum pernah dilanggar hingga saat ini. Sakralitas ruang di kawasan keraton kasepuhan masih betahan bukan karena adanya androsentrisme melainkan karena adanya “keyakinan” terhadap nilai sakral tersebut. Keyakinan terhadap nilai sakral ini muncul karena Islam yang berkembang adalah Islam tradisional dengan membawa ajaran yang bersifat primordial. Ajaran yang menyatu dengan alam semesta.

References

Agustina, Ina Helena, 2013, Pergeseran Makna Ruang Simbolik Ke Makna Ruang Fungsional Kawasan Keraton Kasepuhan, Proposal Disertasi, Yogyakarta, UGM.
Aliade, Mircea, 1959, The Sacred and The Profane, New York, A Harvest Book
Evans, Sara M 1994, Lahir Untuk Kebebasan, , Jakarta , Yayasan Obor Indonesia.
Keping, Wang ,2011, Etos Budaya China, Jakarta, Kompas Gramedia.
Tim Disbintalad, 1997, Al- Qur’an Terjemahan Indonesia, Jakarta, Sari Agun.
Tucker, Mary Evelyn & John A Grim, 2003, Agama , Filsafat & Lingkungan Hidup, Yogyakarta, Kanisius.

Published

2021-10-09

How to Cite

Agustin, I., DJUNAEDI, A., SUDARYONO, & SURYO, D. (2021). PEREMPUAN DAN RUANG KAWASAN KERATON KASEPUHAN. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 13(2). https://doi.org/10.29313/jpwk.v13i2.270

Issue

Section

Articles