PENGELOLAAN HUTAN DALAM MENGATASI ALIH FUNGSI LAHAN HUTAN DI WILAYAH KABUPATEN SUBANG
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v13i2.267Keywords:
Hutan, Alih Fungsi LahanAbstract
Arahan pembinaan hutan dan arahan pengawasan hutan disusun berdasarkan konsep partisipatif. Arahan pembinaan hutan secara umum meliputi program rehabilitasi hutan, sosialisasi pembinaan dan penghijauan kepada masyarakat, penegasan sanksi bagi perambah hutan, membentuk pola enclave pada permukiman dalam kawasan hutan (khususnya hutan lindung), pemberdayaan masyarakat Kabupaten Subang dalam kegiatan pengelolaan hutan. Sedangkan, pada arahan pengawasan hutan dilakukan peningkatan alat dan sarana pengamanan hutan meliputi senjata api, alat komunikasi, alat navigasi, alat pemadam kebakaran, alat penyelamatan, kendaraan operasional, pos jaga dan pondok kerja. Penambahan alat dan sarana pengamanan hutan ini dilakukan pada dua Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yaitu KPH Purwakarta dan KPH Bandung Utara, dimana kawasan hutan di Kabupaten Subang termasuk kedalamnya
References
Kodoatie, Robert J dan Roestam Syarief. 2010. Tata Ruang Air. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Malamassam, Daud. 2009. Modul Pembelajaran, Mata Kuliah: Perencanaan Hutan. Universitas Hassanudin. Makassar.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang. 2012. Kecamatan Dalam Angka 2012. BPS. Subang.
Andriyanto, Agustinus. 2010.Identifikasi Penyimpangan Kawasan Lindung Hutan Antara RTRW dan Kondsi Hutan Saat Ini di Kabupaten Garut. Tesis. Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota SAPPK, Institut Teknologi Bandung. Bandung.