PENENTUAN LOKASI DAN JUMLAH LUBANG RESAPAN BIOPORI DI KAWASAN DAS CIKAPUNDUNG BAGIAN TENGAH
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v13i1.260Keywords:
Biopori, Kota BandungAbstract
Semakin banyaknya lahan terbangun dan kurangnya Ruang Terbuka Hijau (RTH) maka akan mengakibatkan berkurangnya kawasan resapan air bagi masyarakat Bandung. untuk peresapan air ke dalam tanah diperlukan pemanfaatan lubang resapan biopori (LRB) sebagai media konservasi air tanah juga sebagai suatu upaya pelestarian air tanah dan penanganan genangan air di kawasan perkotaan. Metode pendekatan yang digunakan yaitu metode dengan teknik analisis kualitatif untuk mengidentifikasi Lubang Resapan Biopori (LRB) eksisting, serta analisis kuantitatif untuk mengidentifikasi kebutuhan Lubang Resapan Biopori yang ideal dan untuk penentuan lokasi Lubang Resapan Biopori (LRB) yang tepat.
References
Arief, A. 2001. Hutan dan Kehutanan. Kanisius.Yogyakarta
Basuki, dkk. 2004. Hutan Tanaman. Pustaka Buana. Bandung.
Bonanza, Occy. 2011. Tesis. Prinsip Perancangan Hutan Kota kawasan Pusat Primer Gedebage Kota Bandung. Departemen Teknik Planologi ITB. Bandung