KRITIK TEORI LOKASI UNTUK ANALISIS KERUANGAN
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v11i2.253Keywords:
Teori, Lokasi IndustriAbstract
Teori dapat dikafakan cacat jika teori tersebut gagal diterapkan dalam kenyataan sehari-hari. Dalam dua dekade terakhir terjadi sanggahan terus menerus terhadap teori klasik lokasi industry. Penyelidikan secara empiris terhadap lokasi perindustrian dengan menggunakan kuisioner atau wawancara menunjukkan kecenderungan adanya faktor personal untuk beberapa lama sebelum munculnya perilaku pandangan terhadap geografi. Lokasi industri tidak dapat dikaitkan dengan perilaku spasial atau perubahan-perubahan historis perilaku spasial, karena adanya berbagai sebab yang dapat mengelabui analisis. Hal ini lebih terkait dengan proses putaran produksi dan akumulasi modal yang memerlukan keputusan-keputusan tentang diferensiasi lokasi. Kondisi ini lebih ditentukan oleh adanya hubungan sebab-akibat antara lingkungan perekonomian dengan perusahaan individual.
References
Glasson, John., 1978. An Introduction to Regional Planning. Edisi ke-2,
Hutchinson of London. Djojodipuro, Marsudi. 1992. Teori Lokasi. Lembaga Penerbit Fakukas Ekonomi Universitas Indonesia.
Smith. D. M., 1981. Industrial Location. An Economic Geographical Analysis. Second Edition. John wiley & Sons, Inc. NewYork .