Kajian Penerapan Kebijakan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Daerah Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v18i1.1642Keywords:
Kawasan Pertanian pangan Berkelanjutan (KP2B), Penerapan Kebijakan, Daerah KotaAbstract
Laju alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian di Kota Bandung semakin tinggi, yang tidak saja mengancam ketahanan pangan, tetapi juga mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Menindaklajuti penerapan Undang Undang Nomor 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan, perlu dibuat Kajian Penerapan Kebijakan Kawasan Pertanian Pangan Berkelanjutan (KP2B) di Daerah Kota (Studi Kasus: Kota Bandung). Arahan kebijakan KP2B Kota Bandung sudah terdapat Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung Tahun 2011-2031 yaitu mempertahankan kawasan pertanian tanaman pangan melalui intensifikasi lahan pertanian di 3 kecamatan. Namun belum eksplisit menyebutkan KP2B, detail lokasi dan luasannya baru berupa arahan kecamatan. Penelitian ini menggunakan metoda Analisa overlay dan SWOT. Dari hasil analisa overlay Kecamatan Mandalajati tidak dapat lagi dimasukan kedalam usulan KP2B karena sudah beralih fungsi menjadi Lahan Pemakaman. Lokasi KP2B yang sesuai dan dapat dipertahankan adalah yang berlokasi di Kecamatan Ujung Berung dan Kecamatan Cibiru. Diperlukan penetapan Kawasan pertanian pangan berkelanjutan (KP2B) secara eksplisit dalam batang tubuh maupun peta perda Revisi RTRW Kota Bandung agar memiliki kekuatan hukum.
References
Agustina, I. H., Aji, R. R., Fardani, I., Rochman, G. P., Ekasari, A. M., & Mohmed, F. A. J. (2022). Cellular Automata for Cirebon City Land Cover and Development Prediction. Planning Malaysia, 20(1), 77–88. https://doi.org/10.21837/PM.V20I20.1080
Barlowe, R. (1978). Land Resource Economics: The Economics of Real Estate. Prentice-Hall. https://books.google.co.id/books?id=fzFBAAAAMAAJ
Chofyan, I. (2019). The Dynamics of Rice Field Conversion Into Settlement in The District of Bandung. Mimbar, 32(2), 267–275. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/mimbar/article/view/1852/pdf
Chofyan, I., Rustan, U., & Hariyanto, A. (2016). Upaya Mempertahankan Kabupaten Karawang Sebagai Lumbung Padi Nasional. ETHOS (Jurnal Penelitian Dan Pengabdian), 149. https://doi.org/10.29313/ethos.v0i0.1685
Fardani, I. (2020). Landuse change prediction model based on Cellular Automata ( CA ) method in Bandung City Landuse change prediction model based on Cellular Automata ( CA ) method in Bandung City. Journal of Physics: Conference Series, 1469. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1469/1/012030
Hendy Hendro, Zed Nadhi, Sri Budiastuti, D. P. (2014). Pemetaan Lahan Kritis di Kawasan Muria untuk Meningkatkan Daya Dukung Lingkungan yang Berbasis pada Sistem Informasi Geografis (SIG). Ilmu Pertanian (Agricultural Science), 17(1), 46–51. https://journal.ugm.ac.id/jip/article/view/5685/4629
Rahman, F. A., Anwar, S., Nuur, M., Thoha, F., Handayani, W. S., & Luhur, U. B. (2023). Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang dampak erosi terhadap lingkungan di desa mekarwangi pandeglang. APTEKMAS, 6, 137–143. https://jurnal.polsri.ac.id/index.php/aptekmas/article/view/6614
Widana, I. D. K. K. (2023). Dampak Multidimensi Akibat Degradasi Lingkungan di Nigeria. 7(1), 1–5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Galih Mahardika, Ernady Syaodih, Ivan Chofyan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.