Kajian Kinerja Lalu Lintas Akibat Rencana Pembangunan LRT di Kota Medan
DOI:
https://doi.org/10.29313/jpwk.v17i2.1625Keywords:
Kinerja Jalan, Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Tingkat PelayananAbstract
Pembangunan LRT dipercaya sebagai solusi untuk mengurai kemacetan di Kota Medan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja arus lalu lintas di sepanjang area proyek pembangunan LRT Medan salah satunya adalah perencanaan rute LRT di Jalan Gatot Subroto (Simpang Jalan Iskandar Muda – Simpang Jalan Ayahanda) yang terjadi penyempitan akibat rencana pembangunan LRT di Kota Medan. Koridor LRT yang direncanakan total panjang jalur adalah 53,76 Km. Panjang bentang jalur Penelitian yang diambil adalah ± 1 km, dengan populasi penduduk kota Medan setiap tahun-nya bertambah 1,45%, data pada akhir tahun 2020 penduduk kota Medan berjumlah 2,435,252 orang. Penelitian ini menggunakan metode PKJI 2014. Kajian dilakukan dengan pengamatan selama 9 jam/hari, dibagi pada pukul 6:00-9:00, 11:00-14:00, dan 16:00-19.00. Hasil LHR penelitian pada hari Minggu 4488 skr/jam dan hari senin 3428,4 skr/jam. Hasil kinerja ruas jalan apabila rencana proyek LRT berlangsung adalah kapasitas 8962,27 skr/jam, derajat kejenuhan rata-rata 0,44, kecepatan arus bebas 52,57 Km/jam, kecepatan waktu tempuh rata-rata 71,90 detik , tingkat pelayanan di hari minggu B dan hari senin C. Hasil pengamatan langsung di lapangan mendekati dengan hasil penelitian yang berarti rencana pembangunan LRT Medan sudah layak untuk dilaksanakan.
References
Akbar, Said jalalul. dkk. (2017). Evaluasi Kinerja Jalan Terhadap Rencana Pembangunan Jalan Dua Jalur. Teras Jurnal, Vol.7, No.1, Maret 2017, 7, 183-192
Badan Pusat Statistik (2020), Kota Medan Dalam Angka 2020, BPS Kota Medan.
BAPPEDA Kota Medan. Rencana Tata Ruang Kota Medan Tahun 2010-2030. Medan: BAPPEDA Kota Medan, 2020.
Dirjen Bina Marga. 2014. Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI). Jakarta.
Dishub Kota Semarang, 2018, Rencana Pembangunan LRT di Kota Semarang, Paparan FGD Angkutan Massal - DP2K, Semarang.
Draft Final Business Case/Draft Kajian Akhir Prasutdi Kelayakan Report. (2015). Penyiapan Dokumen Transaksi Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta Palembang Monorail (hal. (1-14)-(14-1)). Palembang: Kementrian PPN/BAPPENAS
Febrianda, M., and Herijanto, W,. 2017. Studi Perencanaan Rute LRT (Light Rail Transit) Sebagai Moda Pengumpan (Feeder) MRT Jakarta. 1. Jurnal Teknik Pomits, 1(1).
Hardiyatmo. H.C. 2017. Geosintetik untuk Rekayasa Jalan Raya Perancangan dan Aplikasi, Edisi Kedua, Penerbit UGM PREES, Yogyakarta.
Kementrian Perhubungan. 2016. Prakualifikasi Pengadaan Badan Usaha Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pengelola Prasarana Kereta Api Ringan (Light Rail Transit) di Sumatera Selatan. Jakarta.
Kittelson & Associates, 1999. Transit Capacity and Quality of Service Manual, Texas Transportation Institute Transport Consulting
Semarang, Paparan FGD Angkutan Massal – DP2K, Semarang.
Putranto, L.S. 2013. Rekayasa Lalu Lintas, Edisi Kedua. PT.Indeks, Jakarta Barat.
Rahman, Muhammad Auliya. dkk. (2018). Analisis Kinerja Ruas Jalan Pada Jalan M.H. Thamrin (Bundaran HI - Simpang Sarinah) Akibat Proyek Pembangunan MRT Jakarta Underground Section CP 106. Volume 7, Nomer 02, Tahun 2018.
Sari, Christina., dkk. 2019. Traffic Management During Construction Dengan Manajemen Lalu Lintas (Study Kasus : Proyek LRT Fly Over Pancoran). Vol 01, Issue 01, 2019, 15, 8-12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Suranto ST MT
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.