Ihsan Dalam Tinjauan Aksiologi Filsafat Islam
DOI:
https://doi.org/10.29313/tamadduna.v1i2.4833Kata Kunci:
Ihsan, Aksiologi, Filsafat Islam, Etika, HermeneutikAbstrak
Ihsan, sebagai nilai etika tertinggi dalam Islam, mencakup dimensi spiritual dan moral, melibatkan kesempurnaan tindakan yang disertai niat tulus dan kesadaran akan kehadiran Allah. Ihsan mencerminkan nilai-nilai seperti keikhlasan, keadilan, kebaikan, kesempurnaan, dan tanggung jawab, yang semuanya berakar pada keyakinan bahwa Allah adalah pengawas tertinggi setiap perbuatan manusia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian pustaka untuk mengeksplorasi konsep ihsan dalam perspektif aksiologi filsafat Islam. Analisis dilakukan terhadap hadis, literatur klasik tentang etika Islam, dan karya-karya kontemporer terkait filsafat aksiologi. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi nilai-nilai moral dan spiritual dalam konsep ihsan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari umat Islam. Hasilnya menunjukkan bahwa ihsan memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan seperti etika bisnis, pendidikan, hubungan keluarga, dan interaksi sosial, serta relevan dalam konteks modern, terutama di era globalisasi dan perkembangan teknologi. Ihsan berfungsi sebagai landasan moral dan spiritual yang membantu umat Islam menjaga integritas di tengah perubahan sosial, memberikan panduan untuk menjalani kehidupan yang bermakna sesuai dengan ajaran agama
Referensi
Abadi, T. W. (2016). Aksiologi: Antara Etika, Moral, dan Estetika. KANAL: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(2), 187. https://doi.org/10.21070/kanal.v4i2.1452
Abdul Karim Syeikh. (2018). Rekonstruksi Makna Dan Metode Penerapan Amar Ma’Ruf Nahi Munkar Berdasarkan Al-Qur’an. Al-Idarah: Jurnal Manajemen Dan Administrasi Islam, 2(2), 1–22. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/al-idarah.v2i2.4009
Agung, I. M. (2021). Psikologi Amanah: Konsep, Pengukuran, dan Tantangan. Buletin Psikologi, 29(2), 187– 203. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.46193
Ahmad, A., & Aljufri, S. (2019). Pendidikan Islam Membentuk Nilai Dan Karakter Peserta Didik. Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.31970/gurutua.v2i1.21
Ahmad Mujahid, & Haeriyyah. (2020). Interpretasi Ayat-Ayat Ihsān Dalam Pengembangan Hukum Islam. Jurnal Mazahibuna, 2(2), 270–283. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/mh.v2i2.18274
Al-Attas, S. M. N. (1993). Islam and Schularism al Attas. In Comparative Secularisms in a Global Age (hal. 1–159). International Institute of Islamic Thought and Civilization. https://ia801808.us.archive.org/23/items/islam-and-secularism-al-attas/Islam-and-Secularism al attas.pdf
Amin, M. (2014). Konsep Keadilan Dalam Perspektif Filsafat Hukum Islam. Jurnal Hukum dan Perundangan Islam, 4(2), 22. https://doi.org/https://doi.org/10.15642/ad.2014.4.02.322-343
As-Syaibany, O. (1975). Terjemah Falsafah Pendidikan Islam (H. Langgulung (ed.)). Bulan Bintang.
Asilha. (2022). Hadits Soft Sebuah Aplikasi Praktis Pencari Hadits. Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia. https://www.asilha.com/2020/11/02/hadits-soft-sebuah-aplikasi-praktis-pencari-hadits/
Auliana, K. (2024). 3 Pilar Penting Dalam Beragama : Iman,Ihsan, Islam. hijratunaa.com. https://hijratunaa.com/3-pilar-penting-dalam-beragama-imanihsan-islam/
Azra, A. (2000). Islam Substantif. Mizan.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design (Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches). SAGE Publications, Inc.
Daud, M. R. H., Muthalib, S. A., & Djuned, M. (2017). Konsep Ikhlas dalam Al-Qur‘An. Tafse: Journal of Qur’anic Studies, 2(2), 180–197. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/tafse.v2i2.13635
Departemen Agama RI. (2011). AL-QUR ’ AN DAN TAFSIRNYA (Disempurnakan) Jilid 10 Jakarta : Departemen Agama RI. Widya Cahaya.
Firdaus, S. (2017). Relasi Suami Isteri Berbasis Ihsan. Mahkamah: Jurnal Kajian Hukum Islam, 2(2), 132–145. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24235/mahkamah.v2i2.2033
Hadi, N. (2022). Islam, Iman Dan Ihsan Dalam Kitab Matan Arba‘In An-Nawawi: Studi Materi Pembelajaran Pendidikan Islam dalam Perspektif Hadis Nabi SAW. Intelektual, 9(April), 196. https://doi.org/https://doi.org/10.33367/ji.v9i01.811
Hakim Maulana, R. Y. A. H. (2023). Konsep Kebahagiaan Perspektif Filsuf Muslim (Al-Farabi dan Al-Kindi). Gunung Djati Conference Series, Volume 19, 828–839.
Hasiah. (2013). Peranan Ikhlas Dalam Perspektif Al- Qur’an. Jurnal Darul ‘Ilmi, 01(02), 21–44.
Hidayah, N., Rosidi, A. R., & Shofiyani, A. (2023). Konsep Ikhlas Menurut Imam Al-Ghazali Dan Relevansinya Terhadap Tujuan Pendidikan Agama Islam. Urwatul Wutsqo: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman, 12(2), 190–207. https://doi.org/: https://doi.org/10.54437/juw
Hossein Nashr, S. (2008). Islamic Spirituality. Routledge.
Hulaify, A. (2019). Entitas Budaya Sebagai Karakteristik Etos Kerja Dalam Pespektif Ekonomi Syariah. Al Iqtishadiyah Jurnal Ekonomi Syariah Dan Hukum Ekonomi Syariah, 5(1), 31. https://doi.org/10.31602/iqt.v5i1.2141
Ihwanto, M. A., & Sutoyo, A. (2017). Desain Pendidikan Karakter Berbasis Nilai-Nilai Ihsan Bagi Siswa MI NU Salafiyah Kudus. Innovative Journal of Curriculum and Educational Technology, 6(1), 1–10. https://doi.org/https://doi.org/10.15294/ijcet.v6i1
Maulana, D. A. M., Sohibul Ansori, & Fitriyana Agustin. (2022). Analisis Penerapan Konsep Kejujuran,Adil, Dan Ihsan Dalam Jual Beli Online Melalui Whatsapp Di Pamekasan. IQTISADIE: Journal of Islamic Banking and Shariah Economy, 2(1), 27–50. https://doi.org/10.36781/iqtisadie.v2i1.223
Murni. (2014). Konsep Ma’riifatulloh Menurut Al-Ghazali ( Suatu Kajian Tentang Implementasi Nilai-Nilai Akhlak al- Karimah ). Ar-Raniry: International Journal of Islamic Studies, 2(1), 123–146. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/jar.v2i1.7420
Nawwir, Y. (2021). Penyakit dalam Perspektif Ihsan. Jurnal Ilmiah Islamic Resources, 17(2), 56. https://doi.org/10.33096/jiir.v17i2.82
Othman, N. S., Zabidi, M. M., Fakhrurrazi, A., Zabidi, M., & Burhan, N. M. (2024). The Concept of Ihsan in Education Based on The Book Ihya‘ Uumuddin. Al-Qanatir: International Journal of Islamic Studies, 33(3), 157–164. https://al-qanatir.com/aq/issue/view/63
PABU, H. (n.d.). Kesempurnaan Dalam Tindakan Menurut Ajaran Islam. PABU: Pundi Amal Bhakti Umat. Diambil 1 September 2024, dari https://pabu.or.id/berita/detail/kesempurnaan-dalam-tindakan-menurut-ajaran-islam
Ramyani, I. (2022). Konsep Ikhlas dalam Implementasi Daqu Method di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Bandung. Jurnal Riset Agama, 2(2), 431–444. https://doi.org/10.15575/jra.v2i2.17909
Saepullah, A. (2021). Tasawuf Sebagai Intisari Ajaran Islam Dan Relevansinya Terhadap Kehidupan Masyarakat Moderen. Turast: Jurnal Penelitian dan Pengabdian, 9(2), 109–123. https://doi.org/10.15548/turast.v9i2.1828
Saihu, M., Suparto, S., & Balgis, L. F. (2021). Nalar Tasawuf dalam Pendidikan Islam: Kajian Atas Makna Ihsan dan Relevansinya dengan Pendidikan Karakter. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 10(001), 181–198. https://doi.org/10.30868/ei.v10i001.1844
Sari, N. M. (2024). Konsep Ikhlas Dan Relevansi Terhadap Pendidikan Agama Islam. Jurnal Media Akademik (JMA), 2(6), 1–9. https://doi.org/https://doi.org/10.62281/v2i6.470
Siregar, A. K., Tobroni, T., & Faridi, F. (2023). Pembentukan Manusia Ihsan dan Karakter Rabbani Dalam Al-Qur’an. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 12(001), 1219–1232. https://doi.org/https://doi.org/10.30868/ei.v12i001.5940
Syahdan, & Mulkiah, D. S. (2023). Dzikir dan Fikir dalam Pespektif Imam Al Gozali. 5(2), 1–20. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pandawa/article/view/3827
Syamsuri, S., & Ridwan, M. (2019). Konsep Adil dan Ihsan dalam Transaksi Ekonomi menurut Imam Al-Ghazali dan Pengaruh Tasawuf Terhadapnya (Studi Analisis Terhadap Kitab Ihya’ al-‘Ulum al-Din). Tasfiyah, 3(1), 67. https://doi.org/10.21111/tasfiyah.v3i1.2982
Taufiqurrohman. (2020). Ikhlas dalam Perspektif Al Quran. Eduprof : Islamic Education Journal, 1(September 2019), 280–312. https://doi.org/: https://doi.org/10.47453/eduprof.v1i2.3
Ujud Supriaji. (2021). Pemikiran Ibnu Miskawaih Tentang Konsep Pendidikan Karakter Akhlak. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 3(02), 108–116. https://doi.org/10.53863/kst.v3i02.219