The Siswa Dalam Tindakan Kejahatan (Sebuah Paradigma Di Lingkungan Pendidikan): memahami paradigma siswa dalam tindak kejahatan di lingkungan pendidikan.

Badrud Tamam

doi:10.29313/masagi.v2i1.5509

Authors

Badrud Tamam Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.29313/masagi.v2i1.5509

Keywords:

Pendidikan Karakter, Psikologi Kriminal, Kejahatan Sekolah

Abstract

Penelitian ini mengungkapkan fenomena meningkatnya keterlibatan siswa dalam perilaku kejahatan di lingkungan pendidikan. Sehingga bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor yang mendorong siswa terlibat dalam tindakan kriminal yang semestinya tidak terjadi di lingkungan pendidikan sekaligus memberikan gambaran mengenai pendidikan karakter untuk siswa. Pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dipilih sebagai metodologi penelitian. Penelitian ini mengeksplorasi bentuk psikologi kriminal yang membuat siswa melakukan suatu bentuk kejahatan. Selain itu, penelitian ini mengungkapan paradigma seseorang melakukan sebuah kejahatan di sekolah. Hasilnya adalah terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi siswa dalam berbuat kejahatan. Pertama, kelemahan dalam jiwa seseorang. Kedua, ketidaksinkronan hati dan pikiran. Ketiga, kecondongan untuk mengadopsi niat jahat. Keempat, perilaku jahat yang telah menjadi begitu umum dalam masyarakat sehingga dianggap sebagai bagian dari keseharian. Kelima, subversif dan kosmis yang mendorong seseorang untuk melakukan kejahatan. Keenam, ketidakselarasan berpikir yang mendorong untuk berbuat terkadang tidak sesuai dengan pemahaman.

References

Abdillah, G. R. (2024). Arah Pendidikan Indonesia dalam Tataran Filsafat Pendidikan dan Karakter. Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter, 1(2), 124-135. https://doi.org/10.29313/masagi.v1i2.4593

Ali, G. T., Salam, R., Achmad, R., & Rohmah, P. A. (2024). Pendidikan Karakter di Era Globalisasi: Anlisis Perbedaan Karakter Generasi di Daerah Perkotaan dan Perdesaan. Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter, 1(2), 149-161. https://doi.org/10.29313/masagi.v1i2.5096

Amik, F, Een, N. (2016). Menuju Guru dan Siswa Cerdas. Leutikaprio.

Anarta, F, Rizki, M., F, Suci, R, Meilanny B., S. (2021). Kontrol Sosial Keluarga Dalam Upaya Mengatasi Kenakalan Remaja. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2 (3), 485-498. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kontrol+Sosial+Keluarga+Dalam+Upaya+Mengatasi+Kenakalan+Remaja.+Jurnal+Penelitian+dan+Pengabdian+Kepada+Masyarakat+%28JPPM%29&btnG=

Anwar, F., (2019). Kritik Sosial Dalam Naskah Drama Alangkah Lucunya Negeri Ini Karya Deddy Mizwar. Jurnal Bahasa dan Sastra, 4(1), 105-121. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kritik+Sosial+Dalam+Naskah+Drama+Alangkah+Lucunya+Negeri+Ini+Karya+Deddy+Mizwar&btnG=

Arianto, T. (2024). Realitas Budaya Masyarakat Urban. Yayasan Tri Edukasi Ilmiah.

Bobyanti, F., (2023). Kenakalan Remaja. Jerumi (Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary), 1(2). 476-481. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kenakalan+Remaja.+Jerumi+%28Journal+of+Education+Religion+Humanities+and+Multidiciplinary%29&btnG=

Darmiyati, Z. (2008). Humanisasi Pendidikan; Menemukan Kembali Pendidikan Yang Manusiawi. PT. Bumi Aksara.

Dewi, E. (2019). Potret Pendidikan di era Globalisasi Teknosentrisme dan Proses Dehumanisasi, SUKMA: Jurnal Pendidikan, 3(1), 93-115. https://doi.org/10.32533/03105.2019

Fadhilah, AN, Munjin. (2022). Kekerasan Dalam Pendidikan di Sekolah: Bentuk, Sebab, Dampak, dan Solusi. Jurnal Kependidikan, 10 (2), 325-344. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kekerasan+Dalam+Pendidikan+di+Sekolah%3A+Bentuk%2C+Sebab%2C+Dampak%2C+dan+Solusi&btnG=

Farida, Anna. (2018). Pilar-Pilar Pembangunan Karakter Remaja: Metode Pembelajaran Aplikatif untuk Guru Sekolah Menengah. Penerbit NUANSA CENDEKIA.

Feny, B. Kenakalan Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidiciplinary, 1(2), 476-481. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kenakalan+Remaja+JERUMI%3A+Journal+of+Education+Religion+Humanities+and+Multidiciplinary&btnG=

Fenty, Z. (2017). Pengendalian Emosi Ditinjau Dari Pola Asuh Orangtua Pada Siswa Usia Remaja Di SMA Utama Medan, 1(2), 94-109. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Pengendalian+Emosi+Ditinjau+Dari+Pola+Asuh+Orangtua+Pada+Siswa+Usia+Remaja+Di+SMA+Utama+Meda&btnG=

Germanikus, C., P, (2023). Panduan Menumpas Cyberbullying & Cybercrime Di Sekolah Reguler, Iklusi & SLB. Putra Surya Santosa.

Gregorious C. B., Hadibah, Z.W., Muammar, Lola, Y., Mursyidin, AR., Astuti, N.F., Ragil, S.P., Zulfikar, A.A. (2024). Hukum Kriminologi, CV. Gita Lentera.

Gunawan, A. (2016). Pengaruh Kegiatan Matrikulasi Pendidikan Seks dan Kesadaran tentang Bahaya Pornografi terhadap Karakter Peserta Didik. Tsamrah al-Fikri, 10, 155-172. https://www.riset-iaid.net/index.php/TF/article/view/11

Haryatmoko. (2024). Prinsip-Prinsip Etika; Landasan Teori Untuk Memecahkan Kasus-Kasus Dilema Moral. PT. Gramedia.

Heni., H, Johny, K. (2019). Main Hakim Sendiri (Eigenrichting) Dalam Perpektif Kriminologis. The 10th University Reseach Colloqium, 31-38. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Main+Hakim+Sendiri+%28Eigenrichting%29+Dalam+Perpektif+Kriminologis&btnG=

Hikmah, N. (2024). KemenPPPA: Kekerasan Pada Remaja RI Tembus 8 Ribu Kasus Pada 2024. https://goodstats.id/article/kekerasan-pada-remaja-tembus-8-ribu-kasus-pada-2024-ymaeS#:~:text=WHO%20mengungkapkan%2C%20kekerasan%20terhadap%20remaja%20seperti%20kasus%20pembunuhan,Bentuk%20kekerasan%20yang%20kerap%20dialami%20remaja%20adalah%20perundungan.

Hendriyanto. (2022). Yuk! Kenali Bentuk Kekerasan di Sekolah Beserta Solusinya. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/yuk-kenali-bentuk-kekerasan-di-sekolah-beserta-solusinya#

Indah, S. (2023). Perbedaan Bentuk Kejahatan Yang Dikategorikan Sebagai Cyber Crime dan Cyber Warfare, Jurnal Sistem Informasi 10(1), 241-259 https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Perbedaan+Bentuk+Kejahatan+Yang+Dikategorikan+Sebagai+Cyber+Crime+dan+Cyber+Warfare&btnG=

Jamaluddin, A., N,. (2017). Sosiologi Perkotaan Memahami Masyarakat Kota dan Problematikanya. CV. Pustaka Setia.

Jawa Pos, (2024). Kronologi Lengkap Remaja 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Jakarta Selatan, Pelaku Diringkus Sekuriti Perumahan - Jawa Pos

Juwita, T., P, Fenty, Z., N. (2022). Perilaku Bullying Terdapa Teman Sebaya Pada Remaja. Educativo: Jurnal Pendidikan, 1(2), 614-620. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Perilaku+Bullying+Terdapa+Teman+Sebaya+Pada+Remaja.&btnG=

Kartika, S., D, Adriana, S. (2019). Kesejahteraan Anak dan Remaja pada Keluarga Bercerai di Indonesia: Reviu Naratif. Wacana, 11(1), 42-78. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kesejahteraan+Anak+dan+Remaja+pada+Keluarga+Bercerai+di+Indonesia&btnG=

Khamim, Z., P. (2017). Memahami Ciri dan Tugas Perkembangan Masa Remaja. APLIKASI (Jurnal Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama, 17(1), 25-32. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Memahami+Ciri+dan+Tugas+Perkembangan+Masa+Remaja&btnG=

Khotimah, H, dkk. (2023). Analisis Akar Penyebab Pembunuhan dalam Masyarakat Indonesia: Perspektif Teori Anomie Durkheim, Jurnal Ilmu Sosial, 2(3). 155-177. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Analisis+Akar+Penyebab+Pembunuhan+dalam+Masyarakat+Indonesia%3A+Perspektif+Teori+Anomie+Durkheim&btnG=

Kurniasari, A (2015). Kekerasan Versus Disiplin Dalam Pengasuhan Anak (Violence Versus Discpline In Parenting), 1,(2), 141-159 https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kekerasan+Versus+Disiplin+Dalam+Pengasuhan+Anak+%28Violence+Versus+Discpline+In+Parenting%29&btnG=

Lickona, T. (2012). Character Matters; Persoalan Karakter; Bagaimana Membantu Anak Mengembangakn Penilaian Yang Baik, Integritas, dan Kebajikan Penting Lainnya. PT. Bumi Aksara.

Manab, A. (2017). Menggagas Pendidikan Anak (Pendekatan Studi Kasus). Kalimedia.

Maula. I, dkk. (2021). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini. CV. Azka Pustaka.

M. Solihin, M. Rosyid, A. (2018). Akhlak Tasawuf: Manusia, Etika, dan Makna Hidup. Penerbit Nuansa Cendekia.

Musbikin, I. (2021). Pendidikan Karakter Jujur. NUSA Media.

Munjiatun. (2018). Penguatan Pendidikan Karakter: Antara Paradigma dan Pendekatan. Jurnal Kependidikan, 6(2), 334-349. : https://doi.org/10.24090/jk.v6i2.1924

Neneng, F., R., Amelia, N., K, Elim, H., (2024). Faktor Sosial Ekonomi Sebagai Prediktor Perilaku Kriminal. Intelektiva. 369-375. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Faktor+Sosial+Ekonomi+Sebagai+Prediktor+Perilaku+Kriminal&btnG=

Nugraha, M, A. dkk. (2024). Strategi Penguatan Pendidikan Karakter Era Digital: Tantangan dan Solusi dalam Implementasi di Sekolah. Jurnal Masagi: Jurnal Kependidikan Karakter, 1(2), 2024. https://doi.org/10.29313/masagi.v1i2.4993

Parnawi, A. (2021). Psikologi Perkembangan. Deepublish Publisher.

Pieter, HZ, Namora, L., L. (2017). Pengantar Psikologi Dalam Keperawatan. PT. Kharisma Putra Utama.

Purwanti, A. (2020). Kekerasan Berbasis Gender. Bildung Nusantara.

Rachman, Akihaulia. (2021). Konsep Pendidikan Karakter dalam Kitab Ta’limul Muta’allim Karya Imam Az-Zarnuji dan Relevansinya Terhadap Kurikulum 2013. https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/29544

Saputra, A., M., A, Risal, R., T, Hartutik, Ranti, N, Erniwati, L., A, Liza, H, Nurbayani, Sarbaitinil, Farid, H. (2023). Pendidikan Karakter Di Era Milenial Membangun Generasi Unggul Dengan Nilai-Nilai Positif. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Sofyan, A, A, Andi, Andi, D. (2020). Dinamika Putus Sekolah Di Kalangan Pekerja Anak di Kota Makassar. 1-9. https://osf.io/preprints/osf/ucbz4

Sri, L. (2012). Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga. Kencana.

Subiono, A, S., M, Laestri, N, Gita, D. (2021). Pendidikan Karakter Berbasis Cinta Damai di SD/MI, Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 7(4), 801-807. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Pendidikan+Karakter+Berbasis+Cinta+Damai+di+SD%2FMI&btnG=

Suwardani, N P. (2020). Quo Vadis Pendidikan Karakter dalam Merajut Harapan Bangsa yang Bermartabat, UNHI Pres.

Sulisrudatin, N. (2015). Kasus Bullying Dalam Kalangan Pelajar (Suatu Tindakan Kriminologi). Jurnal Ilmiah Hukum Birgantara, 3(2), 57-70. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Kasus+Bullying+Dalam+Kalangan+Pelajar+%28Suatu+Tindakan+Kriminologi%29&btnG=

Sumanto. (Psikologi Perkembangan: Fungsi dan Teori. CAPS (Center of Academic Publishing Service).

Thoyibbah. (2015). Makna Kejahatan Struktural Korupsi Dalam Perspektif Teori Strukturasi Anthony Giddens. Jurnal Filsafat, 25 (1), 134-171. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Makna+Kejahatan+Struktural+Korupsi+Dalam+Perspektif+Teori+Strukturasi+Anthony+Giddens&btnG=

Tristiana, D. (2023). Adolescences experience of gender-based violence: a qualitative study, International Journal of Public Health Science (IJPHS), 12 (2), 822-830. DOI: 10.11591/ijphs.v12i2.22614

Yordan, G, Mohammad, B., A., H. (2020). Sekolah Ramah HAM Sebagai Upaya Penanggulangan Tindakan Kekerasan di Kalangan Siswa, 4(2), 130-150. https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Sekolah+Ramah+HAM+Sebagai+Upaya+Penanggulangan+Tindakan+Kekerasan+di+Kalangan+Siswa&btnG=

Yudhanegara, F. dkk. (2024). Pengantar Filsafat Hukum: Sebuah Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi Ilmu Hukum. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Zaidan, M., A., (2021). Kebijakan Kriminal. Sinar Grafika.