Antara Tradisi dan Transformasi: Menjelajahi Peran Mata Kuliah Kepribadian dalam Membentuk Karakter Mahasiswa Di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.29313/masagi.v1i1.3436Keywords:
Krisis Etika, Mahasiswa, Pendidikan KarakterAbstract
Krisis etika di kalangan mahasiswa telah menjadi perhatian yang meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi akar penyebab dan implikasi dari krisis ini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif dari sampel mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta Tasikmalaya. Data dikumpulkan melalui survei dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kasus kecurangan akademik, perilaku tidak etis di media sosial, dan insiden bullying serta diskriminasi di lingkungan kampus. Analisis menyimpulkan perlunya pendidikan karakter yang holistik yang mencakup nilai-nilai moral dalam kurikulum akademik untuk mengatasi tantangan ini. Kesimpulannya, upaya kolaboratif dari institusi pendidikan, dosen, dan mahasiswa diperlukan untuk memperbaiki situasi ini dan membangun lingkungan kampus yang lebih etis.
References
Abdullah, R. (2012). Pembelajaran berbasis pemanfaatan sumber belajar. Jurnal Ilmiah Didaktika: Media Ilmiah Pendidikan Dan Pengajaran, 12(2).
Bali, M. M. E. I. (2017). Model interaksi sosial dalam mengelaborasi keterampilan sosial. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 4(2).
Djafri, N. (2017). Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah:(Pengetahuan Manajemen, Efektivitas, Kemandirian Keunggulan Bersaing dan Kecerdasan Emosi). Deepublish.
Ermawati, E., Husaini, A., & Pakkawaru, I. (2020). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Terhadap Keputusan Pembelian Kuota Internet Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palu. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(1), 36–58.
Faiz, A., & Kurniawaty, I. (2022). Urgensi Pendidikan Nilai di Era Globalisasi. J. Basicedu, 6(3).
Fikriyah, F., & Faiz, A. (2019). Penanaman Karakter Melalui Peran Pendidik Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Globalisasi. Jurnal Pgsd, 5(2), 25–36.
Gafur, H. (2015). Mahasiswa & Dinamika Dunia Kampus. Rasibook.
Gustam, R. R. (2015). Karakteristik Media Sosial dalam Membentuk Budaya Populer Korean Pop di Kalangan Komunitas Samarinda dan Balikpapan. EJournal Ilmu Komunikasi, 3(2), 224–242.
HAJI, P. R. (n.d.). Politik Ekonomi Dan Tantangan Krisis Global.
Harahap, S. (2022). Karakter Toleransi: Tinjauan Mata Kuliah Wajib Kulikulum di Universitas Cipasung Tasikmalaya. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 14153–14161.
Harahap, S., Paturochman, I. R., & Lubis, M. (2023). Menanamkan Kritisisme Konstruktif di Perguruan Tinggi: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Mengelola Tren Kontroversial Mahasiswa. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(1), 173–181.
Hudiarini, S. (2017). Penyertaan etika bagi masyarakat akademik di kalangan dunia pendidikan tinggi. Jurnal Moral Kemasyarakatan, 2(1), 1–13.
Irawanto, B., Parahita, G. D., Putra, I. G. N., Anshari, I. N., Sadasri, L. M., Purwaningtyas, M. P. F., Sulhan, M., Kurnia, N., Ahmad, N., & Tania, S. (2024). Jagat Komunikasi Kontemporer: Ranah, Riset, dan Realitas. UGM PRESS.
Masniati, A., Susiati, S., Tuasalamony, K., Hatuwe, R. S. M., Taufik, T., Bugis, R., Iye, R., & Harziko, H. (2021). Implementasi Nilai Budaya Lokal Sebagai Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Buru. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 7(2), 292–310.
Mataputun, Y. (2018). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Berbasis Kecerdasan Intelektual, Emosional, dan Spiritual Terhadap Iklim Sekolah. Uwais Inspirasi Indonesia.
Muhammad, G., Eq, N. A., & Suhartini, A. (2021). The Moral Concept Of Tasawuf In The Process Of Islamic Education. Ta Dib Jurnal Pendidikan Islam, 10(2), 228–236.
Muhammad, G., Rahmat, M., & Ganeswara, G. M. (2020). Pendidikan Karakter Gemar Membaca Melalui Gerakan Literasi Sekolah. PEDADIDAKTIKA : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 10–20.
Muhammad, G., Rofiani, R., Arifin, B. S., & Ruswandi, U. (2022). Penerapan Pendidikan Agama Islam untuk menjaga kualitas pendidikan islami di Aisyiyah Boarding School Bandung. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 11(3), 388–399.
Negara, G. A. J., Ariyoga, I. N., & Putra, I. N. B. A. (2021). Transformasi Media Pembelajaran Sebagai Upaya Optimalisasi Perkuliahan. Mertajati Widya Mandala Publisher.
Putry, R. (2019). Nilai pendidikan karakter anak di sekolah perspektif Kemendiknas. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 4(1), 39–54.
Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan karakter pada pembelajaran daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8–19.
Sulaiman, M., Al Hamdani, M. D., & Aziz, A. (2018). Emotional Spiritual Quotient (Esq) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 6(1), 77–110.
Syarbini, A. (2014). Model pendidikan karakter dalam keluarga. Elex Media Komputindo.
Tanis, H. (2013). Pentingnya pendidikan character building dalam membentuk kepribadian mahasiswa. Humaniora, 4(2), 1212–1219.
Widiatmaka, P., & Shofa, A. M. A. (2022). Strategi Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dalam Membentuk Karakter Nasionalisme Mahasiswa di Era Society 5.0. Jurnal Civic Hukum, 7(2).
Wuryastuti, S., Widodo, A., Supriatna, E., Hanif, M., Alfarisa, F., & Ridwan, I. R. (2023). The Aptitude of Universitas Pendidikan Indonesia Students in Designing Science Learning that Integrates Culture. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(10), 7893–7902.
Yuniarto, H. B. (2021). Wawasan Kebangsaan. Deepublish.
Zubaidah, S. (2019). Pendidikan karakter terintegrasi keterampilan abad Ke-21. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 3(2), 1–24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/