https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Aksesoris Tjorak Mootera di Bandung

Authors

  • Mutiara Deviena Dwi Putri Manajemen Bisnis, Universitas Islam Bandung
  • Moch. Malik Akbar Rohandi

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrmb.v3i1.2029

Keywords:

UMKM, Industri Kreatif, Business Model Canvas, Analisis SWOT

Abstract

Abstract. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) dominate the economy in the city of Bandung. Every year new creative businesses emerge, as well as in the field of crafting, especially accessories, which is a sub-sector of the creative industry. There is one business that utilizes creativity in its production process, this business called Tjorak Mootera. Tjorak Mootera sells various kinds of accessories. In its business activities, Tjorak Mootera experienced several problems, namely in the aspects of management, production, marketing, finance, and law. Therefore, business development is needed to be able to deal with these problems. In researching Tjorak Mootera's business management, researchers used the Business Model Canvas and used SWOT analysis to develop the business. The aim of this research is to know the management and development of Tjorak Mootera's accessories business. This research is a qualitative descriptive study and uses a case study with SWOT analysis. The data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Interviews in this research were conducted with potential consumers and consumers of Tjorak Mootera, while observations and documentation were conducted with Tjorak Mootera's businesses. The results of the research show that in developing his business, Tjorak Mootera needs to add manpower, increase the number of product stocks, maximize promotional activities, prepare financial reports, register IPR, and cooperate with various parties.

Keywords: MSMEs, Creative Industry, Business Model Canvas, SWOT Analysis.

Abstrak. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendominasi perekonomian di Kota Bandung. Setiap tahunnya bermunculan bisnis kreatif baru, begitu pun di bidang crafting khususnya aksesoris yang merupakan salah satu subsektor dari industri kreatif. Terdapat salah satu usaha yang memanfaatkan kreativitas pada proses produksinya, yaitu Tjorak Mootera. Tjorak Mootera menjual berbagai macam aksesoris. Dalam kegiatan usahanya, Tjorak Mootera mengalami beberapa permasalahan, yaitu pada aspek manajemen, produksi, pemasaran, keuangan, dan hukum. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan usaha untuk bisa menghadapi permasalahan tersebut. Dalam meneliti pengelolaan usaha Tjorak Mootera, peneliti menggunakan Business Model Canvas dan menggunakan analisis SWOT untuk melakukan pengembangan usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan dan pengembangan usaha aksesoris Tjorak Mootera. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan menggunakan case study dengan analisis SWOT. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara pada penelitian ini dilakukan kepada calon konsumen dan konsumen Tjorak Mootera, sedangkan observasi dan dokumentasi dilakukan kepada bisnis Tjorak Mootera. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dalam pengembangan usahanya, Tjorak Mootera perlu menambah tenaga kerja, meningkatkan jumlah stock produk, memaksimalkan kegiatan promosi, membuat laporan keuangan, pendaftaran HAKI, dan bekerja sama dengan berbagai pihak.

Kata Kunci: UMKM, Industri Kreatif, Business Model Canvas, Analisis SWOT.

References

[1] Hanim, L., & Noorman, M. (2018). UMKM (Usaha Mikro, Kecil & Menengah) & Bentuk-bentuk Usaha. UNISSULA PRESS.
[2] Beik, D. I., & Arsyianti, L. D. (2016). Ekonomi Pembangunan Syariah. Jakarta.
[3] Primatami, A., & Hidayati, N. (2019). PERKEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL ( UMK ) DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2006 – 2016 ( DEVELOPMENT OF MICRO SMALL ENTERPRISES IN WEST JAVA. JURNAL PENGEMBANGAN WIRASWASTA, 21(03).
[4] Raharja, S. J., Muhyi, H. A., & Tahir, R. (2022). Analisis Kebijakan dalam Penanganan Dampak Risiko Covid-19 Terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Di Kota Bandung Jawa Barat, Indonesia. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS).
[5] Abdurrahman, D., Yuliawati, T., Malik, M., Rohandi, A., & Taja, N. (2018). Pembenahan Sentra Industri Peuyeum di Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung dalam rangka Pengembangan Ekonomi Lokal Berbasis UMKM. Performa, 15(1).
[6] Silalahi, M., Komariyah, I., Sari, A. P., Purba, S., Sudirman, A., Nugraha, N. A., . . . Sulasih. (2020). Dasar-Dasar Manajemen dan Bisnis. Yayasan Kita Menulis.
[7] Kusinwati. (2019). Manajemen Usaha Kecil dan Menengah. Tangerang: Loka Aksara.
[8] Sri, H., Sukesi, & Kanty, H. (2019). Manajemen UMKM dan Koperasi: Optimalisasi Ekonomi Masyarakat Pesisir Pantai. Unitomo Press.
[9] Karyoto. (2021). Proses Pengembangan Usaha.
[10] Sanjaya, P. K., & Nuratama, I. P. (2021). Tata Kelola Manajemen & Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah. Kab. Gowa: CV: Cahaya Bintang Cemerlang.
[11] Sharasanti, D. A., Devica, S., & Tedjokusumo, E. P. (2019). PKM AKSESORIS MANIK HANDMADE DI WILAYAH SURABAYA. Jurnal Ilmiah Pengabdian.

Downloads

Published

2023-07-20