Tasydid Asli dan Asimilasi pada Bacaan Idgham dalam Penulisan dan Pengucapan

Analisis Fonetik dan Implikasi Tajwid

Abstrak

Tulisan ini adalah studi kasus tentang Ilmu Tajwid Al-Qur’an yang meneliti pola bacaan tasydid sebagai salah satu bahasan fonetik dalam lingkup ilmu al-ashwat. Penelitian ini mendeskripsikan dua jenis tasydid: tasydid yang tertulis dalam mushaf dan diterapkan dalam bacaan, serta tasydid yang terjadi karena asimilasi kata, mengacu kepada referensi ilmu tajwid dengan pendekatan kualitatif-deskriptif. Data diambil dari beberapa sampel bacaan dalam Al-Qur'an, khususnya dari Surah As-Syams yang mengandung tasydid, dan diklasifikasikan menurut dua kategori tersebut. Melalui penelitian ini, diharapkan ada kesesuaian antara bacaan dan tulisan masing-masing kelompok tasydid, yakni tasydid asli dan tasydid hukmi. Faktor-faktor yang mempengaruhi durasi tasydid termasuk perbedaan sistem fonetik, pemilihan gaya bacaan, dan preferensi kaidah ilmu tajwid. Mengingat pentingnya ilmu al-ashwat dalam pembelajaran bahasa Arab serta urgensi pembelajaran tahsin dan tajwid di semua jenjang pendidikan, penelitian ini meneliti aspek fonetik dalam pengucapan tasydid. Berdasarkan hasil analisis bacaan surah Al-Isra ayat 1 dan surah An-Najm ayat 1-15 oleh qari’ M. Yasser Arafat, ditemukan 14 entri tasydid, dengan rincian 7 tasydid asli dan 7 tasydid dari proses asimilasi Idgham. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru dan siswa dalam proses pembelajaran membaca Al-Qur'an atau kompetensi qira'ah maupun ilmu tajwid di masyarakat luas.