https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

PENDEKATAN SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU DALAM MENGANALISIS MAKNA DAN DIMENSI KATA 'MARA>D’ DALAM AL-QURAN

Authors

  • nabilah nuraini Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jal.v1i1.4311

Keywords:

marad, semantik, Quran

Abstract

Kata ‘Mara>d’ atau penyakit dalam Al-Quran memiliki spektrum makna yang jauh lebih luas dan kompleks dibandingkan pemahaman umum di masyarakat. Analisis semantik menunjukkan bahwa setelah turunnya Al-Quran, makna kata ini berkembang secara signifikan. Sebelum wahyu Al-Quran, " Mara>d " hanya memiliki satu makna relasional. Namun, setelahnya, maknanya meluas ke tujuh konsep relasional: definisi, urgensi, cara, waktu, subjek, sebab, dan konsekuensi. Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah Kualitatif Analisi dengan meggunakan Teori semantik yang dikembangkan oleh Toshihiko Izutsu yang mengkaji istilah-istilah kunci dalam suatu bahasa untuk memahami pandangan dunia atau Weltanschauung dari masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut sebagai alat komunikasi.

References

Abdul Chaer. (1997). Lingustik Suatu Pengantar . tiara wacana.

Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di. (2002). Taisirul Karimirrahman fi Tafsiri Kalamil Mannan. Resalah Publishers.

Creswell, J. W. (2013). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.

Dr. Muhammad Fuad Abdul Baqi. (1997). المعجم المفهرس لألفاظ القرآن الكريم. Dar al-Fikr.

Fatimah Djadjasudarma. (1999). Semantik 1: Pengantar ke Arah Ilmu Makna. Refika Aditama.

Ibnu Mandzur. (1989). Lisanul A’rob. Darul Ma’arif.

Ibnu Taimiyah. (2001). Mengenal Gerak Gerik Kalbu. Pustaka Hidayah .

Kamus Besar Bahasa Indonesia. (n.d.). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan .

Nabilah Nuraini. (2018). Konsep taubat dalam Alquran: Analisis semantik kata taubat dan derivasinya dalam Al-Quran. Universitas Islam Bandung .

Nabilah Nuraini. (2020). Nisbah Tafsir Maudui Dan Kajian Semantik dalam Kajian Al- Quran (Perbedaan, Persamaan, Hubungan, dan Kritik). Prodi Studi Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Qurthubi, I. Al. (2007). Tafsir al qurthubi. Pustaka Azzam.

Quthb, S. (2003). Tafsir fi zhilalil qur’an. Gema Insani Press.

Rāghib al-Ishfahānī. (n.d.). Al-Mufradāt Fī Gharīb Alqurān. Markaz Dirōsāt Wal Buhūts: Maktabah Nazār Musthafā al-Bāz.

Toshihiko Izutsu. (2003). Relasi Tuhan dan Manusia; Pendekatan Semantik terhadap Al-Qur’an. Tiara Wacana.

Downloads

Published

2024-06-28