Kampanye Komunikasi Ecotransport dalam Mengurangi Transportasi Pribadi

Authors

  • Rahmadhani Ayu Harvianti Prodi Public Relation, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
  • Oji Kurniadi Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpr.v1i1.77

Keywords:

Komunikasi, Kampanye, Ramah lingkungan

Abstract

Abstract. Ecotransport Indonesia is still fresh with diverse activities, from walking, public transportation, and cycling. The thing that is most crowded with the people of Bandung is cycling. Based on this phenomenon, the problem in this research is formulated as follows: (1) How does ecotransport plan a communication campaign program about reducing personal transportation? (2) How does ecotransport choose media as a publication tool? (3) Why does ecotransport use a persuasive approach in the communication campaign to reduce personal transportation? Researcher using qualitative case studies. Data collection techniques used in this study were interviews with key informan, observation, and literature. The results of this study are: The results obtained from this research are (1) the planning of the campaign carried out by determining the issues raised, one of which is in the discipline of driving, setting goals to provide education about environmentally friendly transportation or by other names Ecotransport, determining the message delivered to the public, this audience from Ecotransport which is not only focused on the community but also on the government as well and the strategy used is communication that is done face-to-face and persuasive through social media but still not maximized. (2) Media publications include conducting talk shows on the radio, in addition to making e-posters uploaded through social media. (3) The use of face-to-face communication to provide clear explanations will protect the environment.

Abstrak. Ecotransport Indonesia ini terbilang masih fresh dengan kegiatan yang beraneka ragam, dari berjalan kaki, transportasi umum dan bersepeda. Hal yang paling ramai diikuti oleh masyarakat kota Bandung adalah bersepeda. Berdasarkan fenomena ini, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana ecotransport merencanakan program kampanye komunikasi tentang pengurangan transportasi pribadi? (2) Bagaimana ecotransport memilih media sebagai alat publikasi? (3) Mengapa ecotransport menggunakan pendekatan persuasif dalam kampanye komunikasi untuk mengurangi transportasi pribadi? Peneliti menggunakan studi kasus kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan informan kunci, observasi, dan studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) perencanaan kampanye yang dilakukan adalah menentukan isu yang diangkat salah satunya adalah dalam disiplin berkendara, penyusunan tujuan untuk memberikan edukasi mengenai transportasi ramah lingkungan atau dengan nama lain Ecotransport, menentukan pesan yang disampaikan kepada khalayak publik, khalayak dari Ecotransport ini yang tidak hanya terfokus kepada masyarakat saja melainkan kepada pemerintah juga dan strategi yang digunakan adalah komunikasi yang dilakukan secara face-to-face dan persuasive melalui media sosial dan hasilnya belum maksimal. (2) Media publikasi yang dilakukan yaitu melakukan talkshow di radio, selain itu dengan membuat e-poster yang diunggah melalui media sosial. (3) Penggunaan komunikasi secara tatap muka ini untuk memberikan penjelasan yang jelas akan menjaga lingkungan sekitar.

Downloads

Published

2021-07-06