Pengembangan Diri Perempuan Desa Melalui Sekolah Perempuan di Desa Pakuhaji
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpr.v4i2.5288Keywords:
Pengembangan Diri, Pemberdayaan, Sekolah PerempuanAbstract
Abstrak. Perempuan di desa Pakuhaji sering kesulitan mengakses pendidikan. Oleh karena itu, PPK Ormawa BEM Fikom Unisba membentuk Sekolah Perempuan untuk mengatasi masalah pendidikan dan membantu perempuan desa menjadi agen perubahan agar perempuan di Desa Pakuhaji lebih berdaya. Sekolah ini memberikan pengajaran non formal dengan kurikulum Olympus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menjelaskan fenomena dengan mengumpulkan data sekomprehensif mungkin. Studi fenomenologis mencoba menjelaskan makna pengalaman hidup beberapa individu tentang suatu konsep atau fenomena, termasuk konsep diri atau pandangan hidup mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja motif, perjalanan, dan makna bagi para perempuan desa yang mengikuti sekolah perempuan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa setelah mengikuti sekolah perempuan, banyak hal positif yang diterima dan dirasakan oleh para perempuan di Desa Pakuhaji. Banyak kegiatan dan materi yang dipaparkan pada setiap pertemuannya membuat “rombongan belajar” merasakan perkembangan dalam diri serta banyak soft skills yang baru mereka kuasai. Dengan dukungan yang positif dan aktif dari panitia dan berbagai pihak yang membantu dalam proses pembelajaran, terjadilah perubahan kearah positif di dalam diri perempuan desa setelah mengikuti Sekolah Perempuan.
Abstract. Women in Pakuhaji village often face difficulties accessing education. Therefore, the PPK Ormawa BEM Fikom Unisba established Sekolah Perempuan to address educational issues and help village women become agents of change, empowering the women of Pakuhaji village. This school provides non-formal education with an Olympus curriculum. This research uses a qualitative approach to explain the phenomenon by collecting data as comprehensively as possible. Phenomenological studies attempt to explain the meaning of life experiences of several individuals regarding a concept or phenomenon, including their self-concept or worldview. The aim of this research is to understand the motives, journey, and significance for the village women participating in Sekolah Perempuan. The results of this research show that after attending Sekolah Perempuan, many positive outcomes were received and felt by the women in Pakuhaji village. Numerous activities and materials presented at each meeting have led the "learning group" to experience personal development and acquire many new soft skills. With positive and active support from the committee and various parties involved in the learning process, positive changes occurred within the village women after attending Sekolah Perempuan.
References
Ahmadi, D. (2008). Interaksi Simbolik:Suatu Pengantar. Jurnal Mediator, 9(2).
Ahmadi, D. (2011). Pemaknaan Hakikat Diri Akuntan Publik. In MIMBAR: Vol. XXVII (Issue 2).
Alviana, A. F., & Nanik Setyowati, R. R. (2023). Motivasi Orang Tua dalam Penentuan Pendidikan Tinggi Anak di Kelurahan Meri Kota Mojokerto. Kajian Moral Dan Kewarganegaraan, 11(2), 494–509. https://doi.org/10.26740/kmkn.v11n2.p494-509
Anwar, C. R., Gani, R., Andriani, & Arkam, N. F. (2022). Pendidik, Pelajar dan Orangtua, Ketika Kelas Berada dalam Genggaman. Jurnal Riset Public Relations, 111–116. https://doi.org/10.29313/jrpr.vi.1356
Bulele, Y. N. (2020). Analisis Fenomena Sosial Media Dan Kaum Milenial: Studi Kasus Tiktok. Conference on Business, Social Sciences and Innovation Technology, 1(1).
Dewi, A. R., & Ahmadi, D. (2022). Hubungan Terpaan Tweet “Twitter, Please Do Your Magic” dengan Sikap Remaja. Jurnal Riset Public Relations, 6–13. https://doi.org/10.29313/jrpr.vi.639
Faiq Muhammad Fauzan, Firmansyah, & Dadi Ahmadi. (2024). Bentuk Jurnalisme Warga dalam Pemberitaan di Media Online. Jurnal Riset Jurnalistik Dan Media Digital (JRJMD), 4(1), 1–8.
Firnanda Listiyanti, D., & Ahmadi, D. (2022). Hubungaln alntalral Talyalngaln Alkun Tiktok @Liputaln6.Com dengaln Pemenuhaln Kebutuhaln Informalsi. Balndung Conference Series: Public Relaltions, 2(1), 325–332. https://doi.org/https://doi.org/10.29313/bcspr.v2i1.1246
Iskandar, D. (2017). Studi Fenomenologi Motif Anggota Satuan Resimen Mahasiswa 804 Universitas Negeri Surabaya. media neliti, 3.
Kurnia, S. S., Ahmadi, D., Karsa, S. I., Firmansyah, F., & Iskandar D. (2022). Interpretation of Television Journalists Utilizing Smartphone Technology. Islam, Media and Education in the Digital Era.
Kurnia, S. S., Firmansyah, Ahmadi, D., Iskandar, D., Karsa, S. I., & Kustiman, E. (2023). Digital Diversification to Expand the Indonesian Radio Industry: A Case Study of PRFM, Delta, and Dahlia Stations. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 39(3), 202–220. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2023-3903-11
Lusianingrum, F. P. W., Affifatusholihah, L., & Putri, S. I. (2020). Faktor Penentu Keputusan Mengikuti Pelatihan Daring pada Wanita Pemilik Kartu Prakerja. In Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis (Vol. 8). www.ejournal.polbeng.ac.id/index.php/IBP
Mahbub, M. A., Jayawinangun, R., & Amaliasari, D. (2023). Pengaruh Citra Sekolah terhadap Keputusan Orangtua Memilih Sekolah di SDIT Zaid bin Tsabit. Jurnal Riset Public Relations, 85–94. https://doi.org/10.29313/jrpr.v3i2.2482
Manzilati, A. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif: Paradigma, Metode, dan Aplikasi. UB Press.
Mulyati, H., & Meiningdias, C. Y. (2022). Studi Kasus: Penerapan Tema Menjadi Warga Digital Tular Nalar dalam Pembelajaran di Sekolah Melalui Flipped Classroom. Jurnal Riset Public Relations, 123–132. https://doi.org/10.29313/jrpr.vi.1360
Musyaffa, F. D., & Ahmadi, D. (2023). Strategi Komunikasi PT. G dalam Menangani Isu Negatif di Media Sosial. Jurnal Riset Public Relations, 109–114. https://doi.org/10.29313/jrpr.v3i2.3116
Nisrin Husna, S. M. (den 25 juli 2018). FENOMENOLOGI KOMUNIKASI GENERASI Z. binus university: https://binus.ac.id/malang/2018/02/fenomenologi-komunikasi-generasi-z/
Ormawa, P. (den 1 Februari 2023). PPK Ormawa. PPK Ormawa: php2d.kemdikbud.go.id
Qorib, F., Utami Rezkiawaty Kamil, S., Jumrana, & La Tarifu. (2022). Reshaping Today’s Education with Social Media. Jurnal Riset Public Relations, 105–110. https://doi.org/10.29313/jrpr.vi.1355
Rakhmat, J., & Ibrahim, I. S. (2019). Metode Penelitian Komunikasi (2nd ed., Vol. 2). Simbiosa Rekatama Media.
Setiadi, E., Sulaiman, A. I., Chusmeru, Windiasih, R., Ahmadi, D., Suyanto, E., & Eka Wijayanti, I. K. (2024). Important Factors in the Development of Young Entrepreneurial Groups in Forest Honeybee Cultivation and Products. Journal of Ecohumanism, 3(3), 1196–1207. https://doi.org/10.62754/joe.v3i3.3420
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.”. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D.
Sulaiman, A. I., & Ahmadi, D. (2020). Empowerment communication in an islamic boarding school as a medium of harmonization. Jurnal Komunikasi: Malaysian Journal of Communication, 36(4), 323–338. https://doi.org/10.17576/JKMJC-2020-3604-20