https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Komunikasi Keluarga dalam Keluarga dengan Orang Tua Entrepreneur

Authors

  • Rose Rahma Dewi Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung
  • Oji Kurniadi Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpr.v4i1.3827

Keywords:

Komunikasi Keluarga, Orang Tua, Entrepreneur

Abstract

Dinamika keluarga bergantung pada komunikasi yang kuat antara orang tua dan anak. Komunikasi adalah cara orang tua memberikan pelajaran hidup, kebiasaan, dan prinsip kepada anak-anak mereka. Ini juga menjadi tempat di mana anak-anak dapat mengungkapkan curahan hati, kekhawatiran, atau kegembiraan mereka kepada orang tua mereka. Komunikasi yang baik membantu memperkuat hubungan emosional antara orang tua dan anak dan memberikan rasa dukungan dan keamanan yang sangat penting untuk pertumbuhan anak. Penelitian ini mengkaji tentang analisis komunikasi orang tua yang berprofesi sebagai entrepreneur dengan anaknya. Penelitian ini berfokus pada komunikasi keluarga yang terjadi di dalam keluarga di mana kedua orang tua merupakan seorang entrepreneur. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif melalui hasil observasi dan hasil wawancara dengan narasumber terkait. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa orang tua memiliki peran krusial dalam membentuk karakter anak-anak dengan mengajarkan nilai-nilai spiritual, seperti cinta kepada Tuhan, menanamkan rasa hormat kepada orang tua dan orang lain, mengembangkan kesadaran tanggung jawab, dan membangun rasa percaya diri pada anak. Ini dilakukan melalui komunikasi terbuka, pendidikan agama, teladan, komunikasi santun, pembentukan lingkungan keluarga yang penuh kasih, pendekatan holistik dalam memberikan tugas dan pengajaran konsekuensi, serta memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan.

Family dynamics depend on strong communication between parents and children. Communication is how parents impart life lessons, habits, and principles to their children. It is also a place where children can express their feelings, worries or joy to their parents. Good communication helps strengthen the emotional connection between parents and children and provides a sense of support and security that is essential for a child's growth. This research examines the analysis of communication between parents who work as entrepreneurs and their children. This research focuses on family communication that occurs in families where both parents are entrepreneurs. The method used in this research is descriptive qualitative through observations and interviews with related sources. The results of this research show that parents have a crucial role in shaping children's character by teaching spiritual values, such as love of God, instilling respect for parents and other people, developing a sense of responsibility, and building self-confidence in children. . This is done through open communication, religious education, role models, polite communication, the formation of a loving family environment, a holistic approach in giving assignments and teaching consequences, as well as providing support in decision making.

References

Anwar, C. R., Gani, R., Andriani, & Arkam, N. F. (2022). Pendidik, Pelajar dan Orangtua, Ketika Kelas Berada dalam Genggaman. Jurnal Riset Public Relations, 111–116. https://doi.org/10.29313/jrpr.vi.1356

Aziz, Safrudin. (2015). Pendidikan Keluarga: Konsep dan Strategi. Yogyakarta: Gava Media.

Bahfiarti, Tuti. (2016). Komunikasi Keluarga (suatu pendekatan keberlanjutan regenerasi anak petani kakao di Sulawesi selatan). Makassar: kedai buku jenny.

Dimerman, S. (2009). Character is the Key: How to Unlock the Best in our Children and Ourselves. Mississauga, Canada: John wiley & Sons Canada.

Fromm, Erich. (2005). The Art of Loving: Memaknai Hakikat Cinta. Penerj. Andri Kristiawan. Jakarta: Gramedia.

Harish Al-Fajrin, A. dkk. (2020). Mother’s Love. Jawa tengah: Lakeisha.

Lauster. 1978. Tes Kepribadian. DH Bulo. Jakarta: Bumi Aksara.

Littlejohn, Stephen W. dan Foss, Karen A. (2014). Teori Komunikasi Theories of Human Communication. Edisi 9. Jakarta: Salemba Humanika/

Nadira Dwi Yuna Amanda, & Mulyana, D. (2022). Pola Komunikasi Keluarga Anggota TNI-AD. Jurnal Riset Public Relations, 1(2), 142–147. https://doi.org/10.29313/jrpr.v1i2.499

Nugraha, A., dan Y. Rachmawati. (2007). Metode Pengembangan Sosial.

Qorib, F., Utami Rezkiawaty Kamil, S., Jumrana, & La Tarifu. (2022). Reshaping Today’s Education with Social Media. Jurnal Riset Public Relations, 105–110. https://doi.org/10.29313/jrpr.vi.1355

Setiawan, J. L., Virlia, S., Sanjaya, E. L., & Teonata, A. (2021). Bunga Rampai Keluarga Tangguh 1 dan 2 (EDISI LENGKAP). Penerbit Universitas Ciputra.

Downloads

Published

2024-07-23