https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Strategi Komunikasi Pemasaran TIC Kota Bandung sebagai Sarana Informasi Pariwisata di Instagram

Authors

  • Muhammad Akbar Wiradhika Utama Hubungan Masyarakat
  • Sophia Novita Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpr.v3i1.1996

Keywords:

Rekomendasi Pariwisata, Konten Bucket List, Promotion Mix

Abstract

Abstract. The Bandung City Tourist Information Center or Bandung City TIC utilizes Instagram to carry out marketing communication strategies. One of the marketing communication strategies implemented is by creating bucket list content that is uploaded on Instagram. Bucket list content contains various recommendations for tourist destinations in the city of Bandung which are packaged in one package. The purpose of this study was to determine the content planning and implementation of the bucket list content used by the Bandung City Tourist Information Center as a means of tourism information. This study uses a qualitative method with a case study approach. The theory used by researchers in this study is the promotion mix. The research results show that TIC in Bandung City is interested in making bucket lists as a marketing communication strategy because bucket lists are mandatory content for socializing tourism, a collection of tourist destinations that are summarized in one package, making it easier for tourists, and as a fulfillment of tourist information. The implementation is by running a promotion mix, namely: Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, direct marketing, and Publicity.

Abstrak. Tourist Information Center Kota Bandung atau TIC Kota Bandung memanfaatkan Instagram untuk melakukan strategi komunikasi pemasaran. Salah satu strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan membuat konten bucket list yang diunggah di Instagram. Konten Bucket list berisi berbagai rekomendasi destinasi wisata di Kota Bandung yang dikemas dalam satu kemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perencanaan konten dan implementasi dari konten bucket list yang digunakan oleh Tourist Information Center Kota Bandung sebagai sarana informasi pariwisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teori yang digunakan peneliti dalam penelitian ini yaitu promotion mix. Hasil Penelitian menunjukan bahwa TIC Kota Bandung tertarik menjadikan bucket list sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran karena bucket list merupakan konten wajib untuk mensosialisasikan pariwisata, kumpulan tujuan wisata yang dirangkum dalam satu kemasan, mempermudah wisatawan, dan sebagai pemenuhan informasi wisatawan. Implementasinya dengan menjalankan promotion mix yaitu: Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, direct marketing, dan Publicity.

References

Moleong, Lexy J. 2011. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Santoso, Imam dan Harries Madiistriyatno. 2021. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Tangerang: Indigo Media.
Umanailo, M. (2003). Paradigma Konstruktivis. Paradigma, 75. Diakses di: https://www.researchgate.net/profile/M-Chairul-Basrun Umanailo/publication/336764265_Paradigma_Konstruktivis/links/5db7109292851c8180114415/Paradigma-Konstruktivis.pdf
Gianina, Inten Setio, Arik Prasetya, Riiya zki Yudhi Dewantara. 2016 “Analisis Peran Tourist Information Centre (Tic) Terhadap Pengambilan Keputusan Wisatawan Mengunjungi Obyek Dan Kawasan Wisata (Studi Pada Tic Malioboro, yogyakarta)” dalam jurnal Administrasi Bisnis. Volume 38, No 1, Tahun 2016 (hlm 1-8)
Gifari, Irgham Khairil. 2022. “Peran PR dalam Mengembangkan Pariwisata melalui Instagram @Disparciamis” dalam Bandung Conference Series: Public Relations. Volume 2, Nomor 2, Tahun 2022 (hlm 319 -324)
Widiastomo, Achsa. 2021. “Strategi pemasaran terhadap tingkat penjualan” dalam Jurnal Ekonomi & Manajemen. Vol.18, Nomor 1, Tahun 2021 (hlm 15-22).
Wiwitan, Tresna, Neni Yulianita, dan Sophia Novita. 2022 “Model Dialogis dalam Komunikasi Pelayanan Perguruan Tinggi Swasta di Masa Pandemi Covid -19.” dalam Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis. Vol.6, Nomor 2, Tahun 2022 (hlm 175-182)
Nuraini, Ratna Dewi. 2020. “Penerapan Metode Studi Kasus Yin dalam Penelitian Arsitektur dan Pelaku.” dalam INERSIA, Volume 16, Nomor 1 Tahun 2020 (hlm. 92-104).
Riyanto, Andi Dwi. 2022. “Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2022”, https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2022/ diakses pada 5 Oktober 2022 pukul 14.35
“Berdiri Tahun 1973, Begini Asal Usul TIC Kota Bandung”, https://bandungnews.id/berdiri-tahun-1973-begini-asal-usul-tic-kota-bandung diakses pada 10 Oktober 2022 pukul 20.41

Downloads

Published

2023-07-16