https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Pengalaman Komunikasi Lintas Budaya Mahasiswa Undergraduate Indonesia di Belanda

Authors

  • Daulat Ilmi Maldani Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung
  • Erik Setiawan Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpr.v1i1.176

Keywords:

Komunikasi Lintas Budaya, Speech Codes, Belajar di Luar Negeri, Pendidikan Sarjana, Mahasiswa Internasional

Abstract

Belanda merupakan salah satu negara yang terkenal dengan kualitas pendidikan yang terbaik, tidak heran mengapa banyak masyarakat dari berbagai penjuru dunia berlomba-lomba untuk melanjutkan studinya di Belanda. Hal ini didukung dengan adanya teknologi yang maju dan sumber daya manusia yang baik. Selain itu, terdapat berbagai manfaat seperti pengalaman dan relasi yang luas juga menjadi hal lain yang dipertimbangkan. Namun, adanya hambatan komunikasi dan fenomena gegar budaya sering kali terjadi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi dan paradigma interaksionis. Tujuan dari penelitian ini yaitu 1) untuk mengetahui bagaimana pengalaman komunikasi lintas budaya mahasiswa undergraduate Indonesia di Belanda. dan 2) untuk memahami bagaimana makna pada komunikasi lintas budaya yang dialami mahasiswa undergraduate Indonesia di Belanda. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan yaitu Komunikasi Lintas Budaya yang mendasar pada Speech Code Theory dan Face Negotiation Theory. Hasil dari penelitian ini menggambarkan bahwa pengalaman yang terdapat diklasifikasi kedalam tiga bagian yaitu pengalaman komunikasi lintas budaya, pengalaman diri sendiri, dan pengalaman dengan lingkungan. Lalu, adanya makna yang terbentuk dari mahasiswa undergraduate Indonesia dalam menjalankan proses studi di Belanda sebagai cara untuk meraih cita-cita yang diinginkan.

Downloads

Published

2021-10-24