Memahami Perilaku Generasi Z di Kedai Kopi Bogor Timur
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpr.v3i1.1720Keywords:
Generasi z, ngopi, perilaku, Gen Z, Coffee, BehaviourAbstract
Abstract. Generation Z is people born from 1995 to 2010. The number of coffee shops in the city of Bogor is able to create a new habit for most people, known as coffee. Coffee activities are not only limited to drinking coffee, but also bring up a consumptive behavior and also new behavior. This study aims to find out how Generation Z behaves in the habit of drinking coffee at Kopi Nako Rumah Sangrai and Kawan Baru and looking at the interpersonal communication that exists. This research method uses qualitative methods with data collection techniques through interviews and direct observation. The results of the study show that the consumptive behavior of generation Z in cafe shops in East Bogor is not only for relaxing, but also as a comfortable place for productivity, such as working or doing assignments.
Abstrak. Generasi Z merupakan orang yang lahir dari tahun 1995 sampai 2010. Banyaknya kedai kopi di Kota Bogor mampu menciptakan sebuah kebiasaan baru pada sebagian besar masyarakat yang dikenal dengan istilah ngopi. Kegiatan ngopi tidak hanya sebatas minum kopi saja, namun juga memunculkan sebuah perilaku konsumtif dan juga perilaku baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku Generasi Z dalam kebiasaan ngopi di Kopi Nako Rumah Sangrai dan Kawan Baru. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku konsumtif generasi Z di kedai kafe di Bogor Timur tidak hanya untuk sekedar bersantai, namun nyaman juga dijadikan sebagai tempat produktivitas, seperti bekerja atau mengerjakan tugas.
References
Ali Mahmudan Jun 9, 2. (2022, Juni 9). Berapa Konsumsi Kopi Indonesia pada 2020/2021? Retrieved Januari 5, 2023, from DataIndonesia.id: https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/berapa-konsumsi-kopi-indonesia-pada-20202021
Dian Ayu Komala, W. W. (2021). Interaksi Simbolik Social Climbing dalam Pembentukan Gaya Hidup Brand Minded pada Konsumen Brand Fast Fashion. JOMIK, Vol. 01, No .02, Desember 2021, hlm. 1-9.
Haryani, I., & Herwanto, J. (2015). Hubungan konformitas dan kontrol diri dengan perilaku konsumtif terhadap produk kosmetik pada mahasiswi. Jurnal psikologi, Vol.11. No.1., 5-11.
Igiasi, T. S. (2017). Kedai Kopi Sebagai Ruang Publik: Studi Tentang Gaya Hidup Masyarakat Kota Tanjung Pinang . Program Studi Sosiologi - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu, 2580-7439.
Kinanti Novinka, R. R. (2022). Konstruksi Makna Budaya Ngopi sebagai Sarana Komunikasi Antarpribadi Remaja. Bandung Conference Series: Communication Management , Vol. 2No. 2(2022), Hal: 799-805.
Oktaviani, K. (2018). Ngopi Sebagai Gaya Hidup Anak Muda. Studi : Pada Pelanggan Coffeeshop “Ruang Kopi” Di Kota Bogor. 1-154.Ali Mahmudan Jun 9, 2. (2022, Juni 9). Berapa Konsumsi Kopi Indonesia pada 2020/2021? Retrieved Januari 5, 2023, from DataIndonesia.id:https://dataindonesia.id/sektor-riil/detail/berapakonsumsi-kopi-indonesia-pada-20202021
Pensies Anggoro P, Prisanela Simorangkir N, Murtiningrum D. (2018). Kemampuan Generasi Z dalam Mengatasi Hambatan Relasi (Move on) Menurut Pendekatan Gestalt.
Ruslim, N. I. (2021). Bias Terlalu Percaya Diri dan Keterwakilan Dalam Keuangan Pribadi Studi Kasus Pada Pembelian Produk Mewah. JMBI UNSRAT, Vol. 8 No.3
West, R., & Lynn, T. H. (2017). Pengantar Teori Komunikasi, Analisis dan Aplikasi.Jakarta: Salemba Humanika.
Yugantara, R. K. (2021). Gaya Hidup Ngopi Sebagai Perilaku Konsumsi. Al-Mada: Jurnal Agama Sosisal dan Budaya, 126-137.