Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui Model Discovery Learning
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpai.v3i1.1952Keywords:
Hasil Belajar, Discovery LearningAbstract
Abstract. The research was conducted at SDN Babakan Sukamulya class IV with the aim of knowing whether there was an increase in student learning outcomes through model discovery learning on Islamic Religious Education subjects and Budi Pekerti (PAIBP). This study uses a quantitative approach, method quasi experiment with a design shape Nonequivalent Control Group Design. The results of research in the experimental class (IVB) and control class (IVA) shows 1) The learning process in the experimental class seen from the preparation of the Learning Implementation Plan (RPP) of 92.30% components are complete, while 7.69% sub components are incomplete. Implementation learning results in a percentage of 90.4% in the very category satisfactory out of 19 sub-indicators with a score of 95, while 2 sub-indicatorsothers get a score of 10 with a percentage of 9.52%; 2) Learning outcomes students experienced an increase after being given the model treatment discovery learning including cognitive with an average before (58.23) after (90.77), affective before (71.9) after (92.45), psychomotor before (73.8) after (86.68). Differences in learning outcomes between control classes and experimentally proven by test analysist, cognitive t count (6,874) > t table (2.018), affective t count (10,145) > t table (2.018), psychomotor t count (3,002) > t table (2.018), so it is concluded that the model discovery learning can improve student learning outcomes PAIBP lessons in class IV; 3) Factors supporting the learning process influenced by school factors, RPP, LKPD, assessment instruments, model sused. The inhibiting factor is the need for adaptation regarding the model learning used as well as field conditioning is required separation between the experimental class and the control class.
Abstrak. Penelitian dilakukan di SDN Babakan Sukamulya kelas IV bertujuan untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar siswa melalui model discovery learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti (PAIBP). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode quasi eksperimen dengan bentuk desain Nonequivalent Control Grup Desain. Hasil penelitian di kelas eksperimen (IVB) dan kelas kontrol (IVA) menujukkan 1) Proses pembelajaran di kelas eksperimen dilihat dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebesar 92,30 % komponen sudah lengkap, sedangkan 7,69% sub komponen belum lengkap. Pelaksanaan pembelajaran mengahasilkan persentase sebesar 90,4% dengan kategori sangat memuaskan dari 19 sub indikator dengan skor 95, sedangkan 2 sub indikator lainnya mendapatkan skor 10 dengan peresentase sebesar 9,52%; 2) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan setelah diberi perlakuan model discovery learning diantaranya kognitif dengan rata-rata sebelum (58,23) setelah (90,77), afektif sebelum (71,9) setelah (92,45), psikomotor sebelum (73,8) setelah (86,68). Perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan eksperimen dibuktikan dengan analisis uji t, ranah kognitif t hitung (6,874) > t tabel (2,018), ranah afektif t hitung (10,145) > t tabel (2,018), ranah psikomotor t hitung (3,002) > t tabel (2,018), jadi, disimpulkan bahwa model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAIBP di kelas IV; 3) Faktor pendukung proses pembelajaran dipengaruhi oleh faktor sekolah yaitu RPP, LKPD, Instrument penilaian, model yang digunakan. Faktor penghambat yaitu perlunya adaptasi mengenai model pembelajaran yang digunakan serta pengkondisian lapangan diharuskan adanya pemisahan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
References
2. Sudjana N. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. 22nd ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya; 2019.
3. Khaerun Nisa, Retno Triwoelandari AMK. Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pai Di Kelas Vii Smp Islam Al Qudwah dengan Model Pembelajaran Inkuiri. J Mitra Pendidik. 2018;2(4):557–8.
4. Heru Pratikno. Persepsi Orang Tua Terhadap Penentuan Sekolah Bilingual Jenjang Paud Dan SD Pada Masa Pandemi Covid-19. Golden Age J Pendidik Anak Usia Dini. 2021;5(Persepsi, Sekolah, Covid):61–70.
5. Lestari DG, Irawati H. Literature Review : Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Dan Motivasi Siswa Pada Materi Biologi Melalui Model Pembelajaran Guided Inquiry. Bioma. 2020;2(2):51–9.
6. Rokhimawan MA, Badawi JA, Aisyah S. Model-Model Pembelajaran Kurikulum 2013 pada Tingkat SD/MI. Edukatif J Ilmu Pendidik. 2022;4(2):2077–86.
7. Firdaus MA. Model-Model Pembelajaran PAI. 1st ed. Aprilyani D, editor. Depok: PT RajaGrafindo Persada; 2022. 4 p.
8. Ansyar M. Kurikulum Hakikat Fondasi Desain dan Pengembangan. 2nd ed. 2017.
9. Unknown. Tafsir Jalalain Terjemah Arab Indonesia Lengkap 30 Juz [Internet]. 2016 [cited 2023 Jan 26]. p. https://imronlutfi.blogspot.com/2016/06/tafsir-jal. Available from: https://imronlutfi.blogspot.com/2016/06/tafsir-jalalain-terjemah-arab-indonesia.html
10. Mulyono H. Tafsir Surah Al-Alaq 1-5, Ayat Suci yang Pertama Kali Turun saat Peristiwa Nuzulul Qur’an [Internet]. Akurat.co. 2020 [cited 2023 Jan 21]. p. https://akurat.co/tafsir-surah-al-alaq-1-5-ayat-su. Available from: https://akurat.co/tafsir-surah-al-alaq-1-5-ayat-suci-yang-pertama-kali-turun-saat-peristiwa-nuzulul-quran
11. Barlian E. Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Vol. 1999, Sukabina Press. Padang: Sukabina Press; 2006. 1–6 p.
12. Khuzaeni. Ayat-Ayat Al-Quran Tentang Belajar [Internet]. Wislah.com. 2021 [cited 2023 Jan 12]. p. https://wislah.com/ayat-tentang-belajar/. Available from: https://wislah.com/ayat-tentang-belajar/
13. Mulyasa E. Guru dan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT:Remaja Rosdakarya; 2015.
14. Fachri. Perencanaan Pengajaran dalam Pembelajaran [Internet]. BDK Makassar Kementrian Agama RI. 2020 [cited 2023 Jan 12]. p. https://bdkmakassar.kemenag.go.id/berita/perencana. Available from: https://bdkmakassar.kemenag.go.id/berita/perencanaan-pengajaran-dalam-pembelajaran
15. Hajar A. Penerapan Model Pembelajaran Learning Partner dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Didakt J Kependidikan [Internet]. 2020;9(1):60–76. Available from: https://jurnaldidaktika.org/contents/article/view/12
16. Diandra W, Marsidin S, Sabandi A, Zikri A. Analisis Supervisi Kepala Sekolah dalam Penyusunan RPP dan Pelaksanaan Model Saintific di Sekolah Dasar. J Basicedu. 2020;4(2):443–52.
17. Andriani R, Rasto R. Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. J Pendidik Manaj Perkantoran. 2019;4(1):80.
18. Paradina D, Connie, Medriati R. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Kelas X. J Kumparan Fis. 2019;2(3):169–76.
19. M.Hosnan. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. 1st ed. Sikumbang R, editor. Bogor: Ghalia Indonesia; 2014.
20. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). 18th ed. Bandung: ALFABETA, cv; 2013. 92 p.
21. Nabillah T, Abadi AP. Faktor Penyebab Rendahnya Hasil Belajar Siswa. Pros Sesiomadika. 2020;2(1):659–63.
22. Satria I, Kusumah RGT. Analisis Keterkaitan Motivasi Dan Apersepsi Terhadap Hasil Belajar IPS. Indones J Soc Sci Educ. 2019;1(1):114–23.
23. Irfani RN. Konsep Teori Belajar dalam Islam Perspektif Al-Qur’an dan Hadits. Ta dib J Pendidik Islam. 2017;6(1):212–23.
24. Harun A, Asyiah N, Kuswanto CW, Hs AI, Diadara N. Model Pembelajaran Hybrid Learning Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Al-Tadzkiyyah J Pendidik Islam. 2021;12(2):349–59.
25. Aini F, Efendi Y, Movitaria MA. Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar PAIDBP Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Melalui Penggunaan Model Discovery Learning. Attadrib J Pendidik Guru Madrasah Ibtidaiyah. 2021;4(2):55–61.
