Implikasi Pendidikan dari Surat Al-Kahfi Ayat 71-82 terhadap Komunikasi Interaksional
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpai.v3i1.1826Keywords:
Pendidikan, Komunikasi, Al-Kahfi 71-82Abstract
Abstract. Humans are social creatures which means they need other humans. Humans cannot control their own lives in everyday life. As a result, humans need the help of other humans. Islam has established rules and moral values for each of its adherents, including those related to social life that guarantee happiness for every Muslim. However, based on what is currently happening, Muslims themselves are far from the principles set by Islam. Neighbors are part of one form of socialization of life. As social beings, everyone has the desire to have neighbors. The reason is, without neighbors, the living environment will not be comfortable. However, having neighbors who don't know manners is also one of the causes of an uncomfortable place to live. The purpose of this study is to find out the opinion of the Mufassir about QS. An-Nisa verse 36, knowing the Essence of QS. An-Nisa verse 36 according to the Mufassir, knowing the opinion of Education experts on Neighbor Ethics, knowing the Educational Implications of QS. An-Nisa verse 36 concerning Neighboring Ethics Against Efforts to Cultivate Neighborhood Ethics in the Family. This study uses a qualitative approach. Research is carried out by looking at certain sources, searching, studying books, articles or others related to the title. The type of research used is good neighbor literature which is a source of happiness.
Abstrak. Manusia adalah makhluk sosial artinya membutuhkan manusia lainnya. Manusia tidak dapat mengontrol kehidupannya sendiri dalam sehari-hari. Akibatnya, manusia membutuhkan bantuan manusia lain. Islam telah menetapkan aturan serta nilai moral bagi setiap pemeluknya, termasuk yang berkaitan dalam kehidupan sosial yang menjamin kebahagiaan bagi setiap muslim. Namun, berdasarkan apa yang terjadi saat ini, umat Islam sendiri jauh dari prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan oleh Islam. Bertetangga merupakan bagian dari salah satu bentuk sosialisasi kehidupan. Sebagai makhluk sosial, setiap orang memiliki keinginan untuk mempunyai tetangga. Alasannya, tanpa adanya tetangga, lingkungan tempat tinggal tidak akan nyaman. Akan tetapi, memiliki tetangga yang tidak tahu sopan santun jua menjadi salah satu penyebab tidak nyamannya tempat tinggal. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pendapat para Mufassir tentang QS. An-Nisa ayat 36, mengetahui Esensi dari QS. An-Nisa ayat 36 menurut para Mufassir, mengetahui pendapat para pakar Pendidikan tentang Etika Bertetangga, mengetahui Implikasi Pendidikan dari QS. An-Nisa ayat 36 tentang Etika Bertetangga Terhadap Upaya Penanaman Etika Bertetangga di Keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan dengan mencermati sumber tertentu, mencari, menelaah buku-buku, artikel atau lainnya yang berkaitan dengan judul. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan tetangga yang baik merupakan sumber kebahagiaan.
References
Achmadi. (2010). HUMANISME TEOSENTRIS SEBAGAI PARADIGMA IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM (Studi Buku Ideologi Pendidikan Islam; Paradigma Humanisme Teosentris, Karya Achmadi).
AT- TUSTARI, A. (2017). MAKNA IKHLAS DALAM TAFSIR AT-TUSTARI KARYA SAHL IBN `ABDULLAH AT-TUSTARI.
Baidan, & Nashiruddin. (1998). Metodologi Penafsiran al-Qur’an. Pustaka Pelajar.
Khaira, A. (2020). PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI SIKAP PRASANGKA BURUK DIRI SISWA DI MAS PLUS AL-ULUM MEDAN.
MAHMUDAH, R. (2020). PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADITS SISWA DI MTs MATHLA’UL ANWAR GUNUNG BARU WAY KANAN.
Mulyati, R. (2020). MENGAPA DAN BAGAIMANA MENGHINDARI PRASANGKA BURUK (SU’UDZON)?
Nugraha, M. (2021). Allah Maha Mengetahui.
Pratikno, H. (2021). PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENENTUAN SEKOLAH BILINGUAL JENJANG PAUD DAN SD PADA MASA PANDEMI COVID-19. 1(1), 2549–8371. https://doi.org/10.29313/ga:jpaud.v5i1.7994
Rizki Zakiyah Nur Rohmah, Tsaury, A. M., & Aziz, H. (2021). Hubungan Interaksi Edukatif Guru dengan Siswa terhadap Minat Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di MA Al-Hidayah Ibun. Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam, 1(1), 7–14. https://doi.org/10.29313/jrpai.v1i1.36
Shaleh, A. R. (2000). Pendidikan Agama dan Keagamaan.
Wardayati, T. K. (2015). Semua Terjadi Karena Suatu Alasan.
Downloads
Published
Versions
- 2023-08-12 (2)
- 2023-07-20 (1)