Analisis Kegiatan Mentoring dalam Pembinaan Karakter Religius
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i2.1515Keywords:
Mentoring, Pembinaan, Karakter ReligiusAbstract
Abstract. Departing from various attitudes or behaviors among teenagers which are quite apprehensive in terms of character such as attitudes against parents, reduced levels of honesty when taking exams, reduced ethics when talking to older people, and looking outside the norm. So there is a need for coaching in terms of character, one of which is a mentoring program including mentoring efforts to increase understanding in preparing the younger generation towards a more positive character. The purpose of this study is to examine the management of mentoring programs including planning, implementation and evaluation. This study uses a descriptive-qualitative method with data collection techniques in the form of interviews, documentation and observations which are then analyzed on the data by means of data reduction, data presentation and data conclusions. From this research, it is known that planning in mentoring activities includes planning competence or goals, material sourced from the Qur'an and hadith, media, methods, evaluation and time. The implementation of mentoring activities is carried out in a network using the lecture and discussion method with power point media. Evaluation in mentoring activities is to review the implementation and planning that has been done so as to produce data in order to fix obstacles so that later it can run well.
Abstrak. Berangkat dari berbagai sikap atau perilaku di kalangan remaja yang cukup memprihatinkan dalam segi karakter seperti sikap menentang orang tua, berkurangnya tingkat kejujuran saat mengerjakan ujian, berkurangnya etika pada saat berbicara dengan orang yang lebih tua, dan berpenampilan diluar aturan norma. Maka perlu adanya pembinaan dalam hal karakter, salah satunya program mentoring termasuk pada upaya pendampingan untuk meningkatkan pemahaman dalam mempersiapkan generasi muda menuju karakter yang lebih positif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji pengelolaan program mentoring diantaranya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa wawancara, dokumentasi dan observasi yang selanjutnya dilakukan analisis terhadap data dengan cara reduksi data, penyajian data dan kesimpulan data. Dari penelitian ini diketahui bahwa perencanaan dalam kegiatan mentoring diantaranya perencanaan kompetensi atau tujuan, materi yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits, media, metode, evaluasi serta waktu. Pelaksanaan kegiatan mentoring dilakukan dalam jaringan menggunakan metode ceramah dan diskusi dengan media power point. Evaluasi dalam kegiatan mentoring untuk meninjau kembali pelaksanaan dan perencanaan yang telah dilakukan sehingga menghasilkan data guna memperbaiki kendala supaya selanjutnya dapat berjalan dengan baik.
References
Abdussamad, Z. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. Syakir Media Press.
Andriani, R. (2017). Pengaruh Kegiatan Mentoring Terhadap Pengamalan Keagamaan Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Al-Fityah Pekanbaru. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Arumsari, A., Misdar, M., & Samiha, Y. T. (2020). Manajemen Ekstrakulikuler Rohis di Sekolah Menengah Atas (SMA) Palembang. Studia Manageria: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 27–38.
Basri, A. S. H. (2015). Fenomena Tawuran Antar Pelajar dan Intervensinya. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 12(1), 1–25. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/hisbah.2015.121-06
Handrianto, C. (2011). Strategi Pembelajaran Sistem Mentoring (Mentoring System) dalam Usaha Membangun Karakter Remaja di Sekolah Menengah Atas. ResearchGate.net.
Jannah, M. (2019). Metode Dan Strategi Pembentukan Karakter Religius Yang Diterapkan Di Sdtq-T an Najah Pondok Pesantren Cindai Alus Martapura. Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 4(1), 77–102. https://doi.org/10.35931/am.v4i1.178
Khotimah, K. (2017). Model Manajemen Pendidikan Karakter Religius di SDIT Qurrota’ayun Ponorogo. Jurnal Muslim Heritage, 1(2), 371–387.
Lubis, S. A., Neliwati, & Rahmawati. (2021). Efektivitas Kegiatan Ekstrakurikuler Mentoring Agama Islam Dalam Pembentukan Akhlak. JALIE; Journal of Applied Linguistics and Islamic Education, 5(2), 212–223.
Najib, M. A. (2018). Konsep dan Implementasi Pembinaan Religiusitas Siswa di SMA. Jurnal Tawadhu, 2(2), 556–571.
Nugraha, S. A. (2016). Konsep Dasar Pendidikan Karakter. AL-MUNAWWARAH: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 86–105.
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Books.
Pamungkas, M. I. (2017). Penanaman Nilai-nilai Islam dalam Kegiatan Sebelum Belajar Siswa di SMP PGII 1 Bandung. Ta Dib : Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 202–211. https://doi.org/10.29313/tjpi.v6i1.2374
Putra, K. S. (2015). Implmentasi Pendidikan Agama Islam Melalui Budaya Religius (Religious Culture) Di Sekolah. Jurnal Kependidikan, 3(2), 14–32. https://doi.org/10.24090/jk.v3i2.897
Sandana, J., Thaha, H., & Zainuddin, F. (2021). Optimalisasi Manajemen Program Ekstrakurikuler Rohani Islam. Kelola: Journal of Islamic Education Management, 6(2), 137–152.
Shidiq, U., & Choiri, M. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV. Nata Karya.
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing.
Suyitno. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Konsep, Prinsip, dan Operasionalnya. Malang: Akademia Pustaka.
Wangi, E. N., & Lutfiani, S. M. (2020). Studi Deskriptif Pendidikan Karakter SD Taruna Bakti Bakti. jURNAL PSIKOLOGI: Talenta, 5(2), 1–8.
Winataputra, U. S., & Setiono, S. (2017). Pedoman Umum Penggalian dan Perwujudan Nilai Akhlak Mulia Bagian Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
