https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Penerapan Metode Sorogan dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Kitab Kuning Santri Mahasiswa

Authors

  • Muhammad Yusuf Maulana Reksa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung
  • Huriah Rachmah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrpai.v2i2.1484

Keywords:

Metode Sorogan, Kemampuan Membaca, Santri Mahasiswa

Abstract

Abstract. X Islamic Boarding School is an Islamic boarding school that prioritizes yellow learning, using the bandongan method, besides that X Islamic Boarding School uses the sorogan method to improve the ability of students to read the yellow book. Therefore, the authors are interested in conducting research on "Application of the Sorogan Method in Improving Reading Ability of the Yellow Book of Santri Students of X Dago Islamic Boarding School Bandung". To achieve maximum results, it is necessary to have an effective yellow book learning, because the method is one of the most important factors in the success of a yellow book learning, without the right method of course it will make the goal of improving the ability to read the yellow book less than optimal. Therefore, the yellow book learning was chosen in the best way. The method used is the method of observation, documentation and interviews. Meanwhile, for data analysis, the author uses a qualitative approach

Abstrak. Pondok Pesantren X merupakan Pesantren yang memprioritaskan pembelajaran kuning, dengan menggunakan metode bandongan, selain itu juga Pondok Pesantren X menggunakan metode sorogan guna meningkatkan kemampuan santri membaca kitab kuning. Untuk mencapai hasil yang maksimal perlu adanya pembelajaran kitab kuning yang efektif, karena metode merupakan salah satu  faktor terpenting dalam keberhasilan suatu pembelajaran kitab kuning, tanpa metode yang tepat tentu saja akan membuat tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca kitab kuning menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu pembelajaran kitab kuning dipilih dengan cara yang terbaik. Penelitian ini  menggunakan  pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengambilan  data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa metode sorogan merupakan salah satu yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kemampuan santri dalam hal membaca kitab kuning, karena metode sorogan didasari dengan tujuan pokok  yaitu ketepatan dalam membaca yang tentunya harus sesuai dengan kaidah nahwu-shorof, kepemahaman isi dan mampu mengungkapkan isi bacaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan metode sorogan di pondok Pesantren X sangat membantu santri dalam meningkatkan kemampuannya membaca kitab kuning.

References

Ali, M., & Asrori, M. (2010). Psikologi Remaja (perkembangan peserta didik). Jakarta: Bumi Aksara.

Asy’at, I. (2021). Pondok Pesantren di Nusantara Sejarah Awal Hingga Kolonial. Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Agama, 7(1), 126–136.

Azizy, A. Q. (2000). Islam dan Permasalahan Sosial: Mencari Jalan Keluar. Yogyakarta: LKiS.

Fauzan, I., & Muslimin. (2018). Efektifitas Metode Sorogan dalam Meningkatkan Minat Belajar Santri di Madrasah Diniyyah Haji Ya’qub Lirboyo Kediri. Jurnal Intelektual: Jurnal Pendidikan Dan Studi Keislaman, 8(1), 69–80.

Hamid, A. (2010). Mengukur Kemampuan Bahasa Arab. Malang : UIN-Maliki Press.

Hasbullah. (1999). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Musodiqin, M., Nadjih, D., & Nugroho, T. (2017). Implementasi Sorogan Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Pada Madrasah Diniyah Takmiliyah. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 7(1), 59–71.

Nata, A. (2001). Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT Grafindo.

Putri, R. E. (2020). Pelaksanaan Metode Pembelajaran Kitab Kuning Di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Malalo. Jurnal Studi Keislaman El -Hekam, 5(2), 189–202.

Qomar, M. (2002). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.

Qomar, M. (2006). Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlangga.

Ramli, M. (2018). Karakteristik Pendidikan Pesantren: Sebuah Potret. Jurnal Al-Falah, 17(1), 89–116.

Sadali. (2020). Eksistensi Pesantren Sebagai Lembaga Pendidikan Islam. Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 53–70. https://doi.org/10.30863/attadib.v1i2.964

Saparuddin. (2020). Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru terhadap Akhlak Santri pada Pondok Pesantren DDI Kaballangang, Kabupaten Pinrang. NineStars Education: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Keguruan, 1(1), 57–65.

Syafe’i, I. (2017). Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 61–82.

Utami, R. W., Endaryono, B. T., & Djuhartono, T. (2020). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Pendekatan Open-Ended. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1), 43–48.

Downloads

Published

2022-12-21