Literasi Terkait Covid-19 di Media Sosial
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrmk.v1i2.556Keywords:
Media Literasi, Hoaks, Media SosialAbstract
Abstract. During the current COVID-19 pandemic, several hoaxes appeared which worsen today’s circumstance. In this study, the following problem was how the Instagram account @jabarsaberhoaks against the dissemination of hoax information during the COVID-19 pandemic. The objective of the study was to observe the use of social media Instagram based on The Circular Model of Some theory by Regina Luttrell contains of share aspect, optimize, manage, and engage against the dissemination of hoax information during the COVID-19 pandemic by Jabar Saber Hoaks (JSH). The chosen method used in the study was descriptive qualitative method and the data were analyze in a qualitative way. The results showed that the use of Instagram accounts by the JSH team could be said to be quite optimal with reference to the SOME theory stated by Lutrell. The implementation of share aspect by the JSH team provides content in the form of education and verification. As well as creating connection with the followers and the people by conducting a public complaint link. And to build the followers’ trust the JSH team showed a credible information. The application of optimize aspect also quite optimal where the JSH team optimized their Instagram account by using hashtags. In optimizing the relationship with the followers the JSH team also communicate and discuss about pandemic issues with their followers in the comment column. In the manage aspect, the team does media monitoring such as, unlimited hours of Instagram content posts related to the pandemic because those issues are considered sensitive and needs verification. Although in engage aspect, it has not been optimally carried out because the team focuses more on verifying information to the public.
Abstrak. Dalam masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini, banyak bermunculan berita-berita palsu (hoaks) yang semakin memperparah suasana. Pada penelitian ini, permasalahan yang diangkat ialah mengenai bagaimana akun Instagram @jabarsaberhoaks melawan penyebaran informasi hoaks selama pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan media sosial Instagram berdasarkan teori The Circular Model of Some menurut Regina Luttrell yaitu aspek share, optimize, manage, dan engage dalam melawan penyebaran informasi hoaks selama pandemi COVID-19 oleh Jabar Saber Hoaks (JSH). Metode yang dipilih untuk melakukan penelitian ini ialah metode deskriptif kuantitatif dan data diolah secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan akun Instagram oleh tim JSH dapat dikatakan cukup optimal dengan mengacu pada teori SOME yang dinyatakan oleh Lutrell. Penerapan aspek share oleh tim cukup optimal dimana dalam upaya partisipasinya dalam penyebaran informasi tim JSH memberikan konten berupa edukasi dan verifikasi. Tim juga membuat koneksi dengan followers dan masyarakat adalah dengan membuka link pengaduan masyarakat. Dan untuk membangun kepercayaan followers tim JSH menunjukkan informasi yang kredibel. Penerapan aspek optimize juga cukup optimal dimana tim JSH melalui akun Instagramnya mengoptimalisasi media sosial mereka menggunakan hashtag. Untuk mengoptimalkan hubungan dengan followers tim JSH juga melakukan komunikasi dan diskusi terkait isu-isu pandemi menggunakan akun pribadi dari masing-masing individu dalam tim serta terlibat percakapan bersama followers dalam kolom komentar. Dalam aspek manage, tim melakukan media monitoring tidak membatasi waktu dalam mem-posting konten di Instagram terkait pandemi karena isu tersebut sensitif dan perlu segera diverifikasi. Akan tetapi, dalam aspek engage belum terlalu optimal dilakukan karena tim lebih berfokus pada verifikasi informasi kepada masyarakat.