Personal Branding melalui Media Sosial TikTok
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrmk.v4i1.4080Keywords:
Merek Pribadi, Merek, Komunikasi PemasaranAbstract
Abstract. Each individual undoubtedly has a personal brand they want others to perceive. They may desire to be seen as hardworking, resilient, independent, or even someone who is funny and lighthearted. Many people are unaware that they have developed personal branding, albeit not strategically, which prevents them from harnessing the power of their brand and leaves them vulnerable to their weaknesses. Fikri Alpatah, also known as Vickeu, leverages TikTok, one of the social media platforms, to build his personal brand as a content creator through his TikTok account, @ficrafth. This research aims to examine Vickeu's personal branding journey. It employs Hubert K. Rampersad's (2008) theory of Personal Branding, supported by nine key formation concepts: authenticity, integrity, consistency, specialization, authority, uniqueness, relevance, visibility, and perseverance. The research adopts a qualitative descriptive method, utilizing data collection techniques such as interviews, observations, literature review, and documentation. The research participants include Fikri Alpatah as the owner of the @ficrafth account and his manager, Echa. The research findings demonstrate that Vickeu has effectively applied the nine personal branding concepts outlined in Hubert K. Rampersad's book to build his personal brand on his TikTok account. Vickeu's perseverance has successfully established his personal branding, specializing as a daily life content creator known for his cheerful, positive vibes, and loud voice. The authority he possesses has garnered attention from various brands, leading to potential collaborations.
Abstrak. Seseorang pasti memiliki personal brand yang ingin orang lain lihat dari dirinya. Seperti ingin terlihat sebagai seorang pekerja keras, seorang yang tangguh, mandiri, atau bahkan seseorang yang lucu dan konyol. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah mengembangkan Personal Branding, tetapi tidak secara strategis, sehingga mereka tidak memanfaatkan kekuatan brand dan terus digerogoti oleh kelemahan mereka. Fikri Alpatah atau biasa dipanggil Vickeu ini memanfaatkan salah satu media sosial yaitu TikTok untuk membangun Personal Branding miliknya sebagai seorang content creator dengan akun TikToknya yaitu @ficrafth. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Vickeu membangun Personal Branding miliknya. Penelitian ini menggunakan teori Personal Branding oleh Hubert K. Rampersad (2008) dengan didukung 9 konsep utama pembentukan yaitu keautentikan, integritas, konsistensi, spesialisasi, otoritas, keistimewaan, relevan, visibilitas dan ketekunan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Narasumber penelitian ini adalah Fikri Alpatah sebagai pemilik akun @ficrafth serta managernya yaitu Echa. Hasil penelitian menunjukan bahwa Vickeu dalam membangun personal brandingdi akun sosial media TikTok miliknya telah terbukti menerapkan 9 konsep personal branding dalam buku Hubert K Rampersad. Ketekunan yang dilakukan Vickeu berhasil membangun personal brandingnya dan mendapat spesialisasi sebagai content creator daily life yang mempunyai ciri khas ceria, cheerfull, positive vibes, serta suara yang nyaring. Otoritas yang dimilikinya berhasil membuatnya dilirik beberapa brand untuk bekerja sama dengan dirinya.
References
Afrilia, A. M. (2018). Personal Branding Remaja di Era Digital. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(1), 20–30. https://doi.org/10.29313/mediator.v11i1.3626
Databooks (2022, 23 Maret). Ada 204,7 Juta Pengguna Internet di Indonesia Awal 2022. Diakses 22 Mei 2022 dari https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ ada-2047-juta-pengguna-internet-di-indonesia-awal-2022
Glints (2021, 12 Juli). Ketahui Algoritma TikTok agar Konten Makin Viral!. Diakses 22 Mei2022. dari https://glints.com/id/lowongan/algoritma-tiktok/.
Imawati, A.F,. Solihah, A.W,. Shihab, M,. Analisis Personal Branding Fashion Blogger Diana Rikasi. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 5 (3). Incorporated
Karaduman, Ilkay. 2013. The Effect of Social Media on Personal Branding Efforts of Top Level Executive.Procedia - Social and Behavioral Sciences, 99, 465 – 473
Pertiwi, F,. Irwansyah,. Personal Branding Ria Ricis Pada Media Sosial Instagram. Jurnal Penelitian Komunikasi. 15-30
Petruca, Irina,. (2016) PERSONAL BRANDING THROUGH SOCIAL MEDIA. International Jurnal of Communication Research.6(4).389-392
Rampersad, Hubert K. (2008). Sukses Membangun Autehntic Personal Branding. Jakarta: PPM Manajemen.
Semiawan, Conny R. 2010. Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Grasindo
Soraya, I. 2017. Personal Branding Laudya Cynthia Bella Melalui Instagram (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Akun Instagram@ Bandungmakuta). Jurnal Komunikasi. Volume 8, Nomor 2,Tahun 2017 (hlm. 30-38).
Vitelar, Alexander. 2019. Like Me: Generation Z and the Use of Social Media for Personal Branding. 7(2). 257-268