Studi Makna Profesi Penarik Becak di Kota Bandung
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrmk.v4i1.3751Keywords:
Profesi, Makna Profesi, Komunikasi InterpersonalAbstract
Abstract. In life, a profession has an important role in one's economic growth. A profession is a job that requires expertise and skills in doing it. In living a life, humans are required to be able to survive through the work they do. Various professions can be undertaken by humans to determine the work that will be done in an effort to survive. The profession undertaken by a person has several factors that influence what job he chooses to become a source of livelihood. The research conducted aims to reveal the meaning and motives of the research subject in a job he does. The method used is qualitative research method. The research subjects in this paper are becak pullers in Bandung City consisting of five informants. Data were collected using observation, interview, and documentation. The data analysis technique uses Alfred Schutz's (1899-1959) phenomenological theory which explains about phenomenology consisting of meaning, motives and a person's conscious experience. The results of this study show that the factor of urgent economic needs is the background and reason why the profession as a pedicab puller was chosen by the research subjects. In addition, the research subjects interpreted their profession as the only source of livelihood for their families, besides that, there was a communication experience between the research subjects and other parties such as their families and colleagues, the interactions generated in the form of interpersonal communication and intrapersonal communication. Abstrak. Dalam menjalani kehidupan, sebuah profesi memiliki peranan yang penting dalam pertumbuhan perekonomian seseorang. Profesi merupakan suatu pekerjaan yang membutuhkan sebuah keahlian dan keterampilan dalam melakukannya. Dalam menjalani sebuah kehidupan, manusia dituntut untuk mampu bertahan hidup melalui pekerjaan yang dijalani. Berbagai macam profesi bisa dijalani oleh manusia untuk menentukan pekerjaan yang akan dilakukan dalam upaya bertahan hidup. Profesi yang dijalani oleh seseorang memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi pekerjaan apa yang dipilihnya untuk menjadi sumber mata pencaharian. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengungkap makna serta motif dari subjek penelitian dalam sebuah pekerjaan yang dilakukannya. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian dalam penulisan ini adalah para penarik becak yang berada di Kota Bandung yang terdiri dari lima informan. Pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz (1899-1959) yang menjelaskan tentang fenomenologi yang terdiri dari makna, motif serta pengalaman sadar seseorang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor kebutuhan ekonomi yang mendesak menjadi latar belakang dan alasan mengapa profesi sebagai penarik becak dipilih oleh subjek penelitian. Selain itu para subjek penelitian memaknai profesinya sebagai satu-satunya sumber mata pencaharian untuk para keluarganya, selain itu muncul pengalaman berkomunikasi antara subjek penelitian dengan pihak lain seperti keluarga dan para rekan seprofesinya, interaksi yang ditimbulkan berupa komunikasi interpersonal dan komunikasi intrapersonal.References
Agung, A.A.P, & Anik Yuelsti. (2017). Meltoldollolgi Pelnellitian Kuantitatif dan Kualitatif.
Yolgyakarta: AB Publishelr.
DelVitol, A.Jolselph. (2020). Kolmunikasi Antar Manusia. Tangelrang: Karisma Publishing Grolup.
Ninditol, S. (2005). Felnolmelnollolgi Alfreld Schutz : Studi Telntang Kolnstruksi Makna dan Relalitas Dalam Ilmu Solsial. Jurnal Ilmu Kolmunikasi, (1).
Haryantol, aliolbolL. W., Almira, R, & Harselnol, A. R. (2022). Pelran belcak tradisiolnal dalam melndukung pariwisata di kawasan Maliolbolrol Yolgyakarta. ASKARA: Jurnal Selni dan Delsain, 1(1), 73-80.
Kuswarnol, El. (2009). Felnolmelnollolgi : Meltoldel pelnellitian kolmunikasi. Bandung: Widya Padjajaran.
Selptiani, F. (20019). Stratelgi Adaptasi Pelnarik Belcak Tradisiolnal Dalam Melmpelrtahankan Mata Pelncaharian.