https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Ḥaḍānah dalam Maqāṣid Asy-Syarī’ah dan Kompilasi Hukum Islam

Authors

  • Irfandi Setiya Nugraha Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung
  • Shindu Irwansyah Prodi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrhki.v4i1.3853

Keywords:

Maqāṣid asy-syarī’ah, Kompilasi Hukum Islam, Ḥaḍānah

Abstract

Abstrak. Putusan hakim Mahkamah Agung Nomor 550 K/Ag/2020 menyimpang dari Kompilasi Hukum Islam Pasal 105 dan 156 huruf (a) dengan memberikan hak ḥaḍānah anak di bawah umur kepada ayah, bertentangan dengan ketentuan yang menegaskan bahwa hak tersebut seharusnya menjadi hak ibu dalam konteks perceraian. Penyebab hak ḥaḍānah jatuh kepada ayah disebabkan oleh ibu sering meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan suaminya dan kurang memberikan perhatian kepada anak, yang mengakibatkan anak menjadi tidak terurus atau terlantar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan maqāṣid asy-syarī’ah dan Kompilasi Hukum Islam mengenai hak ḥaḍānah diberikan kepada ayah. Metode dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan pendekatan yuridis normatif dan data yang digunakan adalah data hukum primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui metode studi dokumentasi dan pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode induktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa hakim. dalam menentukan pemberian hak ḥaḍānah kepada ayah mengikuti prinsip maqāṣid asy-syarī’ah yang bertujuan mewujudkan kebaikan sekaligus menghindarkan keburukan. Keputusan tersebut juga merujuk pada Kompilasi Hukum Islam Pasal 156 huruf (c), karena kondisi ibu dianggap tidak mampu menjaga keselamatan fisik dan mental anak.

Abstract. The Supreme Court judge's decision No. 550 K/Ag/2020 deviates from the Compilation of Islamic Law Articles 105 and 156 letter (a) by granting the right of ḥaḍānah of minor children to the father, contrary to the provisions which emphasize that the right should be the mother's right in the context of divorce. The reason why ḥaḍānah rights fall to the father is because the mother often leaves the house without her husband's knowledge and pays less attention to the child, which results in the child becoming unattended or neglected. This study aims to determine the maqāṣid ash-sharī'ah and the Compilation of Islamic Law reviews regarding the right of ḥaḍānah given to the father. The method in this research uses qualitative research, with a normative juridical approach and the data used are primary and secondary legal data collected through documentation and literature study methods. The data analysis technique used in this research uses the inductive method. The results of this study conclude that the judge in determining the granting of ḥaḍānah rights to the father follows the principle of maqāṣid ash-sharī'ah which aims to realize good while avoiding bad. The decision also refers to the Compilation of Islamic Law Article 156 letter (c), because the mother is considered unable to maintain the physical and mental safety of the child.

References

Andi Syamsu Alam dan M. Fauzan, Hukum Pengangkatan Anak Persfektif Islam (Jakarta: Pena Media, 2008)

Azzam, Nasr Farid Muhammad dan Abdul Aziz Muhammad, Qawa’id Fiqhiyyah, ed. by 3 (Jakarta: Amzah, 2013)

Busyro, Maqashid Al-Syariah Pengetahuan Mendasar Memahami Maslahah (Jakarta: Kencana, 2019)

Fawzia Hidayatul Ulya, dkk, ‘Penguasaan Hak Asuh Anak Di Bawah Umur Kepada Bapak’, The Indonesian Journal of Islamic Law and Civil Law, 2 (2021), 113

Harahap, Nursapia, Penelitian Kualitatif (Medan: Wal Ashri Publishing, 2020)

Hifni, Mohammad, ‘Hak Asuh Anak Pasca Perceraian Suami Istri Dalam Perspektif Hukum Islam’, Bil Dalil: Jurnal Hukum Keluarga Islam, 1 (2016), 52

Ishaq, Metode Penelitian Hukum Dan Penulisan Skripsi, Tesis, Serta Disertasi (Bandung: Alfabeta, 2017)

Manan, Abdul, Reformasi Hukum Islam Di Indonesia (Jakarta: PT Rajagrafindo, 2013)

‘Putusan Mahkamah Agung No. 550 K/Ag/2020’ (DKI Jakarta: Mahkamah Agung Republik Indonesia, 2020)

‘Putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan No. 2814/Pdt.G/2019/PA.JS.’ (Jakarta Selatan: Pengadilan Agama, 2019)

Rhiti, Hyronimus, Filsafat Hukum (Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2011)

Sabiq, Sayyid, Fikih Sunnah Jilid 4, 5th edn (Jakarta: Cakrawala Publishing, 2015)

Sahara, Irfan Islami dan Aini, ‘Legalitas Penguasaan Hak Asuh Anak Dibawah Umur (Hadhanah) Kepada Bapak Pasca Perceraian’, Al-Qadau: Jurnal Peradilan Dan Hukum Islam, 6 (2019), 184

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif, 8th edn (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2004)

Syarifuddin, Amir, Ushul Fiqh (Jakarta: Prenada Media Group, 2008)

Wahbah Az-Zuhaili, Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 10 (Jakarta: Gema Insani, 2011)

Yanggo, Huzaemah Tahido, Fiqih Anak (Jakarta: PT. Al-Mawardi Prima, 2004)

Downloads

Published

2024-07-15