Analisis Kecerdasan Emosional Mahasiswa Ditinjau dari Keikutsertaan Organisasi di Semarang
DOI:
https://doi.org/10.29313/schema.v9i02.4130Keywords:
Kecerdasan Emosional, Mahasiswa, Keikutsertaan OrganisasiAbstract
Kecerdasan emosional (EQ) adalah aspek penting dari kemampuan individu untuk mengidentifikasi, memahami, dan mengelola emosi mereka, serta emosi orang lain dalam berbagai situasi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional mahasiswa yang berorganisasi dan tidak mengikuti organisasi kemahasiswaan di Semarang. Pendekatan kuantitatif dengan metode survei digunakan untuk mengumpulkan data dari 122 mahasiswa yang dipilih secara acak dari berbagai universitas. Hasil dari penelitian ini akan memberikan wawasan tentang korelasi antara kecerdasan emosional dan keterlibatan dalam organisasi. Temuan dari penelitian ini akan memberikan kontribusi pada literatur yang ada tentang kecerdasan emosional dan signifikansinya dalam lingkungan akademis dan sosial. Hasil uji Mann-Whitney U menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam kecerdasan emosional antara kedua kelompok, yang mengindikasikan bahwa keterlibatan dalam organisasi tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap kecerdasan emosional. Perbedaan individu, seperti temperamen, pola asuh, dan usia mungkin berperan dalam membentuk kecerdasan emosional.
References
Aprilia, N., & Indrijati, H. (2014). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan perilaku tawuran pada remaja laki-laki yang pernah terlibat tawuran di SMK’B’Jakarta. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 3(1), 1–11.
Bayu Tresna Aji, Hasanah, U., & Nugraheni, P. L. (2022). Pengaruh Dukungan Sosial Orang Tua Dan Pengalaman Organisasi Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja Di Organisasi Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 9(01), 68–79. https://doi.org/10.21009/jkkp.091.06
Fahriyanto, & Sulistari, E. (2020). Pengaruh Keaktifan Berorganisasi dan Manajemen Waktu Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Ecodunamika, 3(1). https://ejournal.uksw.edu/ecodunamika/article/view/1745
Goleman, D. (2009). Kecerdasan Emosional : Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. (2015). Emotional Intelegence-Kecerdasan Emosional. Gramedia Pustaka Utama .
Mukhlisa, P., Yohenda, S., Yanti, U., Yarni, L., Studi Bimbingan dan Konseling, P., & Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, F. (2024). Kecerdasan Emosional/Emotional Intelligence (EQ). 2(1), 115–127. https://doi.org/10.59024/atmosfer.v2i1.656
Qolby, B. S. (2014). Uji Mann Whitney Dalam Statistika Non Parametrik Perbedaan Tingkat Penggunaan Kendaraan Umum Dengan Kendaraan Pribadi.
Siyoto, S., & Sodik, A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian Dr. Sandu Siyoto SKM, M.Kes M. Ali Sodik, M.A. I.
Steinberg, L. (2005). 10 Prinsip Dasar Pengasuhan Yang Prima Agar Anda Tidak Menjadi Orang Tua Yang Gagal. Kaifa.
Wijayanti, Y. S. (2018). Analisis Perbedaan Kecerdasan Emosional Pada Laki-Laki Dan Perempuan Studi Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Kristen Satya Wacana. Universitas Kristen Satya Wacana. (7 Dec). Retrieved March 30, 2024, from https://repository.uksw.edu//handle/123456789/25132
Yulianto, A. (2015). Pengaruh Keaktifan Siswa Berorganisasi Terhadap Peningkatan Soft Skills Dan Prestasi Belajar Siswa Smk Muhammadiyah Prambanan The Effect Of Students’ Involvement In Organizations On The Increase In Soft Skills And Students’ Academic Achievement In Smk Muhammadiyah Prambanan. E-Jurnal Pendidikan Teknik Mesin,3(5), pp.329–336.
Yuniar, D., & Darmawati, I. (n.d.). Dukungan Keluarga Berhubungan Dengan Kecerdasan Emosional Remaja. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 3: 9-17.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Hasna Laila Dhiaulhaq Al Madafi, Jihan Maila Nuril Bahar, Dewi Khurun Aini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.