Optimizing the Utilization of Village Land in Maintaining the Sustainability of Melikan Village Government

A. Masrich; Adji Suradji Muhammad; Eka suswaini

doi:10.29313/mimbar.vi.2073

Authors

A. Masrich Institut Pemerintahan Dalam Negeri
Adji Suradji Muhammad Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa "APMD"
Eka suswaini Universitas Maritim Raja Ali Haji

DOI:

https://doi.org/10.29313/mimbar.vi.2073

Keywords:

Optimization; Village Land; Pottery

Abstract

Melikan is one of the best pottery producing villages. The ability to make pottery has been owned for generations and even had before prehistoric times. As a raw material in the manufacture of pottery, clay is the main element. So far, clay has been taken from crooked soil which is the right of village officials without any compensation to village officials. As a result, village officials did not benefit from the crooked land and there was natural damage that threatened the safety of villagers because of the puddles of former excavated soil. Through a qualitative research approach and supported by information from competent resource persons ranging from the Village Head, Village Consultative Board, Village Secretary, Village Apparatus, community leaders, youth leaders and religious leaders, it was obtained that there was a common desire to find a win-win solution. The win-win solution in question is that village officials get the right to get additional income and craftsmen get quality soil raw materials.

References

February, M., Prasetyanta, K., & Muhammad, A. S. (2023). Optimization of Collaborative Governance-Based Village Potential . 1(1), 53–62.

Karuniyati, P., Muhammad, A. S., & Mahadiansar, M. (2021). Strategi Kemandirian Melalui Program Inovasi Desa Kuala Sempang Kabupaten Bintan. Journal Publicuho, 4(4), 999. https://doi.org/10.35817/jpu.v4i4.20629

Khoiri, N. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan, Ragam, Model dan Pendeketan. Southeast Asian Publishing.

Ningrum, D. A. S., Sudaryatmi, S., & Sukirno. (2017). Pemanfaatan Tanah Bengkok Setelah Berlakunya PP No 47 Tahun 2015 di Desa Tampir Wetan Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1–11. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Pramusinto, A., Widaningrum, A., Novianto, A., Wicaksono, A., Kusumasari, B., Katangga, B., Susanto, E., Purwanto, E. A., Lele, G., Krisnajaya, I. M., Askar, M. W., Permana, M. P., Utomo, P. P., Kumorotomo, W., Keban, Y. T., & Probokusumo, Y. (2021). Tinjauan Studi Manajemen dan Kebijakan Publik di Indonesia: Menegaskan Identitas dan Meneguhkan Relevansi (G. Lele & W. Kumorotomo (ed.); Pertama, Vol. 148). Gadjah Mada University Press.

Riswanda, L. A. (2017). Konflik Kepentingan Dalam Pengelolaan Tanah Kas Desa di Desa Bejalen, Ambarawa. Jurnal Politik Muda, 6(2), 140–147.

Sari, N., Noor, I., & Prasetyo, W. Y. (n.d.). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu (Studi pada Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kediri ). Jurnal Administrasi Publik (JAP), 2(4), 634–640.

Sinaga, F., & Supsiloni. (2016). Fungsi Tanah dan Kaitannya dengan Konflik Tanah pada Masyarakat Batak Toba. Anthropos: Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya, 2(1), 14–30.

Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup (ed.)). Literasi Media Publishing.

Soetomo. (2013). Masalah Sosial dan Upaya Pemecahanya. Pustaka Pelajar. https://pustakapelajar.co.id/buku/masalah-sosial-dan-upaya-pemecahannya/

Sulistyowati, F., Tyas, H. S., Dibyorini, M. C. R., & Puspitasari, C. (2021). Pemanfaatan Sistem Informasi Desa (SID) untuk Mewujudkan Smart Village di Kalurahan Panggungharjo, Sewon, Bantul, DI Yogyakarta. Jurnal IPTEK-KOM (Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi), 23(1), 213–226.

Triyanto Purnomo Raharjo, Tyas, H. S., Winarti, S. E., Puspitasari, C., Triwidaryanta, J., Albizzia, O., Marina, R., Marliyantoro, O., Kaharara, A. K., Perdana, P., Susanto, T. A., Setyowati, Y., Muhsin, H., Sulistyowati, F., Muhammad, A. S., Hermawati, I., Widayanti, S., Samaloisa, R., Ahmad, M., … Minardi. (2023). Hilangnya Penghidupan Desa (F. G. A. Nasution & A. W. Sakina (ed.); 1 ed., Nomor July). APMD Press.

Yansyah, A. B., Muhammad, A. S., & Prastya, I. Y. (2021). Proses Pembentukan BUMDesa Bersama Kandil Bahar Dengan Pendekatan Collaborative Governance Di Kecamatan Tambelan. Prosiding Seminar Nasional Perbatasan dan Desa 2021, April, 128–136.

Laws/ Regulations

RI (Republik Indonesia). (2016). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7

Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Aset Desa

Peraturan Bupati Klaten Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa di Kabupaten Klaten

Peraturan Desa Nomor Nomor 02 Tahun 2020 tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Melikan

Online Source

https://www.cnbcindonesia.com/news/20220224160041-4-318095/menteri-atr-ada-8000-kasus-sengketa-tanah. (18 Juni 2022)

https://radarsolo.jawapos.com/daerah/klaten/11/05/2021/perajin-sentra-gerabah-melikan-klaten-meringis-tanah-liat-kian-habis/ (13 Jui 2022)