Penerapan Metode Double Exponential Smoothing Dari Brown Untuk Peramalan Jumlah Produksi Air
Keywords:
Peramalan, Analasis Deret Waktu (Time Series), Double Exponential Smoohting, Time Series Analysis, Forecasting, Double Exponential SmoothingAbstract
Abstrak. Pemerintah daerah membentuk Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakatnya di sekitar Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi. Produksi Air yang disalurkan oleh Perumda Air Minum Tirta Raharja umumnya selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Adanya data historis setiap tahun, data jumlah produksi air dikategorikan sebagai data runtun waktu (time series). Dengan memodelkan data waktu lampau dapat digunakan untuk peramalan di masa yang akan datang. Pada artikel ini akan dibahas mengenai bagaimana peramalan jumlah produksi air yang disalurkan oleh Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk lima tahun yang akan datang. Permasalahan ini diselesaikan dengan metode double exponential smoothing dari Brown. Dengan menggunakan ketetapan peramalan MAPE yang dilihat dari kesalahan peramalan, jumlah produksi air yang harus disalurkan oleh Perumda Air Minum Tirta Raharja di tahun 2021 sampai dengan 2025 secara berturut-turut dengan menggunakan parameter alpha 0,3 mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Kata Kunci: Peramalan, Analisis Deret Waktu (Time Series), Double Exponential Smoothing
Abstract. The local government established the Tirta Raharja Drinking Water Perumda to meet the clean water needs of its people around Bandung Regency, West Bandung Regency, and Cimahi City. Water production distributed by Tirta Raharja Drinking Water Perumda generally always increases every year. The existence of historical data every year, data on the amount of water production is categorized as time series data. By modeling past data can be used for forecasting in the future. In this article will be discussed about how to forecast the amount of water production channeled by the Tirta Raharja Drinking Water Perumda for the next five years. This problem was solved by Brown's double exponential smoothing method. Using MAPE forecasting provisions seen from forecasting errors, the amount of water production that must be channeled by the Tirta Raharja Drinking Water Perumda in 2021 to 2025 in a row using an alpha parameter of 0.3 has increased every year.
Keywords: Forecasting, Time Series Analysis, Double Exponential Smoothing