Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter https://journals.unisba.ac.id/index.php/masagi <p>Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter, published by the Tarbiyah and Teacher Training Faculty, Universitas Islam Bandung, will start publishing articles starting in 2024. Articles will be published in March and November every year. This journal focuses on publishing research relating to character education, character and religious education, citizenship education, as well as several other components that have been determined. Therefore, the editors invite academics, lecturers and researchers to contribute to this journal. Articles are sent in Indonesian or English to make it easier for domestic and foreign readers to study literature related to character education. We welcome all questions regarding publication in this journal. Editorial Address: Jl. Taman Sari No. 24 Dean's Building, 2nd Floor, Tarbiyah and Teacher Training Faculty, Universitas Islam Bandung.</p> <p><strong> <br /> --JOURNAL IDENTITY --</strong></p> <ul> <li>Nama Jurnal : Masagi, Jurnal Pendidikan Karakter</li> <li>ISSN : 3047-4663 (Online - Elektronik)</li> <li>Frekuensi Publikasi : 6 bulanan, Maret dan November</li> <li>DOI Prefix : 10.29313/masagi</li> <li>Penerbit : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Unisba</li> <li>Website : <a href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/masagi">https://journals.unisba.ac.id/index.php/masagi</a></li> <li>Editor in Chief : Dr. Giantomi Muhammad, M.Pd.</li> <li>License : <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/" target="_blank" rel="license noopener"><strong>Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License</strong></a></li> </ul> UPT Publikasi Ilmiah UNISBA en-US Masagi: Jurnal Pendidikan Karakter 3047-6453 <p>https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/</p> Integrasi Nilai-Nilai Karakter Uswah Hasanah dan Keterampilan Abad 21 https://journals.unisba.ac.id/index.php/masagi/article/view/4026 <p>Di era globalisasi, pendidikan harus menggabungkan transfer pengetahuan dengan pembentukan karakter dan keterampilan abad ke 21 seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi. Nilai-nilai karakter Uswah Hasanah, yang mencakup kejujuran, kesabaran, keadilan, dan tanggung jawab, sangat relevan dalam konteks ini. Penelitian ini mengeksplorasi integrasi nilai-nilai Uswah Hasanah dalam pendidikan abad ke 21 di Indonesia, menganalisis metode dan strategi yang efektif, serta menyediakan panduan praktis bagi pendidik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan kajian pustaka, menganalisis literatur relevan untuk memahami integrasi nilai-nilai karakter dan keterampilan abad ke 21. Hasil penelitian integrasi nilai-nilai Uswah Hasanah dalam pendidikan dapat menciptakan individu yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial yang tinggi dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan.</p> Risal Qori Amarullah Copyright (c) 2024 Risal Qori Amarullah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-01 2024-11-01 1 2 November 84 101 10.29313/masagi.v1i2 November.4026 Relevansi Nilai-Nilai Akhlak dari Kitab Akhlak Lil Banin dalam Konteks Pendidikan Modern https://journals.unisba.ac.id/index.php/masagi/article/view/4408 <p>Studi ini mengeksplorasi relevansi nilai-nilai akhlak dari kitab Akhlak Lil Banin dalam konteks pendidikan modern melalui pendekatan penelitian kualitatif dan metode kajian pustaka. Kitab ini menawarkan panduan komprehensif mengenai nilai-nilai akhlak, termasuk adab terhadap orang tua, guru, sesama, serta etika dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menganalisis relevansi dan penerapan nilai-nilai tersebut dalam kurikulum pendidikan modern, kegiatan sosial, dan penggunaan teknologi pendidikan. Hasil kajian menunjukkan bahwa pengintegrasian nilai-nilai akhlak ini melalui pembelajaran formal, program ekstrakurikuler, serta teknologi edukatif dapat memperkuat karakter siswa dan meningkatkan perilaku etis mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Selain itu, kegiatan keagamaan dan peran guru sebagai teladan penting dalam membentuk lingkungan belajar yang mendukung perkembangan akhlak yang baik. Relevansi nilai-nilai ini dalam pendidikan modern tidak hanya menghasilkan siswa yang cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, siap berkontribusi positif di masyarakat. Studi ini menegaskan pentingnya pengajaran nilai-nilai akhlak dalam membentuk generasi yang bermoral dan bertanggung jawab.</p> Tri Yugo Muhardi Copyright (c) 2024 Tri Yugo, Muhardi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-03 2024-11-03 1 2 November 102 123 10.29313/masagi.v1i2 November.4408 Arah Pendidikan Indonesia dalam Tataran Filsafat Pendidikan dan Karakter https://journals.unisba.ac.id/index.php/masagi/article/view/4593 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Praktik pendidikan di Indonesia selama lima tahun terakhir mengacu pada Kurikulum Merdeka, kurikulum ini menuai berbagai reaksi baik positif maupun negatif dari masyarakat. Beberapa ahli meragukan dasar pemikiran dan kesesuaian penerapannya dengan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara yang diklaim sebagai landasan filosofis dari kurikulum ini. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengkaji dasar pemikiran dan landasan filsafat yang digunakan oleh pemangku kebijakan pendidikan saat ini, untuk melihat arah pendidikan Indonesia secara filosofis. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk mengeksplorasi filsafat pendidikan Indonesia dan mengidentifikasi karakteristik yang diharapkan dari pelajar. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka lebih condong kepada pendidikan umum yang berorientasi pada perkembangan individu dan inovasi daripada pembangunan ekonomi yang bersifat kolektif.</p> </div> </div> </div> Gelar Riksa Abdillah Copyright (c) 2024 Gelar Riksa Abdillah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-05 2024-11-05 1 2 November 124 135 10.29313/masagi.v1i2 November.4593 Strategi Penguatan Pendidikan Karakter Era Digitalisasi di Sekolah https://journals.unisba.ac.id/index.php/masagi/article/view/4993 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk memperkuat pendidikan karakter di era digital, di mana peserta didik dihadapkan pada tantangan moral dan sosial yang kompleks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi upaya dan strategi yang efektif dalam implementasi pendidikan karakter di Indonesia, dengan fokus pada integrasi nilai-nilai karakter dalam kurikulum nasional. Metode yang digunakan adalah studi pustaka yang mengkaji berbagai literatur terkait pendidikan karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum nasional telah berhasil meningkatkan kesadaran peserta didik terhadap nilai-nilai moral, religiusitas, dan kebangsaan. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi kurangnya dukungan dari pihak sekolah dan orang tua, keterbatasan waktu dalam kurikulum, serta kurangnya pelatihan khusus bagi pendidik. Untuk mengatasi tantangan ini, strategi yang direkomendasikan mencakup peningkatan pelatihan bagi pendidik, pengembangan bahan ajar yang menarik dan interaktif, serta kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan komunitas lokal. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan holistik dan sistematis dalam pendidikan karakter, yang adaptif terhadap perubahan sosial dan teknologi, guna mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi tantangan global dengan karakter yang kuat dan bertanggung jawab.</p> Muhamad Arif Nugraha Dinda Amanda AN Satria Kharimul Qolbi Waway Qodratullah S Copyright (c) 2024 Muhamad Arif Nugraha, Dinda Amanda AN, Satria Kharimul Qolbi, Waway Qodratullah S https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-07 2024-11-07 1 2 November 136 148 10.29313/masagi.v1i2 November.4993 Analisis Penerapan Pendidikan Karakter Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan di Era Globalisasi https://journals.unisba.ac.id/index.php/masagi/article/view/5096 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perbedaan implementasi pendidikan karakter antara masyarakat perkotaan dan pedesaan, dengan fokus pada Desa Rawajaya dan Desa Gorua Utara di Maluku Utara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam penerapan pendidikan karakter antara kedua wilayah. Di Desa Rawajaya, yang mewakili wilayah perkotaan, pendidikan karakter anak cenderung menurun karena pengaruh globalisasi dan kesibukan orang tua. Sebaliknya, di Desa Gorua Utara, nilai-nilai karakter masih terjaga dengan baik berkat keterlibatan orang tua, komunitas, dan lembaga keagamaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lingkungan sosial memainkan peran penting dalam pendidikan karakter, di mana masyarakat pedesaan lebih mampu mempertahankan nilai-nilai tradisional dibandingkan masyarakat perkotaan. Oleh karena itu, keterlibatan keluarga dan masyarakat sangat penting dalam membentuk karakter anak, terutama di era globalisasi saat ini.</p> Gufran Tengku Ali Ramdani Salam Rahim Achmad Putri Adibatur Rohmah Copyright (c) 2024 Gufran Tengku Ali, Ramdani Salam, Rahim Achmad, Putri Adibatur Rohmah https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2024-11-09 2024-11-09 1 2 November 149 161 10.29313/masagi.v1i2 November.5096