Idea : Jurnal Humaniora

Edukasi Permainan Bahasa Dalam Iklan Produk Umkm Desa Tolengas

Rosida Tiurma Manurung — 2024-11-29

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian negara, namun tidak jarang pelaku UMKM menghadapi tantangan yang beragam dan kompleks. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM adalah dalam pemasaran dan promosi. Saat ini masih banyak UMKM yang menghadapi kesulitan dalam memasarkan produk mereka. Hal ini umumnya dikarenakan kurangnya pengetahuan para pelaku UMKM dalam hal strategi pemasaran dan promosi. Pemasaran ataupun promosi suatu produk UMKM tentunya memerlukan tata bahasa iklan yang menarik dan tepat. Guna mendukung pelaku UMKM di Desa Tolengas untuk memasarkan maupun mempromosikan produknya, maka Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha yang melakukan kegiatan Edukasi Permainan Bahasa dalam Iklan Produk UMKM di Desa Tolengas, Kabupaten Sumedang. Hasil yang dapat disimpulkan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM dalam hal permainan bahasa. Dengan adanya kegiatan psikoedukasi ini para peserta semakin memahami bahwa permainan bahasa merupakan alat komunikasi yang menyenangkan, dan dapat diterapkan dalam pergaulan sehari-hari maupun dalam kegiatan bisnis dan di media sosial. Para peserta semakin memahami perlunya pemilihan bahasa yang menarik dalam iklan, agar orang yang membacanya dapat merespon postif iklan tersebut.

Peningkatan Kualitas dan Keamanan Produk Air Minum dan Mi Yamran Melalui Izin PIRT di Kecamatan Cimanggung

Eddy Yusuf — 2024-12-09

Peningkatan kualitas dan keamanan produk adalah hal yang sangat penting bagi keberlangsungan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk UMKM Air Minum Cihanjuang dan Mie Yamran di Kecamatan Cimanggung melalui penerapan standar PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Metode yang digunakan melalui pendkatan, observasi, analisis kebutuhan, pemberian bantuan dan penyuluhan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan wawancara terdapat beberapa masalah seperti perlengkapan produksi belum memadai, sisitem pemasaran, dan pendaftaran keamanan produk. Pemberian bantuan langsung kepada diberikan kepada kedua pelaku usaha. Penyuluhan peningkatan kualitas dan keamanan dibawakan oleh Prof. Dr. apt. Eddy Yusuf M.Pharm. Diskusi mengenai proses pembuatan sertifikasi halal, izin edar pangan olahan, penentuan kadaluarsa produk. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang regulasi dan standar yang berlaku, serta teknik-teknik pengujian yang tepat, pelaku usaha dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan daya saing produk.

Revitalisasi Sumber Mata Air Sirah Cipelang Sebagai Objek Wisata

Arifin — 2024-12-09

Desa Cipamekar memiliki mata air sirah Cipelang sebagai salah satu potensi wisata yang dapat dikembangkan. Pengelolaan wisata mata air Sirah Cipelang oleh masyarakat belum berjalan dengan baik. Terdapat berbagai permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaannya. Sehingga perlu dilakukannya suatu program untuk merevitalisasi objek wisata tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah membuat objek wisata mata air Sirah Cipelang dapat beroperasi kembali melalui revitalisasi. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah metode gabungan anatara pelatihan dan pendampingan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Sirah Cipelang memiliki potensi wisata alam yang menarik, meliputi sumber air, pemandangan, dan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan. Program kegiatan telah berhasil melakukan revitalisasi dan objek wisata mata air Srah Cipelang telah siap untuk beroperasi kembali.

Peningkatan Inovasi produk UMKM Desa Cipamekar melalui Strategi Promosi Digital

Atie Rachmiatie — 2024-12-09

Desa Cipamekar memiliki potensi ekonomi yang cukup besar namun belum tergarap secara optimal, memiliki berbagai jenis usaha mikro, kecil dan menengah namun perkembangannya masih menghadapi berbagai tantangan baik secara teknologi, minimnya pengetahuan manajemen usaha dan kurangnya inovasi dalam produk dan layanan yang ditawarkan. Tujuan KKN Tematik ini untuk memberikan pengalaman belajar para mahasiswa hidup di tengah masyarakat yang secara langsung dalam mengidentifikasi potensi dan penanganan masalah sehingga diharapkan mampu mengembangkan potensi desa dan meramu solusi untuk masalah di desa. KKN Tematik ini menggunakan metode dan teknik pemecahan masalah “Service Learning”, yaitu pendekatan pendidikan yang menggabungkan pembelajaran akademik dengan pelayanan masyarakat. Metode ini tidak hanya berfokus pada pencapaian tujuan akademik, tetapi juga pada pengembangan tanggung jawab. Keunggulan dari Desa Cipamekar adalah perkebunan dan banyak UMKM yang berusaha dari olahan perkebunan seperti keripik singkong, olahan singkong, opak, wajit salak dan lainnya. Namun dalam praktiknya masih banyak kekurangan dalam pengelolaan UMKM di Desa Cipamekar, karena masih belum bisa menggunakan teknologi untuk mempromosikan produknya. Untuk itu PKM ini dilaksanakan melalui edukasi masyarakat dengan narasumber guru besar dari UNISBA dan UNINUS, materi edukasi terkait promosi digital untuk meningkatkan pemasaran produk yang dijual. Hasil dari edukasi masyarakat ini terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta terkait strategi promosi digital. Mahasiswa telah memberi beberapa kegiatan peningkatan inovasi produk UMKM pendampingan untuk ide kemasan, pemasaran, diskusi dengan pelaku usaha dan memberikan modal, alat dan bahan serta melakukan monitoring dan evaluasi mengenai penjualan.

Penguatan Program Literasi dan Numerasi Keluarga di Desa Citimun menuju Citimun Juara

Euis Eti Rohaeti — 2024-12-10

Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat desa Citimun mengenai implementasi program literasi dan numerasi di lingkungan keluarga guna mewujudkan masyarakat desa Citimun yang unggul dan berdaya. Landasan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini yaitu pemahaman literasi dan numerasi masih dilaksanakan dengan kegiatan rutin di lingkungan keluarga, adanya asumsi bahwa implementasi literasi dan numerasi hanya dapat dilaksanakan di sekolah, dan adanya asumsi perkembangan literasi dan numerasi anak menjadi tanggung jawab sekolah. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode community based participatory research dengan jumlah sasaran pengabdian sebanyak 50 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu adanya peningkatan pemahaman peserta pengabdian mengenai literasi dan numerasi serta kemampuan peserta pengabdian dalam mengimplementasikan program literasi dan numerasi dengan kegiatan-kegiatan inovatif. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini yaitu pengabdian akan memberikan dampak positif apabila direncanakan dengan baik, berdasarkan hasil analisis kebutuhan mitra, disesuaikan dengan kebiasan masyarakat desa, dan dengan pendampingan yang berkelanjutan.

Mewujudkan Desa Citimun Maju Melalui Kolaborasi Ilmu Teknik Industri Dan Informatika

A Harits Nu'man — 2024-12-10

Artikel ini membahas pentingnya kolaborasi dalam mengatasi ketidaksetaraan sosial dan mempromosikan keberagaman melalui pendidikan, advokasi, dan keterlibatan masyarakat. Wawasan tentang pemanfaatan teknologi dan inovasi untuk perubahan sosial yang positif didiskusikan, dengan fokus pada sinergi antara Teknik Industri dan Teknologi Informasi di Desa Citimun. Studi kasus menunjukkan operasi kolaborasi keilmuan Teknik industri dan informatika, mampu meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan sistem rantai pasokan, dan mendorong solusi inovatif untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan. Berdasar pada investasi program pelatihan dan inisiatif pengembangan, potensi Desa citimun dapat secara efektif merespons perubahan lingkungan dan mencapai pertumbuhan perekonomian Masyarakat desa Citimun yang berkelanjutan. Pemberdayaan masyarakat melalui kolaborasi di Desa Citimun, menunjukkan potensi untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi di sumber daya pertanian yang kurang dimanfaatkan. Tindakan kolektif dan kolaborasi sangat penting untuk membangun masa depan yang tangguh dan adil bagi semua individu di era digital yang terus berkembang.