HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah <p>HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung bersama UPT Publikasi Ilmiah yang memuat tentang hasil riset di bidang ilmu dakwah dan sosial. Tujuan jurnal ini adalah untuk memublikasikan dan menyebarluaskan tulisan-tulisan dalam bidang ilmu dakwah dan sosial yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan secara filosofis, teroritis, dan praktis .<br />HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial terbit sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan Oktober. Hikmah menerima tulisan berbentuk riset kuantitatif maupun kualitatif dari akademisi, praktisi, peneliti, dan mahasiswa yang relevan dengan topik ilmu dakwah dan sosial.</p> en-US hikmah@unisba.ac.id (Bambang Syaiful Ma'arif) hikmah@unisba.ac.id (UPT Publikasi Ilmiah) Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0800 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENINGKATAN UMAT MUSLIM ATAS KESADARAN MENJAGA KEBERSIHAN SETELAH PENGAJIAN BERLANGSUNG https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5315 <p><em>This study aims to describe the increased activity of Muslims by using qualitative methods on awareness not to litter at the Baiturahman Mosque, Adiarsa Barat, Karawang. The research method used is descriptive method. The form of research is an action research, the nature of collaborative research with an action research design. The research subjects were the recitation residents around the Baiturahman Mosque. Dialysis-aggregated data with persistence counts. The research was conducted in 2 cycles. The data obtained in the first cycle of physical activity was 46%, down by 23% or to 23% in the second cycle. Data obtained on mental activity cycle I 40% decreased by 11% or became 29%. From the data above, it can be concluded that using qualitative methods can increase the awareness of Muslims not to throw garbage at the Baiturahman Mosque, Adiarsa Barat, Karawang.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas umat muslim dengan menggunakan metode kualitatif pada kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan di Masjid Baiturahman, Adiarsa Barat, Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Bentuk penelitian adalah penelitian tindakan, sifat penelitian kolaboratif dengan rancangan penelitian tindakan. Subjek penelitian adalah warga pengajian di sekitar Masjid Baiturahman. Data yang terkumpul dianalisis dengan hitungan persentase. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Data yang diperoleh pada aktivitas fisik siklus I 46% turun sebesar 23% atau menjadi 23% pada siklus II. Data yang diperoleh pada aktivitas mental siklus I 40,% turun sebesar 11 % atau menjadi 29%. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode kualitatif dapat meningkatkan umat muslim pada kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan di Masjid Baiturahman, Adiarsa Barat, Karawang.</p> Muhammad Hafizh Alif Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5315 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0800 FUNGSI GRUP ICR DAKWAH FACEBOOK SEBAGAI SARANA DAKWAH https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5067 <p class="07HIKMAHbodyabstrak"><em><span lang="EN-ID" style="font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">This study discusses ICR Dakwah group on Facebook which is useful for spreading Islamic da'wah. Judging from the phenomenon, the development of the times, the influence of social media is very strong for the community. several ways from each era are carried out so that da'wah continues to develop and continues to run as it should. therefore, the author is very interested in analyzing it. The method used is descriptive qualitative method which aims to collect detailed actual information that describes the existing problems. The results of this study have illustrated that a social media forum continues to run well in spreading Islamic da'wah. Social media is very helpful in spreading da'wah today, in which many people prefer social media as a medium of communication and provide news quickly. This is a forum for expressing or communicating with each other in adding knowledge about da'wah according to the times.</span></em></p> <p class="07HIKMAHbodyabstrak"><span lang="EN-ID" style="font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Penelitian ini membahas grup ICR Dakwah yang ada di facebook yang mana berguna sebagai penyebaran dakwah islam. Dilihat dari fenomenanya, semakin berkembangnya zaman, pengaruh sosial media sangat kuat untuk para masyarakat. Beberapa cara dari setiap zaman dilakukan agar dakwah terus berkembang dan terus berjalan sebagimana mestinya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang menggambarkan persoalan yang ada. hasil penelitian ini telah menggambarkan bahwa suatu forum sosial media terus berjalan dengan baik dalam penyebaran dakwah islam. Media sosial sangat membantu dalam penyebaran dakwah masa kini, yang mana banyak masyarakat lebih memilih sosial media sebagai media komunikasi dan memberikan kabar secara cepat. Hal ini merupakan salah satu wadah mengekspresikan atau saling berkomunikasi dalam menambah ilmu tentang dakwah sesuai perkembangan zaman.</span></p> Arin Kharisma Dewi Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5067 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0800 PERAN KAJIAN RUTIN DI MASJID SALMAN ITB BANDUNG DALAM MENINGKATKAN KESADARAN BERAGAMA https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5075 <p class="07HIKMAHbodyabstrak"><em><span lang="EN-ID" style="font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">In the history of Islamic civilization, the mosque was not only used for worship, but there were many other activities at the mosque. With so many activities or functions, of course, it requires good management as well as creating good conditions. In this case, routine studies at the Salman ITBmosque will be carried out because at this time the community, especially ITB students, do not pay attention to Islamic studies. This research uses a descriptive qualitative method that aims to express events or facts of circumstances, phenomena that occur when the research takes place. The results of the study show that the benefits of participating in routine studies held at the Salman Mosque ITB make the community more aware of their religion in terms of insight and increase knowledge for students. as well as improving aspects of attitude.</span></em></p> <p class="07HIKMAHbodyabstrak"><span lang="EN-ID" style="font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Dalam sejarah peradabaan islam masjid tidak hanya digunakan untuk beribadah saja, tapi masih banyak kegiatan-kegiatan lain di masjid. Dengan Banyaknya kegiatan atau fungsi tentunya membutuhkan pengelolaan yang baik juga menciptakan kondisi yang baik., dalam hal ini kajian rutin di masjid salman ITB diađakan karena pada saat sekarang ini masyarakat terutama mahasiswa ITB tidak menghiraukan adanya kajian Islami, Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengungkapkan kejadian atau fakta keadaan, fenomena yang terjadi pada saat penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat dari mengikuti kajian rutin yang diadakan di Masjid Salman ITB membuat masyarakat lebih meningkatkan kesadaran beragamanya dalam aspek wawasan dan menambah pengetahuan bagi mahasiswa. serta peningkatan aspek sikap.</span></p> Jalaluddin Salam Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5075 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0800 KOMUNIKASI TERAPEUTIK SEBAGAI SARANA EFEKTIF BAGI TINDAKAN KEPERAWATAN YANG OPTIMAL https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5309 <p><em>Therapeutic communication is communication carried out by a nurse in a planned, conscious, and directed towards restoring the patient's health. Poorly implemented therapeutic communication will cause patients to be less cooperative in responding to directions and suggestions from nurses on every treatment action given. In order to improve the quality of treatment, which is in accordance with treatment standards, one of the efforts made is by implementing therapeutic communication as an advantage, because without a good communication process there will be no goodness in every activity, especially between nurses and patients. Therapeutic communication is carried out with several steps, including; Pre-Interaction Phase, Orientation Phase, Work Phase and Terminal Phase with the target of optimizing treatment actions.</em></p> <p>Komunikasi terapeutik merupakan komunikasi yang dilakukan oleh seorang perawat secara terencana, sadar, dan diarahkan terhadap pemulihan kesehatan pasien. Komunikasi terapeutik yang dilaksanakan kurang baik, akan menyebabkan pasien kurang kooperatif dalam menanggapi arahan dan saran dari perawat pada setiap tindakan pengobatan yang diberikan. Dalam rangka meningkatkan kualitas pengobatan, yang sesuai dengan standar pengobatan, maka usaha yang dilakukan salah satunya dengan menerapkan komunikasi terapeutik sebagai keunggulan, karena tanpa proses komunikasi yang baik tidak akan tercipta kebaikan dalam setiap aktivitas, khususnya antara dan perawat dan pasien. Komunikasi terapeutik dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain; Pase Pre-Interaction, Phase Orientation, Phase Work dan Phase Terminal dengan target optimalisasi tindakan pengobatan.</p> AS Mulyadi, MA Syaripudin Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5309 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0800 PENERAPAN RETORIKA DAKWAH DI PONPES PERSATUAN ISLAM GARUT https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5314 <p class="07HIKMAHbodyabstrak"><em><span lang="EN-ID" style="font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">As social beings, humans always communicate with others. Every human being is required to communicate and be rhetorical, skilled at expressing thoughts, ideas, ideas, and feelings. Skilled at capturing the information obtained and also openly conveying the information received. According to Plato, rhetoric is the art of words which can be used to win the souls of many people. This understanding emphasizes that everyone must be proficient in stringing words well in front of an audience so that those who hear can be hypnotized by the words spoken by that person. The application of Ustad Iqbal Santoso's da'wah rhetoric is something that is inherent in da'wah containing da'wah messages that he conveys which are very easily accepted by the students of the Garut Islamic Unity Islamic Boarding School. With all his simplicity, it is clear that his personality is stunning and admirable.</span></em></p> <p class="07HIKMAHbodyabstrak"> </p> <p class="07HIKMAHbodyabstrak"><span lang="EN-ID" style="font-size: 11.0pt; line-height: 107%;">Sebagai makhluk sosial, manusia selalu berkomunikasi dengan orang lain. Setiap manusia dituntut terampil berkomunikasi dan beretorika, terampil menyatakan pikiran, gagasan, ide, dan perasaan. Terampil menangkap informasi-informasi yang didapat dan terampil pula menyampaikan informasi-informasi yang diterima. Menurut Plato, retorika ialah seni kata-kata yang dapat digunkan untuk merebut jiwa banyak orang. Pengertian tersebut lebih menekankan bahwa setiap orang harus cakap dalam merangkai kata dengan baik di hadapan khalayak sehingga yang mendengar pun dapat terhipnotis dengan kata-kata yang diucapkan oleh seseorang tersebut. Penerapan retorika dakwah Ustad Iqbal Santoso adalah hal yang melekat dalam dakwah berisi pesan dakwah yang beliau sampaikan sangat mudah diterima oleh santri-santri Ponpes Persatuan Islam Garut. Dengan segala kesederhanaan beliau, tampak jelas kepribadian beliau yang memukau dan mengagumkan.</span></p> Fathi Umar Mustaqima Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5314 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0800 STRATEGI DALAM MENYAMPAIKAN PESAN DAKWAH MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM UNISBA INSPIRATIF https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5316 <p><em>Instagram is one of the media that Unisba Inspiratif uses to convey da'wah messages to the general public and as access to da'wah messages for students to make it easier for da'wah received by mad'u. The problem is that da'wah is a duty for every Muslim in carrying out many things that can be imagined, because there are so many problems and challenges that must be faced in the field. In fact, not a few who open Instagram every day, from here da'i use Instagram as a medium of da'wah. The results of this study reveal that: Inspiring Unisba has its own strategy in broadcasting da'wah. The challenges faced can be caused by two factors, internal factors and external factors. For internal factors, Unisba Inspiratif has constraints on ideas to be made into content and a lack of human resources. External factors, namely there are things that are less liked by other people in Unisba Inspiring content, because of differences in views or opinions.</em></p> <p>Instagram merupakan salah satu media yang dimanfaatkan Unisba Inspiratif untuk menyampaikan pesan dakwah kepada khalayak umum dan sebagai akses pesan dakwah bagi mahasiswa agar mempermudah dakwah yang diterima oleh mad’u. Permasalahannya adalah dakwah merupakan tugas bagi setiap umat muslim yang dalam menjalaninya tidaklah sedikit yang bisa dibayangkan, karena begitu banyak persoalan dan tantangan yang harus dihadapi dilapangan. Bahkan tak sedikit yang setiap harinya pasti membuka Instagram, dari sini da’i memanfaatkan Instagram sebagai media dakwah. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa: Unisba Inspiratif memiliki strategi tersendiri dalam mensyiarkan dakwah. Tantangan yang dihadapi bisa disebabkan oleh dua faktor, faktor internal dan faktor eksternal. Untuk faktor internal, Unisba Inspiratif memiliki kendala pada ide yang akan dibuat ke dalam konten dan kurangnya sumber daya manusia. Faktor eksternal yaitu terdapat hal yang kurang disukai oleh orang lain pada konten Unisba Inspiratif, karena adanya perbedaan pandangan atau pendapat.</p> Nanda Ghilman Nadhiri Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/5316 Thu, 31 Oct 2024 00:00:00 +0800