HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah <p>HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Dakwah Universitas Islam Bandung bersama UPT Publikasi Ilmiah yang memuat tentang hasil riset di bidang ilmu dakwah dan sosial. Tujuan jurnal ini adalah untuk memublikasikan dan menyebarluaskan tulisan-tulisan dalam bidang ilmu dakwah dan sosial yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan secara filosofis, teroritis, dan praktis .<br />HIKMAH : Jurnal Dakwah dan Sosial terbit sebanyak dua kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan Oktober. Hikmah menerima tulisan berbentuk riset kuantitatif maupun kualitatif dari akademisi, praktisi, peneliti, dan mahasiswa yang relevan dengan topik ilmu dakwah dan sosial.</p> en-US hikmah@unisba.ac.id (Bambang Syaiful Ma'arif) hikmah@unisba.ac.id (UPT Publikasi Ilmiah) Thu, 28 Mar 2024 00:00:00 +0800 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENGARUH TREN HIJAB FASHION DI MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP CARA BERPAKAIAN ISLAMI MAHASISWI UNISBA FAKULTAS DAKWAH ANGKATAN 2019 https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3361 <p><em><span style="font-weight: 400;">This research examines how much influence 2019's Dakwah Faculty of Unisba Student of the hijab fashion trends in the social media of TikTok on how to dress Islamic by applying the field research and qualitative method. Along with the development of communication and information technology brings new things and diversity in religion. Indonesia is a country that the majority of the population is Muslims, so that using the hijab has become a common thing in society. The hijab is the identity of a muslim and changes as the times grow and experienced modernization. The social media most frequently accessed by college student is TikTok. Through social media, information about the fashion trend of hijab has become widespread and unbridled. The manufacturers made TikTok an advertising medium and promotion. </span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini meneliti seberapa besar pengaruh tren hijab fashion di media sosial TikTok terhadap cara berpakaian Islami Mahasiswi Unisba Fakultas Dakwah Angkatan 2019 dengan menerapkan jenis penelitian lapangan (</span><span style="font-weight: 400;">field research</span><span style="font-weight: 400;">) dan pendekatan kualitatif. Seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi membawa nuansa baru dan keragaman dalam keberagamaan. Indonesia merupakan negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim, sehingga menggunakan jilbab sudah menjadi hal yang umum di masyarakat. Jilbab merupakan pembentuk identitas seseorang sebagai </span><span style="font-weight: 400;">muslimah</span><span style="font-weight: 400;"> mengalami perubahan seiring perkembangan zaman dan mengalami modernisasi. Media sosial yang paling sering diakses oleh mahasiswi adalah TikTok. Melalui media sosial TikTok, informasi mengenai tren fashion hijab telah merajalela dan tidak terbendung. Para pembisnis pakaian menjadikan TikTok sebagai media iklan dan promosi. </span></p> Yayuh Khufibasyaris, Hendi Suhendi Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3361 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800 OPTIMALISASI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MENGHADAPI PERANG PEMIKIRAN https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3363 <p><em>This research discusses optimizing Instagram social media in facing the war of ideas, taking the Instagram account @ridzqisuci as an example. Judging from the phenomenon, today various thoughts other than Islam are creeping into the bodies of Muslims through social media. Therefore, the author is quite interested in knowing this phenomenon in more depth. The results of this research have illustrated that the war of ideas on social media Instagram is real. Apart from that, there must be extra effort in counterattacking various ideas other than Islam which are slowly but surely destroying Muslims. In this case, one thing that can be done is to supply as much information content originating from Islam as possible on social media.</em></p> <p>Penelitian ini membahas mengenai optimalisasi media sosial Instagram dalam menghadapi perang pemikiran, dengan mengambil akun Instagram @ridzqisuci sebagai salah satu contoh. Dilihat dari fenomena bahwa hari ini berbagai pemikiran selain Islam merangsek masuk ke dalam tubuh kaum muslimin melalui media sosial. Oleh karena itu, penulis cukup tertarik untuk mengetahui fenomena tersebut secara lebih dalam. Hasil penelitian ini telah menggambarkan bahwa perang pemikiran di media sosial Instagram nyata adanya. Selain itu, harus ada upaya ekstra dalam menyerang balik berbagai pemikiran selain Islam yang perlahan tapi pasti merusak kaum muslimin. Dalam hal ini, salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan memasok sebanyak-banyaknya konten informasi yang bersumber dari Islam di media sosial.</p> Nisa Arifiani Fazia, rodliyah Khuza’i Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3363 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800 TRADISI TAHLILAN UPAYA MENYAMBUNG TALI SILATURAHMI https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3340 <p><em><span style="font-weight: 400;">Seen from various views that tahlilan is a tradition that has been carried out by some people for generations to commemorate the time of someone's death. Many think that tahlilan does not need to be done because it can add to the burden on the family left behind, but on the other hand tahlilan can also be a medium to connect and entertain the family left behind. Therefore, the authors are interested in studying about it</span></em><span style="font-weight: 400;">. </span><em><span style="font-weight: 400;">The method used is a qualitative descriptive approach which aims to collect detailed actual information that describe the existing symptoms. The results of this study have illustrated that tahlilan has become a tradition and should continue to be preserved as a culture that has Islamic values ​​in order to carry out social worship while increasing dhikr to Allah SWT.</span></em></p> <p><span style="font-weight: 400;">Dilihat dari berbagai pandangan bahwa tahlilan merupakan tradisi yang sudah dijalani oleh sebagian masyarakat secara turun-temurun untuk memperingati waktu kematian seseorang. Banyak yang beranggapan bahwa tahlilan tidak perlu dilakukan karena dapat menambah beban keluarga yang ditinggalkan, namun di sisi lain tahlilan bisa juga sebagai media untuk menyambung tali silaturahmi dan menghibur keluarga yang ditinggalkan. Oleh karena itu, penulis cukup tertarik untuk menganalisis hal tersebut. Metode yang digunakan ialah pendekatan deskriftif kualitatif yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang menggambarkan gejala yang ada. Hasil penelitian ini telah menggambarkan bahwa tahlilan sudah mentradisi dan hendaknya terus dilestarikan sebagai salah satu budaya yang bernilai Islami dalam rangka melaksanakan ibadah sosial sekaligus meningkatkan dzikir kepada Allah SWT.</span></p> Sisma Yani Tumanggor, Nia Kurniati Syam Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3340 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800 KOMUNIKASI DAKWAH DALAM KAJIAN RUTIN MINGGUAN DI MASJID JAMI’ AL-BAROKAH KP. HUJUNG KULON https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3335 <p><em>This study discusses da'wah communication in weekly routine studies at the Jami' Al-Barokah Mosque. Da'wah activities in mosques are often found, especially in large-scale mosques. In da'wah activities, of course, there is communication which is part of the process of conveying Islamic da'wah messages. Communication plays an important role in human life to be able to interact and socialize. All-access to modern-day communication greatly facilitates various aspects of life. It's interesting that information can be accessed quickly and is actual, for example, information related to routine activities in every mosque. A mosque is a place of worship for Muslims. In history, mosques were not only used for worship but many other activities were carried out in them such as recitation activities and studies of Islamic da'wah. Studies conducted at mosques are usually conceptualized in such a way as to attract public attention. Rarely does a study conducted in a village attract the attention of the community by calculating distances and timing that are less strategic. Therefore, the writer is quite interested in analyzing it. The method that will be used is a qualitative descriptive approach that aims to collect information directly so that it is more detailed and actual. In this study, of course, there are many elements involved in the ongoing da'wah, such as preachers, mad'u, da'wah materials, da'wah methods, and the objectives of the da'wah itself. The results of this study show that the da'wah communication carried out in routine studies at the Jami' Al-Barokah Mosque uses a persuasive da'wah approach that facilitates understanding for the congregation participating in the study. With this approach, the message is conveyed in everyday language which makes the congregation understand to avoid misinterpretation of the meaning of da'wah.</em></p> <p>Penelitian ini membahas mengenai komunikasi dakwah dalam kajian rutin mingguan di Masjid Jami’ Al-Barokah. Aktivitas dakwah di masjid sering dijumpai terutama di masjid berskala besar. Dalam aktivitas dakwah tentunya terdapat komunikasi yang menjadi bagian dari proses disampaikannya pesan dakwah Islam. Komunikasi berperan penting dalam kehidupan manusia untuk dapat berinteraksi dan bersosialisasi. Segala akses komunikasi zaman modern ini sangat mempermudah berbagai sisi kehidupan. Menariknya bahwa informasi dapat dijangkau dengan cepat dan aktual seperti contohnya informasi terkait kegiatan-kegiatan rutin di setiap masjid-masjid. Masjid pada dasarnya merupakan tempat ibadah ummat Islam. Dalam sejarah, masjid tidak hanya digunakan untuk beribadah saja melainkan banyak aktifitas lainnya yang dilakukan di dalamnya seperti kegiatan pengajian dan kajian dakwah Islam. Kajian yang dilakukan di masjid biasanya sudah terkonsep sedemikian rupa sehingga menarik perhatian masyarakat. Jarang sekali kajian yang dilakukan di kampung dapat menarik perhatian masyarakat dengan perhitungan jarak dan waktu yang kurang startegis. Oleh karena itu, penulis cukup tertarik untuk menganalisis hal tersebut. Metode yang akan digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif yang bertujuan mengumpulkan informasi secara langsung agar lebih rinci dan aktual. Dalam kajian ini tentu terdapat banyak unsur yang terlibat dalam berlangsungnya dakwah seperti misalnya da’i, mad’u, materi dakwah, metode dakwah dan tujuan dakwah itu sendiri. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa komunikasi dakwah yang dilakukan pada kajian rutin di Masjid Jami’ Al-Barokah tersebut menggunakan pendekatan dakwah persuasif yang memudahkan pemahaman bagi para jamaah yang mengikuti kajian. Dengan pendekatan tersebut pesan disampaikan dengan bahasa sehari-hari yang membuat para jamaah mengerti sehingga menghindari salah penafsiran makna dakwah.</p> Halwa Sri Wulandari, Ira Wahyudi Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3335 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800 TANTANTANGAN DAKWAH MELAUI PODCAST SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DI ERA SOCIETY 5.0 https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3325 <p><em>Da'wah activities must adapt to the conditions of society. It is important to plan different methods so that da'wah can work optimally. The presence of a podcast is one of the best opportunities for preaching in this modern era. The purpose of this article is to explore the possibility of podcast media as a choice of da'wah media for da'wah material in modern times. The method used is descriptive qualitative with library research. The results of this study indicate that podcasts are starting to be in demand and have become the choice of some groups, including da'wah broadcasts. Podcasts were chosen because they are practical, effective, can be listened to at any time, and can even be done by cooperating with several other online media platforms. Podcasts are a way to continue da'wah outside of the usual da'wah activities.</em></p> <p>Kegiatan dakwah harus menyesuaikan dengan kondisi masyarakat. Penting untuk merencanakan metode yang berbeda agar dakwah dapat bekerja secara optimal. Kehadiran <em>Podcast</em> merupakan salah satu peluang terbaik untuk berdakwah di zaman modern ini. Tujuan artikel ini adalah untuk mengeksplorasi kemungkinan media <em>Podcast</em> sebagai pilihan media dakwah untuk materi dakwah di zaman modern. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan penelitian kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa <em>Podcast</em> mulai diminati dan menjadi pilihan sebagian kalangan termasuk siaran dakwah. <em>Podcast</em> dipilih karena praktis, efektif, dapat didengarkan kapan saja, bahkan dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan beberapa platform media online lainnya. <em>Podcast</em> adalah cara untuk melanjutkan dakwah di luar kegiatan dakwah yang biasa dilakukan.</p> Muhammad Adnan Firdaus, Ida Afidah Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3325 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800 STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK CALON LEGISLATIF DALAM MEMPENGARUHI PEMILIH PEREMPUAN KOTA BANDAR LAMPUNG https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3478 <p><em>This research focuses on how the political communication of legislators in Bandar Lampung City, which is directed to reach and influence the votes of women voters. This research uses a phenomenological approach. The theory used in this research is Sandra Harding and Julian T. Wood's standpoint theory which explains that men and women have separate perspectives, and are not seen as equal. The results of the study found that proper political communication will encourage victory because it will be able to win the votes of women voters in Bandar Lampung City in social groups. Even in the political dynamics, women are able to place themselves as; vote getters, become equal partners for men and become drivers of the upholding of women's human rights in the regional political stage. Factors that influence women voters are internal and external factors; level of education, economic independence, cultural values and the political system.</em></p> <p>Penelitian ini terfokus pada bagaimana komunikasi politik legislator di Kota Bandar Lampung, yang diarahkan untuk meraih dan mempengaruhi suara pemilih perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah standpoint theory milik Sandra Harding dan Julian T. Wood. Hasil penelitian didapat bahwa komunikasi politik yang tepat akan mendorong kemenangan karena akan mampu meraih suara pemilih perempuan di Kota Bandar Lampung dalam kelompok-kelompok sosial. Bahkan dalam dinamika poliik kaum perempuan mampu menempatkan diri sebagai; vote getter, menjadi mitra setara bagi laki-laki dan menjadi pendorong tegaknya hak asasi perempuan dalam panggung politik daerah. Faktor yang memengaruhi Pemilih perempuan yaitu faktor Internal dan eksternal; tingkat pendidikan, kemandirian ekonomi, nilai budaya dan sistem politik</p> AS Mulyadi, MA Syaripudin Copyright (c) 2024 HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial https://journals.unisba.ac.id/index.php/hikmah/article/view/3478 Sat, 30 Mar 2024 00:00:00 +0800