https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

STRATEGI MASJID SABILULHUDA SEBAGAI TEMPAT AWAL PENGKADERAN DAKWAH BAGI ANAK ANAK

Authors

  • Hisyam Kamil Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/hikmah.vi.2725

Keywords:

Strategi masjid, pengkaderan, dakwahbagianakanak

Abstract

This research focuses on the strategy of the Sabilulhuda Mosque to become a place for cadre-friendly da'wah for children, activities that are held five times a week with increasing progress every year. The goal is that prospective educators can know and emulate the strategies implemented by educators at the Sabilulhuda mosque.

The purpose of this research is to find out what steps and strategies are being taken by administrators and educators in the Sabilulhuda Mosque so that there is real progress in the formation and cadre of da'wah which is quite appropriate for children. This research uses qualitative research with descriptive methods in the form of data collection in the form of interviews, observation, and documentation.

The results of the study show that the strategy implemented from the Sabilulhuda mosque is adapted to the times, which means trying to involve children with da'wah not only through material but such as social media, then to measure how much has been taught by participating in several competitions in the last four years. The aim of the santri program is for children to feel comfortable learning religious knowledge and are not ashamed to continue to invite people to preach. After being analyzed, it turned out that the strategy from the Sabilulhuda mosque was quite successful, seen from the progress of the number of children who recited the Koran and succeeded in getting several trophies and self-confidence which began to increase.

 

Penelitian ini fokus pada strategi Masjid Sabilulhuda menjadi tempat pengkaderan dakwah yang ramah bagi anak anak kegiatan yang dilangsungkan selama lima kali dalam satu minggu dengan progress yang cukup baik di setiap tahunnya. Tujuannya agar para calon pendidik bisa mengetahui dan mencontoh strategi yang diterapkan para pendidik di masjid sabilulhuda.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui langkah dan strategi apa yang di lakukan oleh para pendidik yang ada di dalam Masjid sabilulhuda sehingga adanya progress yang nyata dalam pembentukan dan pengkaderan dakwah yang cukup tepat bagi anak anak. Penelitian ini mengunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif berupa pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang diterapkan dari masjid sabilulhuda ini disesuaikan dengan zaman yang artinya mencoba melibatkan anak-anak dengan dakwah tidak hanya melalui materi dasar saja akan tetapi seperti sosial media, kemudian untuk mengukur seberapa besar yang sudah diajar dengan mengikuti beberapa perlombaan dalam empat tahun terakhir. Tujuan program agar para anak anak merasa nyaman dalam belajar ilmu keagamaan dan tidak malu untuk terus mengajak orang orang dalam berdakwah. Setelah dianalisis ternyata strategi dari masjid sabilulhuda ini cukup berhasil dilihat dari progress jumlah anak yang mengaji dan berhasil mendapatkan beberapa piala serta kepercayaan diri yang mulai meningkat.

References

Siswanto. (2005). panduanpraktisorganisasiremaja masjid. jakarta: pustaka al-kautsar

Ahmad Muhsin Kamaludiningrat, Meningkatkan Peran dan Fungsi Masjid dalamDakwah dan Pembinaan Masyarakat Madani Beriman dan Bertaqwa Jogjakarta: Jurnal Ulama, 2010. Website :http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/16600/Bab%20I.pdf?sequence=2&isAllowed=y

M. Zaini Dahlan dalam Supardi & Teuku Amiruddin, Manajcmen Masjid dan Pembangunan Masyarakat: Optimalisasi Peran dan Fungsi Masjid, {Yogyakarca: UlI Press, 2001).Website :http://digilib.uin-suka.ac.id/8594/1/RUSPITA%20RANI%20PERTIWI%2C%20S.PSI%2C%20MM%20MANAJEMEN%20DAKWAH%20BERBASIS%20MASJID.pdf

https://www.republika.co.id/berita/qrg3fn366/65-persen-muslim-indonesia-tidak-bisa-baca-alqurandiakses pada tgl 06 jan 2023 jam 5.24

Republika, Menata Kembali Manajemen Masjid Indonesia , 31 Oktober 2003

Muhammad Aman Ma’mun dan Suhadi, Dinamika Pendidikan di PondokPesantrendalamPengkaderan Ulama, JurnalIqra’: Kajian Ilmu Pendidikan, Vol. 2, No 3, 2018, E-ISSN: 2548-7892 dan F-ISSN: 2527-4449, h. 354.

Muhammad Munir, S.AG., MA. Dan Wahyu Ilahi, S.AG., MA. ManajemenDakwah, Jakarta: Prenada Media, cet. I, 2006. h. 17.

Downloads

Published

2022-10-26

How to Cite

Kamil, H. (2022). STRATEGI MASJID SABILULHUDA SEBAGAI TEMPAT AWAL PENGKADERAN DAKWAH BAGI ANAK ANAK. HIKMAH : Jurnal Dakwah Dan Sosial, 65–78. https://doi.org/10.29313/hikmah.vi.2725

Issue

Section

Articles