AL-HIKMAH DALAM DAKWAH ISLAMIYAH
DOI:
https://doi.org/10.29313/hikmah.v1i1.2518Keywords:
Dakwah, Hikmah, MetodeAbstract
ABSTRAK
Gerakan dakwah Islamiyah yang dilakukan pada saat ini dan masa mendatang dihadapkan pada tantangan yang semakin berat. Masalah yang dihadapi umat yaitu pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi dan arus informasi. Di mana da’i (komunikator) harus menekankan pentingnya dakwah baik secara individu maupun kelompok secara profesional. Dakwah bukan saja memberikan wawasan keislaman yang lebih luas (yang bersifat kognitif), dan bukan juga hanya memberikan hiburan untuk melupakan persoalan dan meredakan tekanan psikologisnya. Tetapi dakwah Islamiyah juga harus mampu membantu orang-orang modern dalam memahami dirinya. Para da’i (komunikator) harus mampu untuk membimbing umat guna memahami realitas, yaitu dengan memaksimalkan potensi yang mereka miliki dan akhirnya akan dapat mengembangkan kepribadian mereka dan berhasil secara efisien dan efektif sebagaimana diungkapkan dalam al-Qur’an surat An-Nahl: 125 bagaimana metode- syarat tantangan dan sikap berdakwah.
References
Alo Liliweri. (1991). Komunikasi Antar Pribadi.
Bandung: Citra Aditya Bakti,
Bambang S. Ma’arif. (2001). Al-Hikmah dalam Dakwah. Bandung: Seminar internal dosen Fakultas Dakwah Unisba.
Mahmud ben As Syaref. (1978). Metode Dakwah. Bangil: Al-Muslimun.
Muhammad Abdul Baqi.(1981). Al-Mu’jamul Mufahros al-Fadzil Qur’an al-Karim. Beirut: Darul Fikri.
Onong Uchyana Effendy. (1986). Dinamika Komunikasi. Bandung: Rosdakarya.
Soerjono Soekanto. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
S. Saukat Ali. (1996). Foundations for Communication in the Qur’an and Sunnah, The American Journal of Islamic Sciences, 13. 2.
Toto Tasmara. (1997). Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Anonim. (2001). Dakwah Era Baru -Kumpulan Wawancara Da’wah. Jakarta: Izzah Press
Unesco (tim studi masalah komunikasi). (1983). Aneka Suara Satu Dunia, Menuju Orde Informasi dan Komunikasi Dunia yang Baru dan Efisien. Jakarta: Balai Pustaka-Unesco.