Dinamika Ekonomi

Dinamika Ekonomi di Masa Pandemi dan Pengaruhnya Terhadap Penerimaan Zakat BAZNAS

2025-03-13T16:14:59+08:00

Penelitian ini mengkaji pengaruh faktor ekonomi makro seperti Laju pertumbuhan ekonomi (LPE), Produk Domestik Bruto per-kapita, dan Inflasi terhadap Jumlah Penerimaan Zalat BAZNAS pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif time series bulanan, dari Maret 2020 hingga Juni 2023. Penelitian ini diolah menggunakan analisis regresi linier berganda dengan OLS (Ordinary Least Square). Penelitian ini menghasilkan analisis yang menjelaskan bahwa variabel LPE dan PDB per-kapita merupakan faktor yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penerimaan zakat. PDB per-kapita menjadi variabel penting dengan tingkat signifikansi sebesar 4,41 persen. Sedangkan variabel inflasi merupakan faktor yang memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan bagi jumlah penerimaan zakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa faktor ekonomi makro khususnya LPE dan PDB per-kapita berperan positif dan signifikan bagi jumlah penerimaan zakat yang di terima BAZNAS pada masa pandemi Covid-19.

Pemanfaatan Digital Marketing untuk Promosi UMKM dalam Pengembangan Usaha Makanan

2025-03-14T14:31:46+08:00

Kemajuan teknologi telah secara signifikan mengubah gaya hidup masyarakat, terutama dalam penggunaan perangkat elektronik dan internet untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perkembangan ini sangat menguntungkan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), terutama dalam bidang pemasaran melalui digital marketing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan digital marketing dalam promosi UMKM di sektor makanan, dengan studi kasus "Jajanan Dapur Umma". Metode penelitian yang peneliti gunakan yaitu kualitatif dengan model triangulasi, yang melibatkan wawancara mendalam dan observasi terhadap digital marketing sebagai strategi yang berada di berbagai macam platform media sosial. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini memperlihatkan dengan adanya digital marketing meningkatkan target pasar yang lebih luas, memperbaiki komunikasi dengan pelanggan, dan meningkatkan penjualan produk. Meskipun ada tantangan seperti keterbatasan pengiriman selama hari-hari besar, penggunaan strategi digital marketing yang tepat dapat memberikan manfaat signifikan bagi UMKM. Analisis teori 4C (Customer, Cost, Convenience, Communication) menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap preferensi pelanggan, pengelolaan biaya promosi, kenyamanan dalam proses pembelian, dan komunikasi yang efektif sebagai kunci sukses pemasaran digital. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi pelaku UMKM untuk memaksimalkan potensi digital marketing dalam pengembangan usaha mereka.

Analisis Pengaruh Ekspor dan Impor terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Negara Termiskin

2025-03-14T14:43:04+08:00

Artikel ini membahas pengaruh perdagangan internasional terhadap pembangunan ekonomi di negara-negara miskin, dengan studi kasus di Burundi, Haiti, dan Zimbabwe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah impor dan ekspor barang serta jasa dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara-negara tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode regresi berganda dengan pendekatan Ordinary Least Squares (OLS). Sebelum melakukan analisis regresi, dilakukan pengujian asumsi klasik, seperti uji normalitas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi, guna memastikan keakuratan hasil penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini mencakup persentase impor barang dan jasa serta tingkat pertumbuhan tahunan ekspor barang dan jasa, yang diperoleh dari World Bank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di negara-negara yang diteliti, sehingga dapat memberikan wawasan lebih lanjut mengenai peran perdagangan internasional dalam mendorong pembangunan ekonomi di negara berkembang.

Pengaruh Kurs USD dan SGD Terhadap Jumlah Uang Beredar di Indonesia

2025-03-17T14:09:50+08:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar Dollar Amerika Serikat (USD) dengan variabel (X1) dan Dollar Singapura (SGD) dengan variabel (X2) terhadap Jumlah Uang Beredar (JUB) dengan variabel (Y) di Indonesia untuk tahun 2023 dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Dasar teori yang digunakan adalah fluktuasi nilai tukar mata uang dapat mempengaruhi perilaku masyarakat dalam menyimpan asetnya dan pada akhirnya mempengaruhi dinamika JUB. Data sekunder
bulanan pada tahun 2023 yang diperoleh dari Bank Indonesia digunakan dalam penelitian ini. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara individu, USD dan SGD tidak berpengaruh signifikan terhadap JUB. Namun, secara simultan kedua faktor nilai tukar tersebut memiliki pengaruh yang signifikan dan berkontribusi sebesar 40,2% terhadap JUB. Analisis lebih lanjut menunjukkan adanya hubungan positif antara kedua faktor nilai tukar tersebut dengan JUB. Penelitian ini memberikan masukan bahwa pengelolaan dan kebijakan nilai tukar USD dan SGD perlu dilakukan secara komprehensif dan integratif. Penelitian lebih lanjut perlu melibatkan variabel-variabel lain untuk lebih merepresentasikan pengaruh yang sesungguhnya terhadap dinamika JUB di Indonesia.

Pengaruh Perdagangan Internasional dan Utang terhadap Pertumbuhan Ekonomi Yunani, Portugal, Spanyol

2025-03-17T13:42:32+08:00

Artikel ini mencoba menganalisis hubungan antara perdagangan internasional dan utang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara dengan utang tertinggi di dunia, dengan fokus pada negara Yunani, Portugal, dan Spanyol. Negara-negara ini menjadi sorotan internasional karena menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan akibat beban utang yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami faktor-faktor perdagangan internasional berkontribusi pada akumulasi utang dan dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut. Namun melalui strategi yang tepat, perdagangan internasional dan pengelolaan utang yang bijak dapat menjadi pendorong penting untuk mempercepat proses pertumbuhan ekonomi di negaranegara tersebut. Metodologi penelitian yang digunakan yakni kuantitatif-deskriptif dengan pendekatan model Ordinary Least Squares (OLS). Data yang digunakan yakni data perdagangan internasional seperti (ekspor) dan data utang di negara-negara dengan utang tertinggi di dunia yang diperoleh dari Bank Dunia (World Bank). Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa terdapat hubungan searah dalam jangka pendek dan jangan panjang terkait perdagangan internasional dan utang dengan pertumbuhan ekonomi.