Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP <p><a title="JRTP" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP" target="_blank" rel="noopener"><strong>Jurnal Riset Teknik Pertambangan </strong>(JRTP)</a> adalah jurnal <em>peer review</em> dan dilakukan dengan <em>double blind review</em> yang mempublikasikan hasil riset dan kajian teoritik terhadap isu-isu empirik dalam sub kajian Pertambangan. <strong><a title="Jurnal Riset Teknik Pertambangan" href="https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/index" target="_blank" rel="noopener">JRTP</a> </strong>ini dipublikasikan pertamanya 2021 dengan eISSN<a title="e-ISSN JRTP" href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20210714322021453" target="_blank" rel="noopener"> 2798-6357</a> yang diterbitkan <a title="UPT Publikasi" href="https://publikasi.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">UPT Publikasi Ilmiah</a>, <a title="unisba" href="https://www.unisba.ac.id/" target="_blank" rel="noopener">Universitas Islam Bandung</a>. Semua artikel diperiksa plagiasinya dengan perangkat lunak anti plagiarisme. Jurnal ini ter-<em>indeks</em> di <a title="Sitasi GS JRTP" href="https://scholar.google.com/citations?hl=id&amp;authuser=2&amp;user=Qyj031IAAAAJ" target="_blank" rel="noopener">Google Schoolar</a>, <a title="Id Garuda" href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/25660" target="_blank" rel="noopener">Garuda</a>, <a title="doi" href="https://search.crossref.org/?q=unisba&amp;from_ui=yes" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, dan <a title="DOAJ" href="https://doaj.org/search/journals?ref=quick-search&amp;source=%7B%22query%22%3A%7B%22filtered%22%3A%7B%22filter%22%3A%7B%22bool%22%3A%7B%22must%22%3A%5B%7B%22terms%22%3A%7B%22bibjson.publisher.name.exact%22%3A%5B%22Universitas%20Islam%20Bandung%22%5D%7D%7D%5D%7D%7D%2C%22query%22%3A%7B%22query_string%22%3A%7B%22query%22%3A%22universitas%20islam%20bandung%22%2C%22default_operator%22%3A%22AND%22%2C%22default_field%22%3A%22bibjson.publisher.name%22%7D%7D%7D%7D%7D" target="_blank" rel="noopener">DOAJ</a>. Terbit setiap <strong>Juli</strong> dan <strong>Desember.</strong></p> en-US uptpublikasi@unisba.ac.id (Dudi Nasrudin Usman) JRTP@unisba.ac.id (Unang Arifin) Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0800 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Analisis Getaran Peledakan Tambang Batubara di PT. X, Tenggarong Seberang Terhadap Pemukiman https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/4371 <p><strong>Abstrak. </strong>Peledakan dalam pertambangan bertujuan untuk memberaikan batuan menjadi fragmentasi yang standar (&lt;70cm), sehingga memotong waktu produksi dalam aktivitas <em>ripping unit dozer</em> dan mempercepat <em>digging time unit loader</em>. Namun, aktivitas peledakan berdampak pada getaran yang memicu permasalahan di area pemukiman sekitar pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis getaran peledakan sehingga didapatkan rekomendasi isian bahan peledak dan teknik peledakan yang paling optimal digunakan untuk menghasilkan getaran yang rendah (&lt;2mm/s). Penelitian ini menggunakan metoda analisa regresi linear terhadap peak vector sum (PVS) yang didapatkan dari pengukuran getaran di lapangan dan <em>scale distance</em> yang diolah dari data jarak peledakan, isian bahan peledak, hingga diketahui nilai konstanta K=62,284 dan β=0.878 untuk memprediksi nilai peak vector sum. Dari hasil penelitian diketahui ketepatan PVS prediksi dan aktual mencapai 78%, dan korelasi scale distance terhadap PVS hanya mencapai 15% sehingga perlu dikorelasikan dengan pola perangkaian beserta aksesoris delay yang digunakan. Terdapat dua peledakan yang melebihi ambang batas yaitu PVS 2.054mm/s dan 2.901mm/s pada jarak keduanya 575m dengan pola echelon. Disimpulkan bahwa rekomendasi PVS&lt;2mm/s untuk jarak 571m maksimal isian 121kg, 500m maksimal isian 92kg, jarak 400m maksimal isian 59kg, dan 300m maksimal isian 33kg dengan menggunakan IHD6500ms dan partisi IHD500ms serta SDD 175ms untuk pola peledakan yang digunakan <em>hole by hole</em>.</p> <p><strong>Abstract.</strong> Blasting in mining aims to break rocks into standard fragmentation (&lt;70cm), so it can cut production time. However, blasting has vibration problems that impact nearby settlements. This study aims to analyze vibration in order to obtain recommendations for the most optimal explosive charge and blasting technique used to produce low vibration (&lt;2mm/s). This research uses linear regression analysis on PVS obtained from vibration measurement processed from blasting distance data, explosive charge, until the constant value of K = 62.284 and β = 0.878 is known to predict PVS value. It is known that the accuracy of predicted and actual PVS reaches 78%, and the correlation of SD to PVS only reaches 15%, so it needs to be correlated with the assembly pattern and delay accessories used. There were two blasts that exceeded the threshold, namely PVS 2.054mm/s and 2.901mm/s at a distance of both 575m with an echelon pattern. It is concluded that the recommendation of PVS&lt;2mm/s for a distance of 571m is a maximum charge of 121kg, 500m is a maximum charge of 92kg, 400m is a maximum charge of 59kg, and 300m is a maximum charge of 33kg using IHD6500ms and IHD500ms partition and SDD 175ms for the blasting pattern used hole by hole.</p> Achmad Rifai, Suparta W, Winarti Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/4371 Sun, 29 Dec 2024 00:00:00 +0800 Analisis Kinerja Crushing Plant untuk Mencapai Target Produksi Batu Andesit https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5030 <p><strong>Abstrak.</strong> CV JPRO adalah perusahaan yang bergerak di industri pertambangan, khususnya dalam produksi andesit di Kabupaten Subang, Jawa Barat, yang didirikan pada tahun 2010. Perusahaan ini memproduksi andesit dengan berbagai ukuran untuk memenuhi kebutuhan pembangunan, baik lokal maupun di luar daerah, seperti proyek gedung, jalan raya, dan proyek besar seperti jalan tol trans Jawa. Untuk meningkatkan produksinya hingga 10.000 ton per bulan, CV JPRO merancang crushing plant yang terdiri dari empat tahapan pengolahan: pengumpanan dengan <em>vibrating feeder</em>, <em>primary crushing</em> dengan <em>jaw crusher</em>, <em>secondary crushing</em> dengan <em>cone crusher</em>, dan <em>sizing</em> dengan <em>vibrating screen</em>, serta didukung oleh alat seperti <em>hopper</em> dan <em>belt conveyor</em>. Dengan kapasitas 400 ton per jam, <em>crushing plant</em> ini menghasilkan tiga jenis produk akhir, yaitu <em>split</em> 2, <em>split</em> 3, dan abu batu, dengan target produksi harian mencapai 394,76 ton.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>Abstract. </strong>CV JPRO is a company engaged in the mining industry, particularly in the production of andesite in Subang Regency, West Java, which was established in 2010. The company produces andesite of various sizes to meet development needs, both locally and outside the region, such as building projects, highways, and large projects such as the trans Java toll road. To increase its production to 10,000 tons per month, CV JPRO designed a crushing plant consisting of four processing stages: feeding with a vibrating feeder, primary crushing with a jaw crusher, secondary crushing with a cone crusher, and sizing with a vibrating screen, and supported by tools such as hoppers and belt conveyors. With a capacity of 400 tons per hour, this crushing plant produces three types of final products, namely split 2, split 3, and stone ash, with a daily production target of 394.76 tons.</span></p> Rafly Aditya Pratama, Solihin, Yunus Ashari Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5030 Sun, 29 Dec 2024 00:00:00 +0800 Kajian Geometri Jalan Angkut dari Lokasi Loading Point Menuju Lokasi Dumping https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5144 <p><strong>Abstrak.</strong> PT Silva Andia Utama adalah perusahaan tambang batu andesit yang beroperasi di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Dengan metode tambang terbuka (surface mining), perusahaan ini menghadapi tantangan dalam mencapai target produksi. Pada September 2023, produksi aktual hanya mencapai 13.654,65 BCM dari target 24.000 BCM, setara dengan 56,89%. Faktor utama yang menghambat adalah geometri jalan yang tidak sesuai standar dan ketidakserasian (match factor) antara alat gali-muat dan alat angkut. Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan melakukan evaluasi teknis berbasis Keputusan Menteri ESDM 1827 tahun 2018 dan AASHTO 1965. Fokus evaluasi adalah perbaikan geometri jalan untuk mendukung produktivitas. Awalnya, match factor tercatat sebesar 0,42, dengan produksi 47,74 BCM/jam menggunakan 1 unit excavator Hitachi Zaxis 350 H dan 2 unit dump truck Mitsubishi Fuso 220 PS. Setelah optimasi, match factor meningkat menjadi 0,74, dengan produksi 87,02 BCM/jam. Hasilnya, produksi bulanan mencapai 24.887,94 BCM, melampaui target dengan persentase ketercapaian 103,70%. Kajian ini menunjukkan pentingnya evaluasi teknis dalam meningkatkan efisiensi operasional, terutama terkait geometri jalan dan penggunaan alat mekanis, untuk mendukung pencapaian target produksi perusahaan.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>Abstract. </strong>PT Silva Andia Utama operates in the andesite stone mining sector, located in Batujajar District, West Bandung Regency, West Java. The company employs surface mining methods and faced challenges in September 2023 when actual production reached only 13,654.65 BCM, achieving 56.89% of the 24,000 BCM target. The shortfall was attributed to substandard road geometry and an inefficient match factor between loading and hauling equipment. To address these issues, a technical evaluation was conducted, referencing the Minister of Energy and Mineral Resources Decree 1827 of 2018 and AASHTO 1965 standards. The evaluation aimed to improve road geometry and optimize equipment performance. Findings revealed a match factor of 0.42 and production of 47.81 BCM/hour using one Hitachi Zaxis 350 H excavator and two Mitsubishi Fuso 220 PS dump trucks. Following optimization efforts, productivity increased to 87.02 BCM/hour, with the match factor improving to 0.74. Monthly production rose to 24,887.94 BCM, exceeding the target with a 103.70% achievement rate. This case highlights the critical role of technical evaluations in optimizing equipment operations and road conditions, ensuring effective and efficient achievement of production goals.</span></p> Arif Mangkusagara, Zaenal, Noor Fauzi Isniarno Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5144 Sun, 29 Dec 2024 00:00:00 +0800 Evaluasi K3 dengan Metode Analytic Hierarchy Process pada PT. Silva Andia Utama https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5213 <p><strong>Abstrak.</strong> Untuk menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) di PT Silva Andia Utama, evaluasi dilakukan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan prioritas dan mengetahui efektivitas implementasi sistem. Berlokasi di Desa Giriasih, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, evaluasi ini melibatkan dokumentasi, kuesioner, audit SMKP, pembobotan AHP, serta analisis terhadap SOP dan Job Safety Analysis. Hasil evaluasi mengungkapkan adanya 2 risiko menengah dan 6 risiko sangat berbahaya yang memerlukan pengendalian lebih lanjut. Dari survei kepada 45 pekerja melalui 13 pertanyaan, sebagian besar responden menyatakan "setuju" bahwa SMKP diterapkan. Namun, audit SMKP hanya mencapai skor 4%, sementara pembobotan AHP menghasilkan nilai 194,64, dengan kategori predikat "Kurang" (D). Faktor utama kendala penerapan adalah rendahnya kesadaran pekerja terhadap penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dan ketidaksesuaian dengan SOP. Untuk perbaikan, direkomendasikan audit berkala untuk memantau dan membandingkan hasil implementasi SMKP dengan standar dalam Kepdirjen Minerba No. 185 Tahun 2019, serta evaluasi ketidaksesuaian dalam kegiatan kerja. Langkah ini penting untuk meningkatkan efektivitas sistem keselamatan kerja dan kesehatan di lingkungan pertambangan.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>Abstract. </strong>The implementation of the Mining Safety Management System (SMKP) at PT Silva Andia Utama in Giriasih Village, Batujajar District, West Bandung, was evaluated using the Analytic Hierarchy Process (AHP). The evaluation aimed to assess the system's effectiveness and identify shortcomings in occupational safety and health practices. Data sources included documentation, questionnaires, SMKP audits, and analyses of Standard Operating Procedures (SOPs) and Job Safety Analysis. The findings revealed 2 medium risks and 6 high risks, necessitating immediate risk control measures. A survey of 45 workers showed that most agreed SMKP was implemented; however, the SMKP audit scored only 4%, and the AHP assessment produced a score of 194.64, categorized as "Less" (D). These results indicated that SMKP implementation was not optimal. Key issues included low worker awareness of Personal Protective Equipment (PPE) usage and non-compliance with SOPs. These gaps underscore the importance of improving training and safety culture within the company. To enhance SMKP implementation, periodic audits should be conducted to monitor progress and compare results over time. Aligning practices with the Directorate General of Mineral and Mineral Resources Regulation No. 185 of 2019 is essential to ensure a safer and more compliant mining operation.</span></p> Embun Alicia Amoret, Yunus Ashari, Dono Guntoro Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5213 Sun, 29 Dec 2024 00:00:00 +0800 Analisis Desain terhadap Manajemen Stockpile Batubara di PT. Era Perkasa Mining https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5214 <p><strong>Abstrak.</strong> Stockpile batubara adalah area penyimpanan sementara tempat batubara dari area penambangan ditumpuk sebelum digunakan atau dikirim. PT Era Perkasa Mining (EPM), berlokasi di Desa Pauh Ranap, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau, menghadapi kendala dalam menerapkan sistem First In First Out (FIFO) karena desain stockpile yang kurang optimal. Oleh karena itu, analisis desain diperlukan untuk merekomendasikan struktur yang mendukung penerapan sistem FIFO. Analisis ini membutuhkan data arah angin dan dimensi stockpile, termasuk panjang dan lebar lantai atas dan bawah, tinggi timbunan, serta sudut kemiringan. Data diperoleh menggunakan alat Real-Time Kinematic (RTK) dan diolah dengan software Geovia Surpac 6.6.2. Perhitungan volume dan tonase dilakukan menggunakan rumus limas terpancung untuk menghasilkan desain yang lebih baik. PT EPM memiliki dua stockpile: Stockpile 1 (Seam 1 dan Seam 2) dan Stockpile 2 (Seam 3). Stockpile 1 memiliki tinggi 9,81 m dengan sudut kemiringan 360°, sedangkan Stockpile 2 memiliki tinggi 8,98 m dan sudut kemiringan 310°. Dengan kapasitas total 50.000 ton, Stockpile 1 menampung 57.381,22 ton, dan Stockpile 2 menampung 72.559,53 ton. Faktor-faktor seperti arah angin dari timur ke barat, suhu, dan durasi penimbunan memengaruhi risiko swabakar. Desain stockpile yang optimal diharapkan dapat mengurangi risiko ini dan mendukung sistem FIFO secara efektif.</p> <p><br /><strong>Abstract.</strong> A coal stockpile acts as a temporary storage site where coal from mining operations is accumulated before use or transportation. PT Era Perkasa Mining (EPM), located in Pauh Ranap Village, Indragiri Hulu District, Riau Province, faces challenges in implementing the First In First Out (FIFO) system due to an unsuitable stockpile design. A design analysis is essential to optimize the stockpile structure and support effective FIFO operation. The analysis involves measuring wind direction and stockpile dimensions, including the lengths and widths of the upper and lower floors, pile height, and slope angle. These measurements are collected using Real-Time Kinematic (RTK) tools and processed with Geovia Surpac 6.6.2 software. Using the truncated pyramid formula, volume and tonnage calculations provide recommendations for an improved design. PT EPM has two stockpiles: Stockpile 1 (Seam 1 and Seam 2) and Stockpile 2 (Seam 3). Stockpile 1 has dimensions including a height of 9.81 m and a slope angle of 360°, while Stockpile 2 is 8.98 m tall with a slope angle of 310°. Wind flows predominantly from east to west. With a combined capacity of 50,000 tons, Stockpile 1 holds 57,381.22 tons, and Stockpile 2 holds 72,559.53 tons. Design improvements aim to mitigate risks such as spontaneous combustion and ensure FIFO implementation.</p> Risa Oktariyani, Sriyanti, Sri Widayati Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5214 Sun, 29 Dec 2024 00:00:00 +0800 Perencanaan dan Pentahapan Penambangan Nikel PT. Hillconjaya Sakti Site Indrabakti Mustika https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5215 <p><strong>Abstrak</strong>. PT Hillconjaya Sakti operates a 512-hectare nickel mining area with a 2024 production target of 2,500,000 tons/year, an increase from 1,800,000 tons/year in 2023, necessitating updates in production planning and phase scheduling. Mining designs for the Longori, Silae, and Kolaka blocks follow Indonesian regulations and use Cut of Grade values: Lot 1 Ni 1.45, Lot 2 Ni 1.30, and Lot 3 Ni 1.25. Equipment availability is 86% with 54% utilization, achieving ore extraction efficiency of 71.1% and overburden removal efficiency of 74%. Excavator productivity reaches 240.26 tons/hour for ore and 275.98 BCM/hour for overburden, while dump trucks achieve 29.1 tons/hour and 55.17 BCM/hour, respectively. Reserves are estimated at 2,520,387 tons, adjusted to 2,515,753 tons with a stripping ratio of 1.44, and the 2024 disposal capacity is set at 3,618,793 BCM, supporting the company’s scaling and operational efficiency goals.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>Abstract. </strong>PT Hillconjaya Sakti is a nickel mining company with a 512 ha IUP area, aiming for a 2024 production target of 2,500,000 Tons/Year, up from 1,800,000 Tons/Year in 2023. This increase will impact the production plan and mine sequencing for 2024. The research aims to determine the production target, equipment productivity, reserve estimates based on the mine opening design, and mine sequencing plans.The mining designs were created in accordance with Indonesian mining regulations, including the Law No. 3 of 2020 and Ministerial Decree No. 1827 of 2018. The designs cover three mining blocks: Longori, Silae, and Kolaka, with classifications based on the company’s Cut of Grade values (Ni 1.45, Ni 1.30, and Ni 1.25). Mechanical equipment availability is 86%, with a 54% usage rate. The working efficiency for ore extraction is 71.1%, and for overburden removal, it's 74%. Productivity for ore extraction is 240.26 Tons/Hour for Backhoe and 29.1 Tons/Hour for Dump Truck. For overburden removal, productivity is 275.98 BCM/Hour for Backhoe and 55.17 BCM/Hour for Dump Truck. The estimated reserves based on the pit design are 2,520,387 tons. After completing the mine disposal plan, the reserves are reduced to 2,515,753 tons, with a stripping ratio of 1.44. The disposal capacity for 2024 is estimated at 3,618,793 BCM.</span></p> Andi Maulana Yusuf, Yuliadi, Elfida Moralista Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5215 Mon, 30 Dec 2024 00:00:00 +0800 Desain Teknis Pemanfaatan Lahan Bekas Tambang PT. Gunung Kulalet https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5216 <p><strong>Abstrak. </strong>Pemanfaatan lahan bekas tambang menjadi isu krusial dalam upaya pelestarian lingkungan serta peningkatan nilai ekonomi kawasan pasca-tambang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang desain teknis pemanfaatan lahan bekas tambang PT Gunung Kulalet di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Lahan ini sebelumnya digunakan untuk penambangan batu andesit dan kini akan dijadikan kawasan perumahan sesuai dengan Rancangan Tata Ruang dan Wilayah. Kegiatan reklamasi dilakukan melalui penataan lahan yang diratakan untuk pembangunan pemukiman, serta revegetasi dengan penanaman pohon-pohon untuk memperbaiki kondisi tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan bekas tambang di PT Gunung Kulalet memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan pemukiman. Desain teknis yang diusulkan meliputi penataan ulang topografi, pembangunan perumahan dan fasilitas pendukung, serta revegetasi dengan tanaman berkayu untuk meningkatkan stabilitas lereng dan mengurangi risiko erosi. Rencana ini juga mencakup pembuatan fasilitas sesuai dengan tata ruang yang berlaku. Dengan penerapan desain teknis yang tepat, lahan bekas tambang dapat direklamasi secara efektif, memberikan manfaat ekologis dan ekonomi bagi masyarakat sekitar. Luas Izin Usaha Pertambangan PT Gunung Kulalet adalah 3,5 Ha, dengan 2,47 Ha untuk kawasan perumahan, 0,53 Ha untuk revegetasi, dan 0,5 Ha sebagai void.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>Abstract. </strong>The utilization of ex-mining land is a crucial issue in efforts to preserve the environment and enhance the economic value of post-mining areas. This study aims to design a technical plan for the utilization of the former mining land of PT Gunung Kulalet in Baleendah District, Bandung Regency, West Java Province. The area, previously used for andesite mining, will be transformed into a residential area in accordance with the existing Spatial and Regional Plan. Reclamation activities were conducted in the past year by leveling the mined land into a residential area, along with revegetation activities such as tree planting. </span><span style="font-size: 0.875rem;">The findings indicate that the ex-mining land at PT Gunung Kulalet has the potential to be developed into a residential area. The proposed technical design includes the rearrangement of land topography, construction of housing and supporting facilities, and revegetation with woody plants to enhance slope stability and reduce the risk of erosion. The design also incorporates the development of housing in line with the existing spatial and regional plans. With the proper application of this technical design, the ex-mining land can be effectively reclaimed, bringing ecological and economic benefits to the local community. The technical design for PT Gunung Kulalet, which covers a 3.5 Ha Mining Business License area, involves land arrangement where 2.47 Ha will be used for residential purposes, 0.53 Ha for revegetation, and 0.5 Ha as void space.</span></p> Alif Dhito Renaldhy, Sri Widayati, M.Rahman Ardhiansyah Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5216 Mon, 30 Dec 2024 00:00:00 +0800 Analisis Kestabilan Lereng untuk Rencana Pit Tambang Batubara PT. XYZ https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5217 <p><strong>Abstrak.</strong> Penambangan terbuka memiliki risiko ketidakstabilan massa batuan, sehingga analisis kestabilan lereng menjadi krusial. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis serta sifat fisik dan mekanik batuan penyusun lereng, sekaligus merekomendasikan geometri lereng yang stabil berdasarkan faktor keamanan dan probabilitas kelongsoran. Data sifat fisik (densitas natural dan saturated) dan sifat mekanik (kohesi dan sudut gesek dalam) dianalisis menggunakan Limit Equilibrium Method (LEM) dan Monte Carlo untuk probabilitas kelongsoran. Analisis dilakukan pada lereng tunggal dengan tinggi 5, 8, dan 10-meter serta kemiringan 40-60°, sedangkan lereng keseluruhan menggunakan sudut 20-50° pada berbagai elevasi. Untuk lereng timbunan, analisis mencakup tinggi 10-40 meter dengan kemiringan 19, 21, dan 23°. Hasilnya, geometri lereng tunggal yang direkomendasikan adalah sandstone (tinggi 8 m, sudut 55°), siltstone dan claystone (tinggi 10 m, sudut 45°), serta carbonaceous claystone dan coal (tinggi 10 m, sudut 60°). Geometri lereng keseluruhan yang disarankan meliputi sudut 35° untuk high wall dan low wall pit Selatan (elevasi 0 mdpl), 28° untuk high wall pit Utara (elevasi -30 mdpl), dan 32° untuk low wall pit Utara (elevasi -20 mdpl). Untuk lereng timbunan, direkomendasikan geometri dengan tinggi 40 meter dan sudut 21°. Analisis ini memberikan acuan penting bagi perencanaan tambang yang aman dan efisien.</p> <p><strong>Abstract. </strong>Open-pit coal mining poses risks of rock mass instability, necessitating slope stability analysis. This study aimed to evaluate rock types, physical and mechanical properties, and recommend slope geometries based on safety factors and failure probabilities. Data included rock densities, shear strength (cohesion and friction angle), and analyses using the Limit Equilibrium Method (LEM) and Monte Carlo Method. Single slope stability was analyzed for heights of 5, 8, and 10 meters with angles of 40-60°, while overall slope stability considered angles of 20-50° at varying elevations and heights. Disposal slope stability was examined for heights of 10-40 meters with slopes of 19, 21, and 23°. Recommendations include single slope geometries for sandstone (8 m height, 55° angle), siltstone and claystone (10 m height, 45° angle), and carbonaceous claystone and coal (10 m height, 60° angle). Overall slope recommendations are 35° for South pit high and low walls at 0 mdpl, 28° for North pit high wall at -30 mdpl, and 32° for North pit low wall at -20 mdpl. For disposal slopes, a geometry of 40 m height with a 21° angle is suggested.</p> Muhammad Dhafin Razaqa, Iswandaru, Zaenal Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5217 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0800 Pengaruh Geometri Dan Penggunaan bahan Peledak Di kuari Batu Andesit Terhadap Jarak Flyrock https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5278 <div><strong>Abstrak.</strong> Panghegar berada dekat dengan infrastruktur kereta cepat jalur Jakarta-Bandung dengan jarak sekitar ± 80 m. Infrastruktur dari kereta cepat tersebut merupakan obyek vital nasional yang menyangkut hajat hidup orang banyak, kepentingan negara dan sumber pendapatan negara yang bersifat strategis. Oleh karena itu dari infrastruktur Kereta Cepat Jalur Jakarta-Bandung tersebut harus dijaga kondisinya dari adanya gangguan dari luar termasuk aktivitas penambangan yang berada dekat dengan jalur kereta tersebut. Untuk menjaga kondisi objek vital nasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung, perlu dilakukan kajian akibat dampak negatif peledakan (flyrock). Sehingga dari penelitian ini ditujukan untuk mengetahui jarak lemparan terjauh, geometri yang berpengaruh terhadap lemparan flyrock dan prediksi lemparan flyrock dari peledakan yang dilakukan. Untuk mengetahui hasil tersebut digunakan pendekatan dengan analisis regresi dan korelasi serta menggunakan beberapa prediksi empiris. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa parameter yang paling berpengaruh terhadap jarak lemparan flyrock yaitu powder factor dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,943 dan stemming dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,9. Prediksi empiris yang dapat digunakan pada CV Panghegar yaitu oleh Shakeri, 2022 dengan hasil standar deviasi 5,57 mendekati hasil lemparan aktual flyrock. Dengan demikian dampak negatif kegiatan peledakan (flyrock) tidak berpengaruh atau menganggu infrastruktur jalur kereta cepat.</div> <div> </div> <div><strong>Abstract.</strong> CV Panghegar is located approximately ±80 meters from the Jakarta-Bandung High-Speed Train Line, a vital national infrastructure critical to public welfare, state interests, and revenue. To ensure the safety of this infrastructure from potential impacts of nearby mining activities, particularly blasting, a study was conducted to assess the maximum flyrock throw distance, geometric factors influencing flyrock behavior, and predictive methods for flyrock throws. The study utilized regression and correlation analysis, revealing that powder factor (correlation coefficient 0.943) and stemming (correlation coefficient -0.9) are the most influential parameters affecting flyrock throw distance. Among various empirical models, the Shakeri (2022) method was identified as the most accurate for application in CV Panghegar, with a standard deviation of 5.57 closely matching observed flyrock data. The results confirm that the negative impacts of blasting activities, specifically flyrock, do not pose a threat to or interfere with the Jakarta-Bandung High-Speed Train Line infrastructure, thereby ensuring its safety and operational stability.</div> Jati Nugroho, Yuliadi, Yunus Ashari Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5278 Tue, 24 Dec 2024 00:00:00 +0800 Kajian Teknis Dimensi Sump dan Kebutuhan Pompa pada Penyaliran Tambang Terbuka PT. XYZ https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5282 <p><strong>Abstrak.</strong> Operasi tambang terbuka di PT XYZ menghadapi tantangan manajemen air akibat fluktuasi cuaca, terutama saat curah hujan tinggi. Penelitian ini berfokus pada desain geometri kolam penampungan dan pemilihan pompa yang optimal untuk memastikan efisiensi sistem pengelolaan air tambang. Kolam penampungan dirancang untuk menampung limpasan air hujan tanpa mengganggu operasi tambang, sementara pompa yang tepat diperlukan untuk menjaga efektivitas pengaliran air dan keselamatan kerja. Metode penelitian melibatkan pengumpulan data primer dari lapangan, seperti debit air limpasan dan kapasitas kolam, serta data sekunder dari catatan cuaca historis dan literatur terkait. Analisis menggunakan metode E.J. Gumbell untuk menghitung curah hujan ekstrem dan statistika untuk keseimbangan air di kolam. Hasil menunjukkan intensitas curah hujan maksimum mencapai 20,37 mm/jam, debit limpasan 9419,67 m³/jam, debit air tanah 64,65 m³/hari, dan debit pemompaan 3805,87 m³/hari. Desain kolam penampungan memiliki dimensi panjang dasar 40 m, panjang permukaan 50 m, dan kedalaman 5 m dengan kemiringan 45°. Saluran penyaliran didesain dengan lebar dasar 0,40 m, lebar permukaan 0,81 m, dan kedalaman 0,42 m. Kolam pengendapan dirancang dengan lebar 50 m, panjang 25 m, dan kedalaman 2 m. Untuk tahun pertama, kebutuhan maksimum adalah tiga pompa guna mengelola air secara optimal sesuai kapasitas desain.</p> <p><span style="font-size: 0.875rem;"><strong>Abstract. </strong>Operasi tambang terbuka di PT XYZ menghadapi tantangan signifikan dalam manajemen air akibat fluktuasi cuaca, terutama selama curah hujan tinggi. Penelitian ini bertujuan merancang geometri kolam penampungan dan memilih pompa optimal untuk memastikan pengelolaan air tambang yang efisien serta mendukung kelancaran operasi dan keselamatan kerja. Kolam penampungan dirancang untuk mengakomodasi limpasan air hujan tanpa mengganggu aktivitas tambang, sementara pompa yang dipilih harus mampu mengalirkan air secara efektif. Data primer dikumpulkan langsung dari lapangan, termasuk debit limpasan dan kapasitas kolam, sedangkan data sekunder diperoleh dari catatan cuaca historis dan literatur terkait. Metode E.J. Gumbell digunakan untuk menganalisis curah hujan ekstrem, sementara analisis statistik diterapkan untuk menghitung keseimbangan air di kolam. Hasil penelitian menunjukkan intensitas curah hujan maksimum mencapai 20,37 mm/jam, debit limpasan hingga 9419,67 m³/jam, debit air tanah 64,65 m³/hari, dan debit pemompaan sebesar 3805,87 m³/hari. Kolam penampungan dirancang dengan panjang dasar 40 m, panjang permukaan 50 m, dan kedalaman 5 m dengan kemiringan 45°. Saluran drainase memiliki lebar dasar 0,40 m, lebar permukaan 0,81 m, dan kedalaman 0,42 m. Kolam pengendapan didesain dengan lebar 25 m, panjang 60 m, dan kedalaman 2 m. Pada tahun pertama, diperlukan tiga unit pompa untuk pengelolaan air yang optimal sesuai kapasitas desain.</span></p> Muhammad Fawwaz Mursyid, Noor Fauzi Isniarno, Zaenal Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Teknik Pertambangan https://journals.unisba.ac.id/index.php/JRTP/article/view/5282 Tue, 31 Dec 2024 00:00:00 +0800