https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Analisis Getaran Peledakan Tambang Batubara di PT. X, Tenggarong Seberang Terhadap Pemukiman

Authors

  • Achmad Rifai Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Suparta W Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
  • Winarti Fakultas Teknologi Mineral, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrtp.v4i2.4371

Keywords:

peak vector sum, peledakan, scale distance

Abstract

Abstrak. Peledakan dalam pertambangan bertujuan untuk memberaikan batuan menjadi fragmentasi yang standar (<70cm), sehingga memotong waktu produksi dalam aktivitas ripping unit dozer dan mempercepat  digging time unit loader. Namun, aktivitas peledakan berdampak pada getaran yang memicu permasalahan di area pemukiman sekitar pertambangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis getaran peledakan sehingga didapatkan rekomendasi isian bahan peledak dan teknik peledakan yang paling optimal digunakan untuk menghasilkan getaran yang rendah (<2mm/s). Penelitian ini menggunakan metoda analisa regresi linear terhadap peak vector sum (PVS) yang didapatkan dari pengukuran getaran di lapangan dan scale distance yang diolah dari data jarak peledakan, isian bahan peledak, hingga diketahui nilai konstanta K=62,284 dan β=0.878 untuk memprediksi nilai peak vector sum. Dari hasil penelitian diketahui ketepatan PVS prediksi dan aktual mencapai 78%, dan korelasi scale distance terhadap PVS hanya mencapai 15% sehingga perlu dikorelasikan dengan pola perangkaian beserta aksesoris delay yang digunakan. Terdapat dua peledakan yang melebihi ambang batas yaitu PVS 2.054mm/s dan 2.901mm/s pada jarak keduanya 575m dengan  pola echelon. Disimpulkan bahwa rekomendasi PVS<2mm/s untuk jarak 571m maksimal isian 121kg, 500m maksimal isian 92kg, jarak 400m maksimal isian 59kg, dan 300m maksimal isian 33kg dengan menggunakan IHD6500ms dan partisi IHD500ms serta SDD 175ms untuk pola peledakan yang digunakan hole by hole.

Abstract. Blasting in mining aims to break rocks into standard fragmentation (<70cm), so it can cut production time. However, blasting has vibration problems that impact nearby settlements. This study aims to analyze vibration in order to obtain recommendations for the most optimal explosive charge and blasting technique used to produce low vibration (<2mm/s). This research uses linear regression analysis on PVS obtained from vibration measurement processed from blasting distance data, explosive charge, until the constant value of K = 62.284 and β = 0.878 is known to predict PVS value. It is known that the accuracy of predicted and actual PVS reaches 78%, and the correlation of SD to PVS only reaches 15%, so it needs to be correlated with the assembly pattern and delay accessories used. There were two blasts that exceeded the threshold, namely PVS 2.054mm/s and 2.901mm/s at a distance of both 575m with an echelon pattern. It is concluded that the recommendation of PVS<2mm/s for a distance of 571m is a maximum charge of 121kg, 500m is a maximum charge of 92kg, 400m is a maximum charge of 59kg, and 300m is a maximum charge of 33kg using IHD6500ms and IHD500ms partition and SDD 175ms for the blasting pattern used hole by hole.

References

Adam, R., Isjudarto, A., & Mohammad, M. A. (2021). Evaluasi geometri peledakan terhadap fragmentasi hasil pembongkaran batugamping pt. Semen tonasa provinsi sulawesi selatan. Mining insight, 02(Vol. 02 No. 02).

Baskara, A., Inung, A. A., Adnyano, A., & Isjudarto, A. (2020). Analisis Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Batuan Pada Tambang Batubara Di Pt. Harmoni Panca Utama. In Mining Insight (Vol. 01, Issue 02).

Birawan Sulistiyono. (2022). Modifikasi Geometri Peledakan (Blasting) untuk Meningkatkan Efektivitas Peledakan (Blasting) di Quarry:Proyek Pembangunan Bendungan Tugu. Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

BSN. (2024). Standar Nasional Indonesia Nomor 7571 Tentang Baku Tingkat Getaran Peledakan Pada Tambang Terbuka Terhadap Bahan Bangunan, Badan Standarisasi Nasional (BSN).

Dowding, & Charles H. (1984). Effects of Repeated Blasting on a Wood Frame House. . Office of Surface Mining Reclamation and Enforcement.

Wardhana, M.T. Toha, & R. Juniah. (2020). Analisis Hasil Getaran Peledakan Menggunakan Bahan Peledak Emulsion Untuk Meningkatkan Cadangan Tertambang. Jurnal Pertambangan, 04.

Fadhila, Dwinagara, B., Amri, N. A., & Rauf, A. (2022). Kajian Teknis Geometris PT Semen Padang. Jurnal Teknologi Pertambangan, 8.

Ganda M, Simangunsong, & L.L. Rajagukguk. (2009). Perkiraan Getaran Tanah Akibat Peledakan Menggunakan Sistem Kecerdasan Jaringan Syaraf (Artificial Neural Network).

George P, Allen, & John L. Chambers. (1998). Sedimentation in modern and Miocene Mahakam Delta. Indonesian Petroleum Association.

Halir, A., Salu, S. P., & Dzakir, L. O. (2023). Pengaruh Geometri Peledakan terhadap Perolehan Fragmentasi Batu Gamping di PT. Diamond Alfa Propertindo. Mining Science And Technology Journal, 2(2), 127–132. https://doi.org/10.54297/minetech-journal.v2i2.487

Handoyo, D. (2012). Short Course Ground Vibration, Getaran dan Airblast Peledakan.

Hidayat, R., Cahyadi, T. A., Winarno, E., Saptono, S., & S. Koesnaryo. (2020, October). Teknik Artificial Intelligent dalam Prediksi Ground Vibration pada Peledakan.

Jefry Yandus, A., Winarno, A., Nugrho, W., Oktaviani, R., & Trides, T. (2023). Karakteristik Korelasi Sifat Fisik Terhadap Kuat Tekan Batu Pasir, Batu Lemppung, Dan Batu Lanau Formasi Balikpapan Dan Pulau Balang. Jurnal Sosial Teknologi, 3(7), 600–612. https://doi.org/10.59188/jurnalsostech.v3i7.861

Joris. (2013). Analisis Pola Rangkaian PeledakanTerhadap Tingkat Getaran Tanah (Ground Vibration Level) Pada PT. Cipta Kridatama Jobsite PT. Multi Harapan Utama, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Mulawarman Samarinda.

Kasbillah, K., Winarno, A., Litha Respati, L., Oktaviani, R., & Trides, T. (2023). Analisis Pengaruh Muatan Bahan Peledak Dan Delay Peledakan Terhadap Tingkat Getaran Tanah Pada Aktifitas Peledakan. Journal of Comprehensive Science (JCS), 2(9). https://doi.org/10.59188/jcs.v2i9.516

Pasaribu, P., & Yulhendra, D. (2022). Evaluasi Teknis Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi Batu Gamping Di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa barat. Jurnal Bina Tambang, 7(2).

Prijono. (1992). Pengertian Batubara. PTBA.

Ridho Permana, A., & Heriyadi, B. (n.d.). Kajian Pengurangan Getaran Tanah (Ground vibration) Pada Peledakan Overburden Tambang Batubara Di PT. Artamulia TataPratama Site Tanjung Belit Provinsi Jambi. Jurnal Bina Tambang, 4(1).

Salu, S. P., Gunawan, G., & Ambarsari, I. (2024). Analisis Perbandingan Bahan Peledak Menggunakan Anfo dan Emulsion Matriks Terhadap Fragmentasi Peledakan Pada Penambangan Batugamping Quarry Blok B5 Utara PT Semen Tonasa Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan. OPHIOLITE: Jurnal Geologi Terapan, 5(2), 87–94. https://doi.org/10.56099/ophi.v5i2.p87-94

Sasmito, K., Magister, M., Geologi, T., Veteran, U. ", & Yogyakarta, ". (2014). (). In Jurnal Ilmiah MTG (Vol. 7, Issue 1).

Sundari, W. (2019). Evaluasi Pola Peledakan Ditinjau Dari Pada Karakteristik Massa Batuan Wilayah Iup Pt Rpp Contractor Indonesia Job Site Jembayan Desa Buana Jaya Tenggarong Seberang Kalimantan Timur Evaluation Of Explosion Patterns Reviewed From The Mass Characteristics Of Rock Area In Pt Rpp Contractor Indonesia Job Site Jembayan Village Buana Jaya Tenggarong Seberang East Kalimantan. Jurnal Ilmiah Teknologi FST Undana, 13(2).

Undang-undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara. (2009).

Downloads

Published

2024-12-29