https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Kajian Geometri dan Daya Dukung Perkerasan Jalan pada Pengangkutan Batubara

Authors

  • Erlan Adiya Jamil Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Indra Karna Wijaksana Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Zaenal Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrtp.v4i1.3894

Keywords:

Geometri Jalan, Daya Dukung Tanah, Perkerasan Jalan

Abstract

Abstract. To support this, good road geometry and bearing capacity are essential. Currently, some road segments do not meet standards, and poor surface conditions marked by undulations (subsidence) hinder transportation activities. This study uses a quantitative methodology with direct field data collection through observations and measurements, including road geometry data and Dynamic Cone Penetrometer (DCP) tests. Data analysis involves comparing road geometry and soil bearing capacity with the standards set in Kepmen No. 1827.K/30/MEM/2018. For geometry that does not meet standards, design improvements will be made, and for insufficient soil bearing capacity, additional road pavement layers will be added. The study found that some roads had narrowed widths and inadequate superelevation. The highest soil bearing capacity was 7.40 kg/cm², insufficient to support the vehicle load of 9.43 kg/cm². This results in road damage, marked by surface depressions and undulations. Therefore, road reinforcement is needed by adding a sub-base course using 84 cm thick soil material in segment 1 and 63 cm in segment 2, followed by a base course using 20 cm thick class A crushed stone for both segments.

Abstrak. Salah satu kegiatan utama perusahaan ini adalah proses pengangkutan batubara. Untuk mendukung aktivitas tersebut, diperlukan kondisi geometri dan daya dukung jalan yang baik. Berdasarkan kondisi aktual di lapangan, terdapat beberapa segmen jalan yang belum memenuhi standar dan kondisi permukaan yang buruk, ditandai dengan adanya undulasi (amblasan), yang dapat mengganggu aktivitas pengangkutan. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengambilan data secara langsung di lapangan melalui pengamatan dan pengukuran, meliputi data geometri jalan dan pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Analisis data dilakukan dengan membandingkan geometri jalan dan daya dukung tanah dengan standar yang ditetapkan dalam Kepmen No. 1827.K/30/MEM/2018. Untuk geometri jalan yang belum sesuai, dilakukan perbaikan desain, sedangkan untuk daya dukung tanah yang kurang memadai, dilakukan penambahan lapisan perkerasan jalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jalan mengalami penyempitan dan superelevasi yang tidak sesuai standar. Daya dukung tanah terbesar yang diperoleh adalah 7,40 kg/cm², yang dinilai kurang dalam menopang beban kendaraan sebesar 9,43 kg/cm². Hal ini menyebabkan kerusakan jalan, ditandai dengan penurunan permukaan dan undulasi. Oleh karena itu, diperlukan perkerasan jalan dengan penambahan sub-base course menggunakan material tanah setebal 84 cm pada segmen 1 dan 63 cm pada segmen 2, serta base course menggunakan batu pecah kelas A setebal 20 cm untuk kedua segmen.

References

AASHTO, 1973, Manual Rural High Way Design, American Association of State Highway and Transportation Officials, Washington D.C.

Bina Marga, 1983, Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan dengan Alat Benkelmen Beam, Yayasan Penerbitan Pekerjaan Umum, Jakarta.

Fadillah, M. Iqbal, Iswandaru, dan Zaenal, Pengujian Daya Dukung Perkerasan Jalan Tambang dengan Dynamic Cone Penetrometer (DCP) di PT Mitra Multi Sejahtera, Prodi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung.

Giroud, J. P., dan Han, J., 2004, Design Method for Geogrid-Reinforced Unpaved Roads. I: Development of Design Method, J. Geotech Geoenviron Eng., 130(8), 775-786.

Giroud, J. P., dan Han, J., 2004, Design Method for Geogrid-Reinforced Unpaved Roads. II: Calibration and Applications, J. Geotech Geoenviron Eng., 130(8), 787-797.

Joetra, Tommy, dan Anapetra, Y. M., 2018, Evaluasi Material dan Daya Dukung Tanah untuk Base Coarse Jalan Tambang di PT. Kalimantan Prima Persada SiteMining Asam – asam (MASS), Jurnal Bina Tambang, Vol. 3, No. 4. II: Calibration and Applications, J. Geotech Geoenviron Eng., 130(8), 787-797.

Kementerian Pekerjaan Umum, 2010, Pemberlakuan Pedoman Cara Uji California Bearing Ratio (CBR) dengan Dynamic Cone Penetrometer (DCP), Menteri Pekerjaan Umum, Jakarta.

Keputusan Menteri ESDM No. 1827K/30/MEM/2018, 2018, Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral, Jakarta.

Rahman, M. Azmi, dkk., Analisa Kelayakan Jalan Angkut Berdasarkan Geometri dan Material Perkerasan Jalan, Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas lambung Mangkurat, Jurnal GEOSAPTA Vol. 2 Juli 2016.

Riyanto, Thoni, dkk., 2016, Evaluasi Jalan Tambang Berdasarkan Geometri dan Daya Dukung pada Lapisan Tanah Dasar Pit Tutupan Area Highwall, Jurnal HIMASAPTA, Vol.1 No.2 50-56.

SKBI - 2.3.26, 1987, Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya dengan Metode Analisa Komponen, Departemen Pekerjaan Umum, Indonesia.

Sukirman, Silvia, 1999, Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan, Penerbit Nova, Bandung.

Sukirman, Silvia, 2010, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung.

Suwandhi, Awang, 2004, Perencanaan Jalan Tambang, Diklat Perencanaan Tambang Terbuka, Universitas Islam Bandung.

Downloads

Published

2024-07-24