Rencana Teknis dan Biaya Reklamasi Tambang Timah Blok Sangau B.3 PT XYZ

Authors

  • Muhammad Iqbal Abdul Basith Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Dono Guntoro Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Novriadi Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrtp.v3i1.2125

Keywords:

Rencana Teknis Reklamasi, Penambangan Laut, Rumpon

Abstract

Abstract. In addition to providing benefits, marine mining activities can have a negative impact on the marine environment, causing various changes to the marine environment. One of the efforts to minimize the resulting changes is the mining Backfilling method, which is the direct closure of ex-mining holes from which ore reserves have been taken in stages. In this research, a study on reclamation planning and reclamation costs was carried out in the Sangau B.3 Block with an area of 213.59 Ha. The technical planning includes studies on the manufacture and installation of FADs and the transplantation of artificial coral reefs, maintenance and monitoring of sea water quality. The reclamation will be carried out by PT XYZ with a processing time of 2,266.43 hours / 284 days with 8 hours of work per day. The cost calculation includes direct and indirect cost components, direct costs include FAD costs, artificial coral reef transplant costs, maintenance costs and seawater quality monitoring costs, while indirect costs include equipment mobility costs, reclamation planning costs, third party costs, and supervision costs. Based on calculations, the direct cost of the reclamation plan for the Sangau B.3 Block area from 2023-2026 is Rp. 12,354,487,782 with an indirect cost of Rp. 5,588,398,553. So that the total cost of the planned reclamation activities is IDR 18,182,204,687.

Abstrak. Selain memberikan manfaat, aktifitas penambangan laut dapat memberikan dampak negatif terhadap lingkungan laut, menimbulkan berbagai macam perubahan bagi lingkungan laut. Salah satu upaya untuk meminimalisir perubahan yang ditimbukan, dilakukan metode penambangan Backfilling yang merupakan penutupan langsung pada lubang bekas tambang yang sudah diambil cadangan bijihnya dengan cara bertahap. Pada penelitian ini dilakukan kajian perencanaan reklamasi dan perhitungan biaya reklamasi pada Blok Sangau B.3 dengan luasan 213,59 Ha. Perencanaan teknis meliputi kajian pembuatan dan pemasangan rumpon serta transplantasi terumbu karang buatan, pemeliharaan dan pemantauan kualitas air laut. Pelaksanaan reklamasi akan dilakukan oleh PT XYZ dengan lama waktu pengerjaan 2.266,43 jam / 284 hari dengan pengerjaan perhari 8 jam. Pada perhitungan biaya meliputi komponen biaya langsung dan biaya tidak langsung, biaya langsung mencakup biaya rumpon, biaya transplantasi terumbu karang buatan, biaya pemeliharaan dan biaya pemantauan kualitas air laut, sedangkan biaya tidak langsung meliputi biaya mobilitas alat, biaya perencanaan reklamasi, biaya pihak ketiga, dan biaya supervisi. Berdasarkan perhitungan didapatkan biaya langsung rencana reklamasi untuk area Blok Sangau B.3 dari tahun 2023-2026 yaitu sebesar Rp 12.354.487.782 dengan biaya tidak langsung sebesar Rp 5.588.398.553. Sehingga total biaya dari rencana kegiatan reklamasi sebesar Rp 18.182.204.687.

References

[1] Adnyano,I. A., 2016. Penilaian Tingkat Keberhasilan Reklamasi (Permen ESDM No. 7 Tahun 2014) Lahan Bekas Tambang Pit 1 PT Pipit Mutiara Jaya di Kabupaten Tana Tidung Kalimantan Utara, Promine Journal, Vol.4.
[2] Anonim (a). 2014. Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2014. Reklamasi dan Pasca Tambang Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara”. Jakarta.
[3] Anonim (b). 2018.Kepmen ESDM No. 1827 Tahun 2018. Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.Jakarta.
[4] Aulia, I, Dawolo., 2021. Aktivitas dan Biaya Pelaksanaan Reklamasi Laut PT TIMAH Tbk Kabupaten Bangka. Universitas Bangka Belitung.
[5] Bachar, Saiful, 2018. Penelitian Socio-Legal Tentang Reklamasi Dan Pascatambang oleh Pemegang IUP Di Kabupaten Mojokerto Pada Aktivitas Pertambangan Mineral Bukan Logam dan Batuan. Universitas Muhammadiyah Malang.
[6] Clark, S., Edwards, A. J., 1995. Coral transplantation as an aid to refrehabilitation evalution of a case study in the Maldives Island. Coral Reefs 14, 201-2013. [7] Jonnes, Danny A. 1996. “Principles and Prevention of Corrosion”. New York. Macmillan Publishing Company.
[7] David K. Norman, 1997. Best Management Practices for Reclaiming Surface Mines in Washington and Oregon. Washington Departemen of Natural Resources Division of Geology and Earth Resources, Portland.
[8] Irwandy Arif, M.Sc, 2021. Good Mining Practice Di Indonesia, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Edisi 2021
[9] Joko Ariyanto, 2018. Studi Biodiversitas. Pendidikan Biologi FKIP Universitas Negeri Malang. [10] L.A. Ayres de Silva, A.P. Chaves,W.T. Hennies. 1996, terjemahan dari Buku Mine Planning and Equipment Selection.
[11] NT Ryzzky, 2016. Kajian Teknis Metode Backfilling Dengan Cara Mekanis Pada Penambangan Timah Alluvial Di TS.144 Mapur Kecamatan Riau Silip Kabupaten Bangka Induk PT Timah (Persero) Tbk.

Downloads

Published

2023-07-18