https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Kajian Pengaruh Geometri Jalan Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Alat Angkut pada Penambangan Andesit

Authors

  • Vidy Bayu Laksana Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Iswandaru Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrtp.v2i2.1421

Keywords:

Geometri Jalan, Produktivitas, Rimpull

Abstract

Abstract. The excavation, loading and transportation activities are one of the activities that consume the largest mining operational costs. At least, the operational costs that must be spent only for fuel can reach ± 40% of the total expenditure of all operational costs. Based on this, direct observations were made and carried out data collection such as road geometry, fuel consumption, CycleTime, Fill Factor, Swell Factor, and others. Furthermore, simulations were also carried out using the help of Talpac software in order to get the recommended speed values for each segment and cycle time. Based on observations, the actual average production in front A is 93.52 tons/hour with an average fuel consumption of 4.31 liters/hour. The actual average production gain in Front A is 103.92 tons/hour with an average fuel consumption of 4.15 liters/hour for transportation equipment. The actual value of the fuel ratio on front A for excavators is 0.80 liters/BCM and for dump trucks is 0.11 liters/BCM. The actual value of the fuel ratio on front B for excavators is 0.67 liters/BCM and for dump trucks is 0.10 liters/BCM. The actual value of Fuel Cost on Front A for excavator is Rp. 91,072,500,- and for dumptruck is Rp. 15,427,500. The actual value of Fuel Cost on Front B for excavator is Rp. 90,192,500,- and for dumptruck is Rp. 15,592,500.

Abstrak. Kegiatan penggalian, pemuatan dan pengangkutan ini menjadi salah satu kegiatan yang menghabiskan biaya operasional penambangan paling besar. Setidaknya, biaya operasional yang harus dikeluarkan hanya untuk bahan bakar bisa mencapai ± 40% dari total pengeluaran seluruh biaya operasional. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan observasi langsung dan melakukan pengambilan data seperti geometri jalan, konsumsi bahan bakar, CycleTime, Fill Factor, Swell Factor, dan lain-lain. Selanjutnya juga dilakukan simulasi menggunakan bantuan software Talpac agar mendapat nilai rekomendasi kecepatan setiap segmen dan cycle time. Berdasarkan hasil pengamatan, rata-rata produksi di front A aktual adalah 93,52 ton/jam dengan rata-rata konsumsi bahan bakar alat angkut sebesar 4,31 liter/jam. Besar perolehan rata-rata produksi di Front A aktual adalah 103,92 ton/jam dengan rata-rata konsumsi bahan bakar alat angkut sebesar 4,15 liter/jam. Nilai fuel ratio secara aktual pada front A untuk excavator adalah sebesar 0,80 liter/BCM dan untuk dumptruck adalah sebesar 0,11 liter/BCM. Nilai fuel ratio secara aktual pada front B untuk excavator adalah sebesar 0,67 liter/BCM dan untuk dumptruck adalah sebesar 0,10 liter/BCM. Nilai Fuel Cost secara aktual pada Front A untuk excavator adalah sebesar Rp91.072.500,- dan untuk dumptruck adalah sebesar Rp15.427.500,-. Nilai Fuel Cost secara aktual pada Front B untuk excavator adalah sebesar Rp90.192.500,- dan untuk dumptruck adalah sebesar Rp15.592.500,-.

References

D. D. R. Pratama, D. Guntoro, dan Zaenal, “Kajian Efisiensi Bahan Bakar Hd465-605 pada Jalan Tambang Quarr D Batu Gamping di PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk. Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat,” Prosiding Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung, 2019.

A. Bunayya, “Kajian Konsumsi Bahan Bakar dalam Proses Pengupasan Lapisan Tanah Penutup di PT. Adimitra Baratama Nusantara, Sanga - Sanga Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,” Repository Trisakti, 2016.

S. Sukirman, Dasar-Dasar Perencanaan Geometrik Jalan, 2 ed. Karyamanunggal Lithomas, 2015.

W. A. Hustrulid, M. Kuchta, dan R. K. Martin, Open Pit Mine Planning and Design, 3rd edition. CRC Press, 2006.

Muhammad Dwi Nanda, Yuliadi, dan Zaenal, “Kajian Geometri Jalan Tambang berdasarkan Aashto dan Kepmen No 1827/K/30/Mem/2018 pada Penambangan Andesit di PT XYZ, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat,” Jurnal Riset Teknik Pertambangan, vol. 1, no. 2, hlm. 107–116, Des 2021, doi: 10.29313/jrtp.v1i2.403.

G. Qatrunnada, Guskarnali, dan H. Oktarianty, “Evaluasi Geometri Jalan Tambang Berdasarkan AASHTO 73 Terhadap KebutuhanBahan Bakar Alat Angkut PT Semen Padang,” 2020.

Dwiyanto, E. Yuli Priyono, dan S. Pranoto, Pemindahan Tanah Mekanis. Semarnag: Universitas Diponegoro, 2009.

L. H. Howard dan M. M. Jan, Introductory Mining Engineering. Tuscaloosa: The University of Alabama, 2002.

W. W. Kaufman, J. C. Ault, dan C. D. Andrus, “Design of Surface Mine Haulage Roads - A Manual,” 1977.

J. Putra dan T. Kasim, “Optimasi Kesesuaian Alat Gali-Muat dengan Alat Angkut untuk Mengatur Fuel ratio dalam Menghemat Pemakaian Fuel pada Pengupasan Overburden di Pit Jebak 1 PT. Nan Riang Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi,” Jurnal Bina Tambang, vol. 3, no. 4, 2018.

Downloads

Published

2022-12-21