Analisis Pengaruh Getaran Peledakan Terhadap Kestabilan Lereng pada PT. XYZ Blok Paniisan

Authors

  • Desy Mahda Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung
  • Yuliadi Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrtp.v2i2.1317

Keywords:

Getaran Tanah, Pemodelan Geometri Lereng, Faktor Keamanan

Abstract

Abstract. Blasting is a process of reducing the rock fraction, but it also produces energy that is less beneficial for the surrounding environment. One of the less favorable energies is ground vibration. Soil vibration will affect slope stability. Therefore, this study was conducted to determine the effect of soil vibration on slope stability by knowing the level of safety on the slope. Analysis method trendline. The slope area analyzed was made into 6 slope geometry models with 2 different models including without taking into account blasting vibrations and modeling with blasting vibrations into account. The measurement of the blasting vibration level was carried out at 12 points. In addition to getting the value of the resistance of rock types in the research area using the shlumberger and getting the general direction of the weak plane to determine the safety factor of the slope. The results of slope stability analysis with slope geometry in 6 models that do not take into account blasting vibrations with the highest safety factor value of 9.881 and the lowest 5.029 and those that take into account blasting vibrations with the highest safety factor value 9.377 and the lowest 4.641 indicate safe conditions with a factor value safety above 1.25 in accordance with KEPMEN 1827K/MEM/30/2018, so there is no safety factor that can be recommended in this study.

Abstrak. Kegiatan peledakan merupakan proses mengecilkan fraksi batuan, tetapi juga menghasilkan energi yang kurang menguntungkan bagi lingkungan sekitar. Salah satu energi yang kurang menguntungkan adalah getaran tanah. Getaran tanah akan mempengaruhi kestabilan lereng. Oleh karena itu adanya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh getaran tanah terhadap kestabilan lereng dengan mengetahui tingkat keamanan pada lereng tersebut. Kajian analisis pada penilitian ini menggunakan metode analisis trendline. Pada daerah lereng yang dianalisis dibuat menjadi 6 pemodelan geometri lereng dengan 2 pemodelan yang berbeda meliputi tanpa memperhitungkan getaran peledakan dan pemodelan dengan memperhitungkan getaran peledakan. Pengukuran tingkat getaran peledakan dilakukan sebanyak 12 titik. Selain itu mendapatkan nilai tahanan jenis batuan yang ada pada daerah penelitian dengan menggunakan metode shlumberger dan mendapatkan arah umum bidang lemah untuk mengetahui faktor keamanan dari lereng tersebut. Hasil analisis kestabilan lereng dengan geometri lereng pada 6 pemodelan yang tidak memperhitungkan getaran peledakan dengan nilai faktor keamanan paling tinggi yaitu 9,881 dan yang paling rendah 5,029 dan yang memperhitungkan getaran peledakan dengan nilai faktor keamanan paling tinggi 9,377 dan paling rendah 4,641 menunjukkan kondisi aman dengan nilai faktor keamanan diatas 1,25 sesuai dengan KEPMEN 1827K/MEM/30/2018, sehingga tidak adanya faktor keamanan yang dapat direkomendasikan pada penelitian ini.

References

ESDM, Keputusan Menteri ESDM Nomor 1827K 30 MEM 2018. 2018.

I. Agnesty, B. Purwoko, dan F. Meilasari, “Kajian Biaya Peledakan pada Proses Pembogkaran Batuan Granit di PT. Hansindo Mineral Persada,” Pontianak, 2019.

A. Salsabiela, Yuliadi, dan E. Moralista, “Identifikasi Karakteristik Peluruhan Hasil Peledakan Andesit berdasarkan Beberapa Prediktor pada Tunnel #4 Kereta Cepat Indonesia China di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat,” Jurnal Riset Teknik Pertambangan, vol. 1, no. 1, hlm. 62–70, Okt 2021, doi: 10.29313/jrtp.v1i1.144.

R. Kumar, “Determination of Blast-Induced Ground Vibration Equations for Rocks Using Mechanical and Geological Properties,” 2015.

M. A. Zuhri, H. Hasan, dan T. Trides, “Pengaruh Tingkat Getaran Tanah (Ground Vibration) Akibat Peledakan Area PT. Rinjani Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur,” 2018.

K. Bria dan A. Isjudarto, “Analisis Kestabilan Lereng pada Tambang Batubara Terbuka Pit D Selatan PT. Artha Niaga Cakrabuana Job Site CV. Prima Mandiri Desa Dondang Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur,” Jogjakarta, 2015.

Safarudin, Purwanto, dan Djamaluddin, “Analisis Pengaruh Geometri Peledakan Terhadap Fragmentasi dan Digging Time Material Blasting,” 2016.

B. Insan Pribadi, Yuliadi, dan D. Marmer, “Analisis Getaran Tanah Hasil Peledakan Berdasarkan Tingkat Peluruhan di PT Dahana JSP PT Ricobana Abadi-Berau,” Prosiding Teknik Pertambangan, vol. 3, no. 2, 2017.

F. Wardhana, M. T. Toha, dan R. Juniah, “Analisis Hasil Getaran Peledakan Menggunakan Bahan Peledak Emulsion untuk Meningkatkan Cadangan Tertambang,” vol. 04, no. 01, 2020, [Daring]. Available: http://ejournal.ft.unsri.ac.id/index.php/JP

R. Ramadhan, M. Munirwansyah, dan M. Sungkar, “Faktor Keamanan Stabilitas Lereng pada Kondisi Eksisting dan Setelah Diperkuat Dinding Penahan Tanah Tipe Counterfort dengan Program Plaxis,” Reka Buana : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Teknik Kimia, vol. 5, no. 1, hlm. 1, Des 2019, doi: 10.33366/rekabuana.v5i1.1485.

Downloads

Published

2022-12-21