Analisis Kelayakan Bisnis dan Perancangan Produk Tanjakan Motor

Didi Junaedi; Iwan Roswandi

doi:10.29313/jrti.v4i2.4981

Authors

Didi Junaedi Universitas Mercu Buana
Iwan Roswandi Universitas Mercu Buana

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrti.v4i2.4981

Keywords:

Inovasi, Produk, QFD

Abstract

Abstrak. Keunggulan kompetitif diperlukan untuk dapat menguasai pasar. Penggunaan metode Quality Function Deployment (QFD) mempermudah untuk merancang produk tanjakan motor sercara terstruktur dengan proses mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen serta melakukan analisis kelayakan bisnis dari berbagai aspek-aspek termasuk ekonomi makro, aspek teknis dan teknologi, pertimbangan pasar dan pemasaran, serta faktor keuangan. Hasil kuesioner terbuka dan tertutup diperoleh bahwa tiga variabel keinginan konsumen yang diterjemahkan dalam bahasa teknik (karakteristik teknik) menjadi prioritas dalam perancangan produk tanjakan motor, meliputi Dimensi (1) Ketahanan bobot 21%, (2) Stabilitas dan Penyesuaian bobot 19%, dan (3) Efektifitas Penggunaan bobot 19%, yang menunjukkan Dimensi paling prioritas bagi konsumen. Penambahan beberapa atribut seperti karet anti-slip, fitur lipat, dan ketahanan material produk sebagai inovasi menjadi nilai tambah dari perancangan produk tanjakan motor. Hasil analisis kelayakan usaha menilai bahwa perancangan produk ini juga layak secara keuangan, dengan perolehan perhitungan Nilai Net Value (NPV) sebesar Rp 228.751.092,61, didukung oleh nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 75%, dengan periode pengembalian sekitar 1,98 tahun, rasio Net B/C bersih yang diperoleh sebesar 1, 2, dan BEP sebesar 25 unit per bulan.

Abstract. Competitive advantage is needed to dominate the market. The use of the Quality Function Deployment (QFD) method makes it easier to design motorized ramp products in a structured way with the process of identifying consumer wants and needs and analyzing business feasibility from various aspects including macroeconomics, technical and technological aspects, market and marketing considerations, and financial factors. The results of open and closed questionnaires showed that three variables of consumer desires translated into technical language (technical features) are prioritized in the design of motorcycle ramp products, including dimension (1) durability weight of 21%, (2) stability and adjustment weight of 19%, and (3) effectiveness of use weight of 19%, which shows the most priority dimension for consumers. The addition of several attributes such as anti-slip rubber, folding function, and durability of product material as innovations adds value to the design of motorcycle ramp products. The results of the business feasibility analysis assess that the design of this product is also financially feasible, with the acquisition of a Net Present Value (NPV) calculation of Rp 228,751,092.61, supported by an Internal Rate of Return (IRR) value of 75%, with a payback period of about 1.98 years, a net B/C ratio obtained of 1, 2, and a BEP of 25 units per month.

References

Badan Pusat Statistik, “Data Jumlah Kendaraan Bermotor di Indonesia Tahun 2018-2021,” 2023.

R. Nampu and E. M. Yakub, “Kemenkop/UKM: 19,5 juta pelaku UMKM masuk "e-commerce,” Antara News. [Online]. Available: https://bali.antaranews.com/berita/288757/kemenkop-ukm-195-juta-pelaku-umkm-masuk-e-commerce

S. A. Saputri, I. Berliana, I. Berliana, and M. F. Nasrida, “Peran Marketplace Dalam Meningkatkan Daya Saing UMKM Di Indonesia,” KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan, vol. 3, no. 1, pp. 69–75, 2023, doi: 10.51878/knowledge.v3i1.2199.

T. Alwi, E. Handayani, and S. Tinggi Ilmu Ekonomi IPWI Jakarta, “Keunggulan bersaing ukm yang dipengaruhi oleh orientasi pasar dan inovasi produk,” academia.edu, vol. 20.

M. B. Dalimunthe, “Keunggulan Bersaing Melalui Orientasi Pasar dan Inovasi produk,” Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen, vol. 3, no. 1, pp. 18–31, 2017, doi: https://doi.org/10.31289/jkbm.v3i2.357.

E. Waluyo, A. W. Perdana, Yahya, T. N. Ma’rifat, R. D. Andriani, and I. Sabarisman, Inovasi dan Pengembangan Produk Pangan, 1st ed. Universitas Brawijaya Press, 2021.

Almira Refriani Adinda Putri and Iyan Bachtiar, “Usulan Perbaikan Kualitas Produk Tas Ransel Berdasarkan Quality Control New Seven Tools dan Kaizen,” Jurnal Riset Teknik Industri, pp. 11–18, Jul. 2024, doi: 10.29313/jrti.v4i1.3803.

A. S. Putri, R. A. A. Harahap, S. M. A. Lumbantoruan, and A. H. A. Lubis, “Pengembangan Produk Pembuka Durian Menggunakan Sensor Infra Merah dengan Survei Pasar,” in Energy and Engineering, 2022, pp. 441–447. doi: 10.32734/ee.v5i2.1603.

A. Shadrina and Z. F. Ikatrinasari, “Quality improvement of the e-commerce website using integration of kano model-IPA with QFD approach,” Operational Research in Engineering Sciences: Theory and Applications, vol. 4, no. 3, pp. 1–20, 2021, doi: 10.31181/ORESTA20403001S.

L. Lestari and W. Wahyudin, Analisis Kelayakan Bisnis pada Perancangan dan Pengembangan Produk Kursi Multifungsi, vol. 21, no. 1. Performa: Media Ilmiah Teknik Industri.

Belida Rahmanulia, Arni Solekha, Shafira Dyah Hapsari, and Ari Zaqi Al Faritsy, “Perencanaan Dan Pengembangan Produk Pouch Bag Menggunakan Metode QFD,” Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan, vol. 2, no. 3, pp. 168–175, 2023, doi: 10.55826/tmit.v2i3.119.

N. Hairiyah, M. Kiptiah, and B. K. Fituwana, “Penerapan Quality Function Deployment (Qfd) Untuk Peningkatan Kinerja Industri Amplang Berdasarkan Kepuasan Pelanggan,” Agrointek : Jurnal Teknologi Industri Pertanian, vol. 15, no. 4, pp. 1099–1113, 2021, doi: 10.21107/agrointek.v15i4.10744.

P. Yuliarty, D. Sri Raras, R. Anggraini, and A. I. Wijayanti, “Efforts To Improve the Quality of Drug Packaging By Implementing Quality Function Deployment (QFD),” International Journal of Software & Hardware Research in Engineering, vol. 8, no. 8, pp. 11–16, 2020, doi: 10.26821/ijshre.8.8.2020.8804.

A. L. Setyabudhi and E. Saputra, “Analisis Pengembangan Produk Charger Handphone Dengan Menggunakan Metode Quality Function,” Engineering And Technology International Journal, vol. 2, no. 3, pp. 150–157, 2020.

M. F. Hafidin, “Analisis Aspek Kelayakan Usaha Rak Buku Berbahan Dasar Kayu yang Multifungsi di Kabupaten Karawang,” Jurnal Teknik Industri, vol. 11, no. 1, pp. 51–58, 2021, doi: 10.25105/jti.v11i1.9666.

S. Rahmadani and M. Makmur, “Analisis Studi Kelayakan Bisnis pada Pengembangan UMKM Usaha Tahu dan Tempe di Desa Pondok Jeruk Ditinjau dari Aspek Produksi, Aspek Pemasaran dan Aspek Keuangan,” vol. 1, no. 1, pp. 76–83, 2019, doi: https://doi.org/10.30606/hjimb.