https://aboutmusicschools.com https://slotmgc.com https://300thcombatengineersinwwii.com https://mobilephonesource.co.uk https://discord-servers.io https://esmark.net https://slotmgc.com https://nikeshoesinc.us https://ellisislandimmigrants.org https://holidaysanthology.com https://southaventownecenter.net https://jimgodfreydesign.com https://mckinneypaintingpros.com https://enchantedmansion.org https://mckinneypaintingpros.com https://laurabrodieauthor.com https://holidaysanthology.com https://ardictionary.com https://113.30.151.116 https://103.252.118.20 https://206.189.83.174 https://157.230.39.109 https://128.199.85.208 https://172.104.51.149 https://174.138.21.250 https://157.245.50.183 https://152.42.239.189 https://188.166.210.125 https://152.42.178.155 https://192.53.172.202 https://172.104.188.91 https://103.252.118.157 https://63.250.61.107 https://165.22.104.74

Perancangan Fasilitas Kerja di Warehouse dengan Metode Antropometri

Authors

  • Feraldi Akbar Destian Teknik Industri, Universitas Islam Bandung
  • Eri Achiraeniwati Teknik Industri, Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.29313/jrti.v1i2.486

Keywords:

Manual Handling, Ovako Working Analysis System, Anthropometry

Abstract

Abstract. PT X is a manufacturing company engaged in the garment industry. Manual handling work with an average operator load in one arrival of 1 car moves the product 36 times, carried out by 3 operators. There are problems experienced by operators who complain of pain in several parts of the body, namely the upper back, lower back and feeling sore in some parts of the body. Therefore, the purpose of this research is to design work facilities using anthropometric methods in order to minimize the work risks experienced by bal-transfer workers. The method used to measure work risk is the Ovako Working Analysis System with the ErgoFellow Software tool and to find out operator complaints using the Nordic Body Map questionnaire. Through the questionnaire, it can be seen that the pain experienced by the operator in the shoulder, lower back and upper back and the average risk measurement results are at code 4 level, which means that repairs are needed as soon as possible. Recommendations for designing work facilities are hand lifts based on the dimensions of the worker's body, dimensions of product bales, and available facilities. This hand lift is divided into three parts, namely the part where the load is stored, the control, and the support and hydraulics. The hand lift function is useful for moving product bales, either raising or lowering them. The results of the simulation carried out after the design of the hand lift shows a decrease in the level of risk, when the operator moves the product bales at the risk level at code 1, which means that corrective action is not required.

Abstrak.  PT X merupakan suatu perusahaan manufaktur yang bergerak pada bidang industri garmen. Pekerjaan manual handling dengan rata-rata beban operator dalam sekali kedatangan 1 mobil memindahkan produk sebanyak 36 kali pemindahan yang dilakukan oleh 3 operator. Terdapat masalah yang dialami operator yang mengeluhkan sakit pada beberapa bagian tubuh yaitu punggung atas, punggung bawah dan merasa pegal pada beberapa bagian tubuh. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang fasilitas kerja dengan metode antropometri agar dapat meminimasi risiko kerja yang dialami oleh pekerja pemindahan bal. Metode yang digunakan untuk mengukur risiko kerja adalah Ovako Working Analysis System dengan tool Software ErgoFellow dan untuk mengetahui keluhan operator menggunakan kuesioner Nordic Body Map. Melalui kuesioner dapat diketahui keluhan rasa sakit yang dialami oleh operator pada bahu, punggung bawah dan punggung atas dan hasil pengukuran risiko rata-rata berada pada level kode 4 yang artinya perbaikan diperlukan secepat mungkin. Rekomendasi perancangan fasilitas kerja yaitu hand lift berdasarkan dimensi tubuh pekerja, dimensi bal produk, dan fasilitas yang tersedia. Hand lift ini terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian tempat menyimpan beban, kontrol, serta penyangga dan hidraulik. Fungsi hand lift yaitu berguna untuk memindahkan bal produk, baik menaikkan atau menurunkan. Hasil simulasi yang dilakukan setelah dilakukan perancangan hand lift menunjukkan penurunan level risiko, ketika operator memindahkan bal produk level risiko pada kode 1 yang artinya tindakan perbaikan tidak diperlukan.

Downloads

Published

2022-02-11