Perancangan Meja Makan Multifungsi dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Antropometri
DOI:
https://doi.org/10.29313/jrti.v3i1.1922Keywords:
Meja Makan, Quality Function Deployment (QFD), AntropometriAbstract
Abstract. Along with the development of the times, the current market needs are very diverse. Especially for dining table products which are one of the many types of primary needs that cannot be replaced. So one of the companies in Tegal Regency, namely CV. Tunas Interior, which is engaged in the furniture industry, can make products that suit consumer needs. However, the problem that occurred in CV. Tunas Interior, namely the dining table it produces, has an older model and an inappropriate size because it has never developed according to the wishes of consumers. The purpose of this research is to find out the desires and needs of consumers for dining table products and to make suggestions for improvements regarding dining table products based on the Quality Function Deployment and Anthropometry methods. The process carried out in this study was to collect consumer desires for dining table products and then translate them into technical characteristics and measure the appropriate reference size.The results of the research conducted show that the improvements that must be made are adequate equipment such as a new design and has a dish rack feature with a relative weight value of 174, quality raw materials and workmanship with a relative weight of 147, inexpensive costing with a relative weight of 116 as well as providing sizes according to consumer needs with a weight of 97. The conclusion from this study is the need for development of dining tables according to needs and desires that provide improvements in features, design, durability and sizes that can provide comfort when used for a long time.
Abstrak. Seiring dengan berkembangnya zaman, kebutuhan pasar saat ini sangat beragam. Terutama terhadap produk meja makan yang termasuk salah satu dari banyak jenis kebutuhan primer yang tidak mungkin tergantikan fungsinya. Maka salah satu perusahaan di Kabupaten Tegal yaitu CV. Tunas Interior yang bergerak di bidang industri mebel furniture bisa membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Akan tetapi masalah yang terjadi pada CV. Tunas Interior yaitu produk meja makan yang diproduksinya memiliki model yang lawas dan ukuran yang tidak sesuai karena tidak pernah melakukan pengembangan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui keinginan serta kebutuhan konsumen terhadap produk meja makan dan membuat usulan perbaikan mengenai produk meja makan berdasarkan metode Quality Function Deployment dan Antropometri. Proses yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu mengumpulkan keinginan konsumen terhadap produk meja makan lalu menerjemahkannya ke dalam karakteristik teknik dan melakukan pengukuran ukuran acuan yang sesuai. Hasil dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa perbaikan yang harus dilakukan adalah perlengkapan yang memadai seperti desain yang baru dan memiliki fitur rak piring dengan nilai bobot relatif sebesar 174, bahan baku dan pengerjaan berkualitas dengan bobot relatif sebesar 147, penetapan biaya yang murah dengan bobot relatif 116 serta pemberian ukuran yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dengan bobot sebesar 97. Kesimpulan dari penelitian ini diperlukannya adanya pengembangan pada meja makan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang memberikan peningkatan pada fitur, desain, ketahanan serta ukuran yang bisa memberikan kenyamanan saat digunakan dalam waktu yang lama.
References
[2] Azhari, Caecilia dan Irianti. (2015). Rancangan Produk Sepatu Olahraga Multifungsi Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD). Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 03, No. 04.
[3] Garvin, D. A. (1987). Managing Quality. New York: The Free Press.
[4] Gasperz, V. (1996). World Class Quality Management Systems. Jakarta.
[5] Hardianto Iridiastadi dan Yassierli. (2016). Ergonomi Suatu Pengantar. Bandung.
[6] Ilker Etikan, Sulaiman Abubakar Musa dan Rukayya Sunusi Alkassim. (2016). Comparison of Convenience Sampling and Purposive Sampling. American Journal of Theoretical and Applied Statistics. Vol. 5, No. 1.
[7] Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran Edisi 12. Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Sihite, Richard. 2000.
[8] Lawrance, R. G. dan Nancy, C. P. (1993). The QFD Book : The Team Approach to Solving Problems and Satisfying Customers Through Quality Function Deployment. New York: Amacon.
[9] Nurmianto, Eko. 2003. Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Surabaya: Guna Widya..
[10] Sekaran, U. dan Bougie, R. (2016). Research methods for business: A skill building approach (7th ed.). Chichester: John Willey & Sons Ltd.